Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang Selanjutnya Perlu Dilakukan saat Anak Sudah Lolos PPDB?

Menjelang jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024, jujur rasanya semakin mendebarkan. Di satu sisi masih pengen bener bener positif thinking banget, tapi di sisi lain kaya udah memaksakan diri untuk siap siap mencari back up sekolah swasta.

Miri-mirip sama tahun lalu-lah deg-degannya, tapi entah kenapa tahun ini jauh lebih mendingan sih. Seperti kaya percaya kalo Abang bakal masuk ke sekolah tujuannya. Mohon doanya yaaa pembaca semuanyaaa.. Aamiin.. 

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para orang tua dan anak-anak. Setelah melewati jalir prestasi dan afirmasi, sekarang saatnya bersiap untuk jalur zonasi.

Alhamdulillah udah ada beberapa temen Abang yang rezekinya ada di jalur prestasi nih. Jadi Buibu yang anaknya sudah diterima di jalur prestasi dan afirmasi, apakah bingung dengan yang harus dilakukan selanjutnya?

Sini-sini, aku coba jelaskan apa yang harus dilakukan selanjutnya setelah mengetahui bahwa anak kita lolos dalam PPDB.

Apa yang Selanjutnya Perlu Dilakukan saat Anak Sudah Lolos PPDB?

apa yang harus dilakukan setelah anak lolos ppdb?

Daftar Ulang

Setelah menunggu tiga hari pendaftaran yang pastinya terasa mendebarkan, di hari terakhir pukul 2 siang, pendaftaran akan ditutup. Kalo nama anak masih berada dalam daftar, selamat berarti sang anak telah lolos PPDB.

Terus daftar ulang mesti daftar dan dateng langsung ke sekolah nggak sih?

Jawabannya: Nggak. Cukup klik tombol "daftar ulang" yanga da di web PPDB aja yaaa~

Persiapkan Administrasi

Untuk Pendaftaran di SMP nanti, memang akan dibutuhkan beberapa berkas seperti fotokopi KK, Akte dan juga Surat Ijazah. Untuk yang belum lengkap bisa mulai disiapkan dari sekarang.

Persiapan Mental dan Fisik Anak

1. Membangun Mental Positif

Pindah ke sekolah baru pasti akan meghadirkan tantangan emosional bagi anak. Sebagai orang tua, kita harus mulai membangun mental positif anak dengan memberikan dukungan dan motivasi. Ceritakan pengalaman positif tentang sekolah baru supaya bisa membantu anak mengatasi rasa takut atau cemas yang mungkin muncul.

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik anak juga harus diperhatikan lho. Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, plus rutin olahraga. Kesehatan yang baik pastinya bisa membantu anak lebih siap menghadapi aktivitas di sekolah baru.

Mengikuti Orientasi Sekolah

1. Menghadiri Pertemuan Orang Tua

Banyak sekolah mengadakan pertemuan orang tua baru tentang sekolahnya. Pertemuan ini sangat penting untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan sekolah, program akademik, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pastikan Buibu hadir dan aktif berpartisipasi dalam pertemuan ini, ya.

2. Mengikuti Kegiatan Orientasi Siswa

Kegiatan orientasi siswa biasanya diadakan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Semangati anak untuk mengikuti semua kegiatan orientasi yang diadakan. Karena ini merupakan kesempatan bagus untuk mengenal teman-teman baru dan memahami aturan-aturan sekolah.

Mempersiapkan Perlengkapan Sekolah

1. Membeli Seragam dan Perlengkapan Sekolah

Setiap sekolah memiliki ketentuan mengenai seragam dan perlengkapan sekolah. Sebaiknya sih beli semua kebutuhan ini jauh-jauh hari sebelum tahun ajaran baru dimulai. Supaya harganya masih normal dan bisa lebih banyak waktu untuk mencari yang terbaik. Selain seragam, lengkapi juga kebutuhan seperti buku tulis, alat tulis, dan tas sekolah.

2. Menyusun Jadwal Harian

Sebelum sekolah dimulai, bantu anak menyusun jadwal harian yang mencakup waktu belajar, bermain, dan istirahat. Jadwal yang teratur bisa membantu anak mengatur waktu dengan lebih baik dan meningkatkan produktivitas.

Menjalin Komunikasi dengan Guru

1. Memperkenalkan Diri kepada Guru

Membangun hubungan baik dengan guru adalah langkah penting untuk mendukung perkembangan akademik dan emosional anak. Luangkan waktu untuk memperkenalkan diri kepada guru dan sampaikan informasi penting mengenai anak, seperti kebiasaan belajar dan kebutuhan khusus.

2. Mengikuti Perkembangan Akademik Anak

Pantau terus perkembangan akademik anak dengan menjaga komunikasi dengan guru. Jangan ragu untuk bertanya tentang prestasi dan tantangan yang dihadapi anak di sekolah. Supaya kita bisa memberikan dukungan yang tepat sesuai kebutuhan anak.

Mengelola Aktivitas Ekstrakurikuler

1. Memilih Kegiatan Ekstrakurikuler yang Tepat

Kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu mengembangkan bakat dan minat anak. Ajak anak untuk memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan potensinya. Di satu sekolah pasti ada lebih dari 3 ekskul, minta anak untuk memilih mana yang paling sesuai dengan minat dan bakatnya. Pastikan juga jadwal kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu waktu belajar dan istirahat anak, ya. 

2. Mengatur Waktu dengan Bijak

Bantu anak mengatur waktu dengan bijak antara kegiatan ekstrakurikuler dan kewajiban akademik. Jangan sampai anak terlalu lelah karena terlalu banyak mengikuti kegiatan di luar jam sekolah. Keseimbangan antara belajar dan bermain sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak.

Menjaga Hubungan dengan Teman

1. Mendorong Interaksi Sosial

Siapa nih yang anaknya introvert? Interaksi sosial dengan teman sebaya sangat penting bagi perkembangan sosial anak. Dorong anak untuk aktif bergaul dan menjalin persahabatan dengan teman-teman di sekolah. Sesekali gapapalah ya menjadikan rumah sebagai tempat anak belajar kelompok supaya kita juga bisa mengenal teman-teman sekelas anak.

2. Mengatasi Konflik Sosial

Tidak jarang anak mengalami konflik dengan teman sebaya. Ajarkan anak cara mengatasi konflik secara positif dan komunikatif. Berikan dukungan dan bimbingan agar anak dapat menyelesaikan masalah tanpa harus merasa terbebani.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, semoga proses transisi anak ke sekolah baru akan berjalan lebih lancar dan sukses. Pastikan untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian yang dibutuhkan anak selama masa adaptasi ini ya Buibuuu~

Baiklah, sekarang kayanya lebih baik mama Dian mau mempersiapkan diri dulu untuk menghadapi PPDB Jakarta 2024 Jalur Zonasi. Mohon doanya supaya Abang Riz bisa masuk ke sekolah yang udah direncanakan yaaa.. Aamiin..

Bagi yang mau tau ;ebih lengkap tentang jalur zonasi, langsung aja baca postingan ini: Tentang PPDB Jakarta 2024 Jalur Zonasi, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Posting Komentar untuk "Apa yang Selanjutnya Perlu Dilakukan saat Anak Sudah Lolos PPDB?"