Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Aquascape Sederhana Untuk Pemula

Cara Membuat Aquascape Sederhana Untuk Pemula. Assalamu'alaikum.. Mulai dari akhir tahun lalu, ada penghuni baru di teras rumah dan kamar mama Dian. Penghuni baru tersebut adalah ikan-ikan kecil di dalam Aquascape. Mama Dian officially have a pet

Sebenernya mama Dian bukan tipe-tipe orang yang suka punya hewan peliharaan, karena memang nggak bener bener telaten untuk ngurusinnya. Makanya saat anak-anak ribut mau punya pet, mama Dian dengan tegas berkata "Nggak sekarang!" Sebaiknya nunggu dulu sampe anak-anak punya tanggung jawab untuk mengurus dan merawat hewan peliharaannya.

Sampai akhirnyaaaaa, mendadak akhir tahun lalu papa Api menekuni hobi barunya yang membuat kita semua punya hewan peliharaan baru. 

Dan hobi barunya tersebut adalaaaaah *drum roll* Aquascape! 

cara membuat aquascape

Apa itu Aquascape?

Udah pada tau tentang aquascape pasti yaaaa? Dikutip dari Jogja Tribunnews: Aquascape adalah seni mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu dan lainnya sebagainya dalam kotak kaca yang menyerupai aquarium.

Sesungguhnya kalo dilihat, aquascape mirip-mirip sama aquarium biasa. Tapi yang membedakannya adalah, di dalam aquascape kita memelihara keseluruhan komponen aquascape tersebut mulai dari tanaman, kayu, karang hingga fauna-faunya seperti udang dan keong. Dan ikannya sesungguhnya hanya sekedar pelengkap dan bukan inti dari aquascape tersebut.

Dan sekarang di postingan kali ini akan dibahas langkah membuat aquascape untuk pemula. Dan tentu sajaaaaaa, bukan mama Dian yang akan membahas secara lengkap, karena mama Dian biasanya cuma nontonin papa Api pas lagi nyeting nyeting Aquascape aja.

Jadi siapa yang nulis tentang Cara Membuat Aquascape ini?

Baiklah, mari kita sambut Guest writer pertama di #AdrianaDianBlog. Ini diaaaa~ Papa Api! Langsung aja waktu dan tempat [pembahasan mengenai Aquascape ini mama Dian persilakan kepada papa Api~]

-----------------------------------------------------------------------------

Perkenalan pertama dengan Aquascape

Haii, salam kenal yahh :) Sedikit sharing tentang hobi baru, berawal dari jalan jalan hemat bersama anak-anak dan istri ke salah satu pasar ikan hias di Jakarta Barat dan berakhir dengan membawa pulang sepasang lobster hias yang kemudian dipelihara di akuarium mika berukuran 20x15cm. Kemudian setelah dilihat-lihat, ternyata lobster-lobster tersebut kesempitan berada di dalam aquarium mika tersebut. Akhirnya saya membeli lagi akuarium berukuran 60x40x45cm. Nggak berhenti disitu karena terasa masih kurang besar akhirnya berlanjut dengan ukuran yang lebih besar yaitu 120x60x55cm. 

Dulu jaman SD taunya di akurium hanya diisi ikan dan air. Dari perjalanan hemat kemarin ternyata ada yang berbeda dari lho dari pandangan saya terhadap akuarium pada umumnya, yaitu aquascape. 

Pertama kali membuat Aquascape

Karena penasaran dan merasa jatuh hati dengan si aquascape ini akhirnya saya memilih untuk membuatnya sendiri tanpa menggunakan jasa atau membeli langsung akurium yang sudah di setup oleh para penjual dengan harga yang beragam. Bermodal ilmu dan uang pas-pasan pun saya akhirnya memulai hobi yang berfaedah ini. 

Dibenak saya awalnya ini adalah sesuatu yang mudah, hanya memberikan media tanam, pupuk, hardscape tanaman dan men-designnya sedemikian rupa. Seharusnya saya bisa dengan mudah melakukan ini, namun hasilnya ternyata nol besar! 

Semua tanamanya layu, banyak lumut dan algae, ikan yang saya masukan sebanyak 13 ekor semuanya mati. Tapi saya tidak patah semangat karena itu dan memutuskan untuk memulai semuanya kembali. 

Saya pun belajar, setidaknya memahami ekosistem air, air tawar khususnya. Dan memulai plus berinvestasi lebih untuk hasil yang maksimal. Sayapun melakukan beberapa kali riset. Kali ini saya mendapati hasil yang menurut saya jauh lebih baik, sangat menyenangkan dan menenangkan hati melihat semua nya tumbuh, berkembang dan hidup didalam akuarium saya😃

Sebenernya nulis ini agak terpaksa yah, karena saya bukan seorang penulis. Dan ditambah dengan sedikit kesotoyan saya mengenai aquascape yang mungkin diantaranya pembaca mempunyai hobby berfaedah yang sama yaitu aquascape. 

Cara membuat Aquascape natural

Baik, mari kita mulai saja. Sebelum kita langsung praktek mengeset Aquascape, inilah peran dan komponen penting yang harus anda ketahui sebelum anda memulai setup aquascape anda, diantaranya :

Komponen Aquascape

Rumah Bakteri

Adalah tempat atau rumah bagi bakteri baik di air, yang dapat mengurai kotoran menjadi pupuk dan berfungsi sebagai filter biologis untuk air dan baik untuk flora dan fauna di akurium anda. Banyak jenis untuk rumah bakteri yang dijual seperti keramik ring, batu apung, pasir malang kasar, power grow dan lain lain. Saya sendiri menggunakan power grow dan sedikit pasir malang kasar yang letakan pada dasar setup. 

Pupuk Dasar

Pupuk dasar ini berguna sebagai asupan nutrisi untuk tanaman. Tanaman air mengambil nutrisi dari daun dan akar, pupuk dasar memenuhi asupan nutrisi pada akar tanaman. Sehingga membuat akar tanaman menjadi kuat dan tidak mudah terlepas karna arus air. 

Media Tanam 

Bisa menggunakan pasir malang, pasir silika, ataupun soil. Banyak para scaper menggunakan pasir alami seperti pasir malang halus/pasir larva. Kelebihan diantaranya adalah mudah ditemukan, dengan harga yang relatif murah dibandingkan soil buatan pabrik. Pasir malang sendiri baik untuk rumah bakteri karena memiliki pori pori kecil pada teksturnya. Kelemahan pasir malang sendiri adalah cukup keras (tajam), disarankan untuk menanam pada awal tanam harus lebih berhati hati agar tidak melukai batang dan akar tanaman. 

Cahaya

Lampu untuk Aquascape


Sama halnya dengan tanaman di darat. Tanaman air memerlukan cahaya untuk berfotosintesis. Lampu pada dasarnya digunakan untuk menggantikan cahaya matahari langsung ke akuarium anda. Bukan tidak diperkenankan untuk menggunakan cahaya matahari langsung ke akuarium anda. Cahaya matahari baik untuk tanaman, namun tidak untuk keindahan akuarium anda. Dengan cahaya matahari, dalam waktu singkat akuarium anda akan ditumbuhi lumut dan alga. Sinar pada cahaya matahari pun sama dengan sinar uv, yang dapat membunuh bakteri baik. Tanpa cahaya, tanaman akan mati atau layu. Cahaya yang digunakan untuk aquascape beragam, menyesuaikan ukuran tank, jenis tanaman, dan kedalaman air. 

Suhu

Normalnya tanaman air hidup pada suhu 22 hingga 28 derajat. Namun beberapa fauna air menyukai suhu yang hangat, seperti ikan discuss, arowana, dll. Dalam hal ini, para scaper harus lebih berhati hati dalam memilih jenis tanaman yang akan ditanam di aquascape. Banyak cara untuk meningkatkan dan menjaga suhu pada air diantaranya anda dapat menggunakan kipas, chiller ataupun anda dapat meletakan akuarium anda tepat di bawah AC ruangan (seperti yang saya lakukan di kamar). Untuk tanaman seperti cabomba, moss, anubias, buce, merupakan rekomendasi untuk para pemula untuk memulai hobi ini. Tanaman2 tersebut terbilang kuat dan dapat beradaptasi dalam suhu serta cahaya yang minim. 

CO2 Injection


CO2 Aquascape Injection

Di sekolah dasar tentunya kita semua diajarkan proses fotosintesis pada tanaman. Manusia hidup dan alam sekitar kita membutuhkan tanaman sebagai asupan O2 untuk semua makhluk hidup bernapas. Tanaman membutuhkan Co2 untuk bernapas, dan mengeluarkan O2  dari hasil proses fotosintesinya. O2 tersebut digunakan oleh semua makhluk hidup yang hidup disekitarnya diantaranya ikan, udang, keong dll. 

Menginjeksi Co2 pada akuarium anda adalah pilihan. Pada dasarnya Co2 di akuarium anda didapat dalam air, walaupun dalam kandungan yang rendah. Untuk pemula dan anda yang mempunyai budget sedikit, sangat disarankan anda harus memiliki pengetahuan lebih terhadap tanaman air dan sifatnya. 

Seperti yang saya sebutkan diatas, banyak sekali tanaman yang kebutuhan Co2 dan cahayanya sedikit. Sedikit informasi bahwa nvestasi Co2 ke akuarium anda bukanlah hal yang murah. Untuk tabung Co2, regulator, bubble counter dan diffuser nya sendiri anda harus mengeluarkan paling sedikit 1juta rupiah. Tentu saja bukan hal yang murah untuk orang seperti saya dengan budget pas pasan. Saya sendiri baru mulai Menginjeksi Co2 dan membeli semua peralatannya, setelah riset beberapa minggu terhadap kebutuhan dan keinginan akan  tanaman yang ingin saya tanam di tank saya. 

Filtrasi

Filter Canister Aquascape

Filtrasi pada aquascape sangat penting. Filtrasi disini mungkin dikhususkan terlebih untuk arus / sirkulasi air pada tank anda. Pada habitatnya, air disungai memiliki arus, dan berganti. Sirkulasi pada aquascape bertujuan untuk mendistribusikan nutrisi kepada tanaman, baik nutrisi pada air, ataupun Co2 yang terlarut dalam air. 

Terdapat banyak jenis filter yang dijual, pada umumnya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Hal ini pun kembali lagi kepada kebutuhan dan budget anda. Saya sendiri memilih filter canister / eksternal pada tank saya. Kelebihan filter canister ini adalah media filternya yang terpisah diluar tank anda, sehingga media filter dapat dengan mudah dibersihkan tanpa merusak setup akuarium anda. 

Media filter terpisah ini juga baik untuk pertumbuhan bakteri baik. Media filter sendiri beragam, mulai dari pasir malang sendiri, growmax, dll yang bisa didapat dengan mudah dan murah. Saya tidak menggunakan kapan ataupun busa sebagai media filter, karena faktor utama yang mempengaruhi kejernihan air adalah bakteri yang berguna sebagai filter biologis untuk air. Kapas sendiri baik untuk filtrasi air, namun akan hancur dan membuat air keruh seiring jalannya waktu. 

Kemudian, mari lanjut kepada maintenance tipsnya!

Tips perawatan Aquascape

Setelah menyediakan semua komponennya dan mulai mengeset aquascape, tentunya pemeliharaanpun juga harus dilakukan dengan rutin dan maksimal. Berikut beberapa tips maintanance atau perawatan Aquascape, agar Aquascape kita selalu bersih dan juga sehat:

Melakukan WC (water changes) 

Selain menjaga volume air dengan menambahakan air yang berkurang akibat penguapan pada tank anda. Mengganti air adalah hal yang wajib dalam setup awal aquascape. Mengganti air disini bukan secara menyeluruh, melainkan hanya 30% dari volume tank anda setiap 3 hari sekali selama 2 bulan.

Hal ini bertujuan untuk membuang zat-zat berbahaya pada air dan membuang kelebihan nutrisi pada air, yang dapat menimbulkan algae yang sangat mengganggu pertumbuhan dan keindahan tanaman anda. Air pada aquascape yang berumur diatas 2 bulan bisa diasumsikan sudah cukup MATURE. Yang berarti ekosistem pada aquascpae sudah mulai terbentuk dan bakteri baik sudah mulai berkembang.

Mencegah pertumbuhan Algae

Algae pada aquascape merupakan tanda bahwa ekosistem pada air dan aquascape anda sudah terbentuk, namun pertumbuhan algae berlebih pun dapat merusak pertumbuhan flora dan keindahan tank anda. Banyak cara untuk mencegah pertumbuhan algae berlebih pada aquascape diantaranya menginjeksi Co2. Algae membutuhkan O2 (oksigen), menginjeksi co2 ke dalam tank anda dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan algae yang menyebabkan algae tidak dapat bernafas dan mati. 

Metode black out pun dapat dilakukan untuk menghilangkan algae berlebih pada aquascape, yaitu dengan menutup akuarium anda tanpa sinar sedikitpun selama beberapa hari, sesuai besar dan banyaknya algae tersebut. 

Udang hias dan keong tandung

Peran fauna pun penting untuk mencegah pertumbuhan algae, diantaranya anda dapat memasukan udang amano, red cherry, keong turbo dan lain lain yang bisa anda beli di toko ikan dengan mudah dan murah. 

Pemberian pakan ikan 

Banyak sekali pilihan pakan ikan yang dijual dipasaran semua tergantung kualitas pakan dan isi dompet anda. Sangat saya sarankan anda tidak sembarangan dalam pemberian pakan ikan pada fauna yang ada pelihara dalam aquascape. Pakan ikan dengan kualitas yang tidak baik dan sisa pakan berlebih pada pemberiannya dapat dengan mudah menumbuhkan algae, merusak kandungan bakteri baik pada air, dan membuat air menjadi bau. 

Tips Aquascape untuk Pemula

Sebelum anda memulai hobi yang sangat berfaedah ini, alangkah baiknya luangkan waktu anda untuk mempelajari terlebih dahulu apapun yang akan beli, tanam dan pelihara pada aquascape anda. Pengalaman saya karna minimnya informasi dan ilmu yang saya miliki, saya mengeluarkan budget lebih karna gagal dalam set-up dan mengulang semuanya dari nol beberapa kali. Dengan ilmu yang cukup akan mengurangi resiko kegagalan pada setup awal aquascape.

Untuk mendesignnya anda bisa lihat di berbagai website atau artikel online. Untuk peralatan yang akan anda beli pun beragam dari merk dan jenisnya, memang ada baiknya anda membelinya ditoko offline langsung. Disana anda dapat melihat langsung bentuk dan fungsinya, namun banyak juga pedagang yang menjual dengan harga jauh diatas harga pasaran. 

Mencari peralatan Aquascape lengkap

Belajar dari pengalaman, untuk melihat sendiri seperti apa design, bentuk dan fungsi dari alat alat aquascape yang ingin saya beli. Saya terlebih dahulu melihatnya di toko-toko offline atau di pasar ikan yang menjual perlengkapan aquascape. Jika menurut saya harganya tidak wajar, saya lebih memilih Tokopedia sebagai tempat untuk memenuhi semua kebutuhan aquascape saya, dengan harga yang relatif lebih murah dibanding toko offline, ada banyak barang dengan brand ternama yang tidak kita jumpai di toko offline. Tidak hanya soal peralatan, untuk fauna pun ada. Juga beragam jenis pelengkap lainnya yang sulit sekali ditemukan di toko offline.

Setidaknya kita sebagai pembeli yang baik dan teliti tidak salahnya menanyakan terlebih dahulu stock yang ada, khususnya untuk fauna. Karena tidak semua fauna yg dijual di tokopedia banyak stocknya. Tidak perlu ragu dengan fungsi barang yang sudah anda beli, karena semua barangnya bergaransi. 

Satu contohnya, saya membeli sebuah lampu yang menurut saya susah sekali didapat di toko toko biasa. Lampu ini cukup mahal, bahkan saya ragu untuk membelinya secara online. Karena beresiko rusak akibat pengiriman. Akhirnya saya putuskan untuk membelinya online. Alhamdulillah barang yang saya terima sampai dengan packing yang sangat aman dan rapi, dan sudah hampir 6 bulan lampu ini berfungsi dengan baik, 

Sama dengan tabung Co2 yang saya beli di Tokopedia. Tabung Co2 berukuran tinggi 1m pun sampai dengan baik ke rumah saya tanpa gores dan cacat sedikitpun, dengan harga yg jauh lebih murah dari toko offline. Ditambah lagi dengan garansi, asuransi dan pembayaran yang beragam, saya memilih tokopedia untuk memenuhi kebutuhan aquascape saya. 

Barusan juga ngecek Tokopedia, dan ternyata udah banyak banget nih Promo Maret Tokopedia. Salah satunya ada Tokopedia Tap Tap Mantap. Langsung aja silakan cek ke Tokopedia ya!

Selain cari-cari di toko online, kadang saya juga masih suka mengunjungi beberapa toko ikan dan aquascape dijakarta hanya untuk referensi dan mencari ilmu lebih mengenai aquascape sih. :D Biar makin berkembang juga ya referensi dan pengetahuan tentang Aquascape. Karena untuk hobi yang satu ini memang harus banyak membaca, dan mencari-cari referensi. Oke deh, sampai disini dulu ya sedikit sharing saya mengenai Aquascape. Semoga bisa berjumpa lagi di postingan mengenai Aquascape berikutnya!

-----------------------------------------------------------------------------

Kembali lagi kepada mama Dian! Terima kasih papa Api untuk tulisannya, sepertinya papa Api punya bakat nulis yang terpendam ya? Nggak mau punya blog khusus tentang Aquascape nih papa Api?😏

Oke balik lagi kepada Aquascape. Kalo dari sudut pandang seorang istri, sesungguhnya Aquascape ini memang salah satu hobi yang paling berfaedah sih. Beda dengan hobi papa Api sebelumnya seputar vespa. Hobi Aquascape ini lebih bisa mama Dian mengerti dan nikmati. Melihat ikan-ikan berenang-renang, bertelur, melihat pertumbuhan tanamannya dan melihat langsung bagaimana tanaman berfotosintesis mengeluarkan gelembung oksigen di dalam air, rasanya sungguh menyenangkaaaan~ Aquascape ini akhirnya menjadi salah satu hobi papa Api yang mama Dian dukung banget. Ihiy, bahagia tuh pasti papa Api, hobinya didukung sama istrinyaaaaaa~

Baiklah, cukup sekian dulu postingan tentang ilmu Aquascape hari ini. Yang mau tanya-tanya, boleh ke comment box dibawah ini yaaaaaa😉

28 komentar untuk "Cara Membuat Aquascape Sederhana Untuk Pemula"

  1. Jadi aku pengen bikin nih kaya ginian wkwkwk

    BalasHapus
  2. Hobyy berfaedah ?? Yaa betull.kenapa ? Soalnya kalo suka sama hoby yg satu ini. Ability careness & responbility kita jadi nambah. Wkwkwkwk. The sims kali ah. Iyaa soalnya. Kalo kita ga punya 2 senjata itu. Aquascape kita pasti jadi jelek dan ga enak di liat dan kasian juga kan flora dan fauna yg ada di dalemnya.otomatis ga bisa nenangin hati kaya yg papa api bilang. Sebenernya udah pensiun main aquascape tapi gara gara papa api ini. Jadi pengen bikin lagi. Racunnya luar biasah. Wkwkwk salam scapers...

    BalasHapus
  3. Wah aku jadi pingin juga nih. Terima kasih informasinya sangat membantu

    BalasHapus
  4. Ini sharingnya detail banget buat yang mau bikin aquascape, awalnya sama persis kayak pemikiran bapak Api ini ah gampil bikinnya ternyata yah usaha awalnya bapak APi ini sampe 13 ikan mati wkwkwk tapi dari kegagalan justru akhirnya jadilah postingan manfaat ini kerennnn..aku belum berani bikin aquascape ada si bungsu yg demennya ngoprek huhuhu ga kebayang ini semua nanti dibudalin :D

    BalasHapus
  5. Dulu, aku juga pernah nyoba piara ikan di akurium ala-ala, tapi eh..jadi tak terawat..lalu pada mati semua...lalu..aku pun kapok..karen gak serius menjaganya, hiihih. Apalagi kudu melihara aquascape, yang bearti juga memelihatan tanaman, air dan karang, waduh belum kukuh akuh...:))

    BalasHapus
  6. Ternyata membuat aquaspace rumit juga ya dan harus telaten merawatnya. Kalau saya mah nggak bakalan bisa telaten, piara ikan biasa aja mati semua.

    BalasHapus
  7. wah detail banget tulisannya.
    jadi ini lebih ke setting lingkungan di dalam aquarium ya mbak. Selama ini cuma ganti air (dan ikannya) aja, dalemannya ya gitu-gitu terus isi dan posisinya

    BalasHapus
  8. Aku baru tahu kalau ini namanya Aquascape. Sodaraku ada yg suka dan aku seneng banget liat pas baru dibikin2nya itu. Telaten banget dan harus rajin rawat yaa biar tetep bagus

    BalasHapus
  9. Wah asyik nih bisa bikin aquascape sendiri..

    BalasHapus
  10. Ini mah sama kesukaannya kayak suamiku mba, demen buat aquascape. Cuman semenjak sibuk sekolah jadi ga lagi. Dan malah dikasih ketemennya. Soalnya dia tahu aku bakalan ga paham. Detail juga nih tulisannya mba dian.

    BalasHapus
  11. Hehe lucu ya kalian, guest post nya dari pasangan nya sendiri. Suamiku juga pengen punya aquascape, noted ah makasih banyak loh tips tips nya. Aku bakal share ke suami artikel ini.

    BalasHapus
  12. makasih tipsnya mba, bagus ya kalau buat aquascape bareng anak biar mengasah kecintaan mereka pada hewan/alam

    BalasHapus
  13. Ayoo mas ntar temenin gw beli . Anak gw kemaren minta pelihara ikan.

    BalasHapus
  14. salut deh sama yang awet punya heean peliharaan apalagi hewan air dengan segala printilanya. Entah ya..masih lebih suka piara taneman drpd hewan.. takut mati kalo pas lagi lalai.. kan kasian hewan nya hehhe. Semoga awet ya peliharaannya. .

    BalasHapus
  15. wah, hobi suaminya mbak hampir sama dengan hobi suamiku nih. Suka melihara ikan. Suamiku bahkan suka mancing juga mbak. Untungnya aku juga ga anti sama hobinya. malah kalo dibikinin aquascape kayak gini pasti ga nolak, malah demen. hahaha

    BalasHapus
  16. Kebetulan anakku nih pengen bikin aquascape di akuariumnya, biar ikannya bahagia katanya kalau akuariumnya dibikin syantik gini.

    BalasHapus
  17. Wah baru tahu aquascape ini mba, suaminya mau ya dibujukin nulis hihi keren..

    BalasHapus
  18. Ohooo kalo komplit gini namanya aquascape ya mba? Baru tauuu.. ku kira hanya ada aquarium aja hehe. Cantik bener btw lihatnya. Adeeem. Tapi aku belum mampu nih kayanya kalo harus ngurusin aquascape hehe

    BalasHapus
  19. Seru banget yaaa aquascape ini mba.. buat saya yang hobi diving paati asyik punya miniature indahnya laut di rumah. Boleh juga diliat info detailsnya

    BalasHapus
  20. Waaaah! Seru juga ya hobi papa api! Saking serunya sampai mau jd penulis tamu. Kirain merepotkan ya hobinya, ga taunya pesan dr internet aja bisa jalan hobinya.

    BalasHapus
  21. Ternyata untuk buat aquascape itu tidak mudah ya...
    Sebelum membuat aquascape perlu memperbanyak pengetahuan dulu. Jangan sampai gagal dan mengalami kerugian. Hobi yang berfaedah, deh!

    BalasHapus
  22. Aku ngeliat di medsos atau IGmu ya kaka pas bikin aquascape ini, banyak banget ternyata printilannya ya

    BalasHapus
  23. Hello there, You have done an incredible job. I will certainly
    digg it and personally suggest to my friends. I'm sure they'll be benefited from this
    site.

    BalasHapus
  24. Papa api berbakat ya ternyataaa. Suka ngiler liat aquascape orang2, tapi selama si bocil belum ngerti selalu bhay tiap punya aquarium.

    BalasHapus
  25. wah, ini salah satu keinginanku dari jaman kuliah yang belum terwujud sampai sekarang. dulu temen kos ada yg bikin aquascape,, cakep, pengen ikut2an tapi saya orangnya enggak rajin ngerawat.. bersihin air aja sampai 3x sehari kaan?! wwkwkwk,.. semoga suatu saat rasa malas ini hilang..

    -Traveler Paruh Waktu

    BalasHapus
  26. omg, sertinya aku ga berbakat utk urusan begini hahahaha. ga telaten.. kasian ikan dan makhluk airnya ntr, malah mati :(. ga nyangka kalo ternyata rumit juga ya mba :D. dan banyak yg dibutuhkan.

    BalasHapus
  27. Dari dulu pengen banget punya aquascape gini, rasanya adem.. tapi masih takut-takut gak bisa ngerawatnya, aquarium biasa aja pada banyak yang mati ikannya.

    BalasHapus
  28. Keren kak artikelnya, tertata rapi, saya juga punya aquascape, makasih atas sharingnya.

    BalasHapus