Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Premium Moments together: Berikan Apresiasi Penuh Cinta Atas Prestasi Buah Hati Kita

#PremiumMomentstogether: Berikan Apresiasi Penuh Cinta Atas Prestasi Buah Hati Kita. Beberapa waktu lalu, Una bawa pulang kertas hasil ulangan hariannya untuk mama Dian tanda tangani untuk kemudian dikumpulkan kembali ke sekolah. Dan yang membuat mama Dian kaget adalah salah satu nilai mata pelajaran Una mendapat angka 50.

Tanpa baca soalnya kembali dan tannpa dengerin penjelasan dari Una, mama Dian langsung marah dong. Gimana nggak marah sih karena nilai nilai sebelumnya yang paling rendah di angka 70. Dan mama Dian yang selalu mendampingi Una belajar untuk ulangan. Dengan mata melotot, nada bicara tinggi mama Dian langsung ngomel ngomel dan bilang akan nyita semua mainannya. 

"Kenapa kak? Kok bisa dapet segini? Kakak kalo lagi belajar sama mama pikirannya pasti kemana-mana ya?"
"Bukan mah, itu gara-gara Una ngga tau jawabannya.."

Kemudian mama Dian tarik napas dan akhirnya ngeliat soal-soal yang ngebuat Una dapet nilai 50. Dan ternyata soal-soal itu sama sekali ngga ada di buku yang udah kita baca. Entah mungkin buku acuan gurunya berbeda sama buku paket dari sekolah yang udah kita pelajari bareng di rumah, atau memang mungkin Una sebenernya udah diajarkan materi itu di sekolah tapi dia lupa. Dan saat mama Dian tanya ke beberapa mama temennya Una, ternyata nilai anak-anaknya juga nggak beda sama nilainya Una.

Huhu. 

Mama Dian langsung sedih dan nyesel karena udah marahin Una tanpa lihat dulu soal ulangannya ataupun dengerin alasannya Una.

Padahal sesunguhnya, sebagai orang tua generasi millenials. Mama Dian dan papa Api sepakat untuk nggak menjadikan nilai sebagai indikator utama kesuksesan anak kelak, karena bakat dan minat mereka sebenarnya lebih penting kan? Tapi tetep aja, saat liat nilai "merah" di kertas ulangan Una. Mama Dian langsung kesel aja gitu bawaannya.. 😢


Dan mama Dian langsung merasa tersentil lagi dengan kejadian ini setelah mengikuti blogger gathering Lotte Choco Pie yang bertajuk "Premium Moments, together." pada hari Minggu, 15 April 2018 kemarin. 


Acara yang diadakan di Harlequin Bistro Kemang ini, dihadiri oleh para momblogger beserta anak-anaknya. Mbak Oci Maharani (Brand Manager Lotte Choco Pie), Carissa Putri seorang ibu dari 1 anak serta brand ambasador Lotte Choco Pie dan ahli psikolog anak Ibu Anna Surti Ariani,Psi juga menjadi pembicara pada talkshow pagi itu.


Dalam event kali ini, Lotte Choco Pie mengajak para ibu untuk menghabiskan #PremiumMomentstogether bersama anak-anaknya. Seperti cerita Carissa Putri, yang nggak pernah melewatkan satu haripun untuk membuat momen premium bersama dengan putra tersayangnya, Q. Sepadat apapun aktivitas Carissa, beliau selalu menyempatkan untuk menemati aktivitas Q sehari-hari seperti mewarnai dan membaca buku.

[baca: Premium Bonding Time Bersama Anak, Salah Satu Penentu Sifat Mereka Kelak]


Ibu Anna Surti Ariani, Psi pada pagi itu juga mengingatkan kita semua sebagai para ibu untuk tidak lupa memberikan apresiasi atas prestasi-prestasi harian anak-anak kita. 

Bagaimana sih cara kita mengapreasiasi prestasi harian anak-anak? Menurut Ibu Nina, ada 2 cara yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi prestasi harian mereka:

Yang pertama adalah lewat kata-kata. Misalnya, setelah mereka selesai membereskan mainan, bisa kita puji dengan "Pinternya Kakak bantuin beresin mainan.."

Tapi lewat kata-kata aja sebenernya cukup nggak sih? Menurut Ibu Nina, selain lewat kata-kata kita juga bisa mengapresiasi prestasi mereka lewat ekspresi, serta pelukan dan ciuman. Jadi setelah anak-anak membereskan mainannya, kalimat pujian yang kita lontarkan harus juga dengan ekspresi positif. Kemudian juga bisa dilanjutkan dengan memeluk mereka atau mencium kening anak-anak kita.

Kelihatannya sepele ya? Tapi ternyata apresiasi tersebut bisa membuat anak-anak kita merasa dicintai dan dihargai. Saat anak-anak merasa dicintai, ternyata banyak sekali karakter positif yang mereka kembangkan. Seperti menjadi lebih berani, percaya diri dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan keterikatan yang baik antara ibu dan anak, aspek pertumbuhan sosial dan psikologis mereka akan tumbuh dan kelak akan menjadi kunci kesuksesan untuk masa depannya.

Nah pas banget nih, di takshow pagi itu ada seorang mom blogger yang bertanya tentang nilai anak-anak. Bagaimana sih cara kita sebagai orangtua mengapresiasi nilai sekolah anak-anak kita tanpa membuat mereka merasa terbebani dan tertekan?

Dan jawaban Ibu Nina, rasanya bener-bener nyentil mama Dian banget. Sesungguhnya, sorang ibu nggak bisa melihat kepintaran seorang anak hanya dari nilai-nilai di sekolahnya saja. Dibanding mengapresiasi nilai mereka, lebih baik kita mnegapresiasi perjuangan mereka untuk belajar hingga mendapatkan nilai tersebut.

Deg! Mama Dian langsung sedih pas inget itu..

Walaupun nilai Luna kemarin ada yang meah, tapi untuk nilai lain semua masih diatas standard nilai minimum. Dan mama Dian juga selalu melihat kesungguhan Una setiap belajar bersama mama Dian. Gimana bisa ya kemarin mama Dian jadi ibu jaman dulu yang HANYA melihat angka dalam selembar kertas ulangan anak-anaknya? Padahal, perjuangan mereka untuk belajar jauh jauh jauh lebih penting dibanding angka-angka tersebut.

Ibu Nina juga menambahkan, jika memang nilai anak-anak dirasa kurang. Sebagai orangtua kita harus memotivasi mereka tanpa menjatuhkan perjuangan mereka yang sebelumnya. Lakukan diskusi tenang bersama anak-anak, dan buat mereka menantang dirinya sendiri untuk mendapatkan nilai yang lebih lagi dari sebelumnya. Yakinkan bahwa mereka bisa, dan kita sebagai orangtua juga yakin bahwa mereka bisa mendapatkan nilai yang lebih baik lagi di esok hari. 

Dan itulah satu bagian yang belum mama Dian lakukan kemarin. Huhu. Langsung mama Dian berjanji sama diri sendiri untuk leboh mengapresiasi perjuangan Una belajar untuk ulangannya, dan nilai-nilai yang ia dapatkan.

Alhamdulillah, selalu selalu dan selalu deh dapat pelajaran baru setiap mengikuti blogger gathering dari Lotte Choco Pie. Dan acara hari itu nggak cuma talkshow aja loh. Lotte Choco Pie juga mengajak para ibu dan juga anak-anaknya untuk melakukan #PremiumMomentstogether dengan menghias pigura foto bersama-sama. 


Una dan Abang seneng banget nih menghias pigura foto, bahkan kita sampai ngulang foto dua kali, biar Una dan Abang bisa menghias pigura fotonya masing-masing. Seru banget, berasa deh #PremiumMomentstogether-nya saat bekerjasama menghias pigura foto ini.

Dan melanjutkan campaign "Together, more." sebelumnya. Di campaign #PremiumMomentstogether ini, Lotte Choco Pie juga mengadakan kompetisi dengan hadiah utama liburan sekeluarga ke Jepang! Nggak cuma itu aja kok hadiahnya, ada juga gadget, voucher travelling dan voucher belanja untuk banyak pemenang.


Cara ikutan kompetisinya juga superb easy! Yuk langsung aja klik www.lottechocopieindonesia.com


Pada web diatas, kita hanya perlu mem-vote satu dari tiga video bentuk apresiasi Carissa Putri terhadap prestasi harian Q. Video pertama bertema Homework, bercerita tentang Q yang sedang mengerjakan PRnya dan setelah selesai. Carissa langsung memberikan apresiasi berupa pelukan dan ciuman hangat serta sebungkus Lotte Choco Pie untuk Q.

Di video kedua yang bertema shopping, Q dengan pintarnya mau membantu membawa tas belanja mama Carissa. Carissa pun setelah itu langsung mengapresiasi kebaikan Q dengan pelukan dan ciuman hangat. Dan di video terakhir yang bertema Greeting, Q dengan ramah menyapa orang-orang di sekitarnya, pinter amat sih Q! Langsung dapet peluk cium dan sebungkus Lotte Choco Pie deh dari mama Carissa.

Nah cara ikutan kompetisinya, cukup log in di web Lotte Choco Pie Indonesia dan vote salah satu video yang paling disuka. Siapa tau beruntung dan bisa liburan sekeluarga ke Jepang kaaaannn? Nah biar dapat hadiah tambahan berupa voucher belanja, boleh loh dishare pilihan kita ke sosial media yang kita punya. 


Mama Dian juga udah ikutan vote competitionnya loh. Suka banget sama video yang homework, berasa sih udah punya anak yang setiap hari dibekali PR sama gurunya. Mengerjakan PR itu memang membutuhkan effort besar untuk anak-anak. Jadi sudah sepantasnya diaparesiasi dengan pelukan dan ciuman hangat serta sebungkus Lotte Choco Pie seperti mama Carissa kepada Q dong!

Gampang banget kan kompetisi Lotte Choco Pie kali ini? Jangan sampai lupa ikutan yaaaaa😍

Setelah ikutan talkshow pagi itu, mama Dian langsung dapetin insight baru untuk mengapresiasi prestasi harian anak-anak. Dan nggak boleh lupa juga untuk selalu menyediakan waktu #PremiumMomentstogether bersama anak-anak kita. Nggak usah lama-lama dan ditempat yang khusus, momen-momen mengantar sekolah atau sebelum tidur minimal 9 menit sehari udah cukup banget loh untuk mencipataka momen premium dengan anak-anak kita. Yang penting adalah kehadiran seluruh dari kita disamping anak-anak. Taro dulu gadgetnya, dan curahkan seluruh perhatian kepada anak-anak saat melakukan premium momen bersama.

[baca: 9 Menit Spesial dan Penuh Cinta Untuk Luna]


Sambil melakukan premium momen bersama anak-anak, bisa banget juga loh dengan nyemil sebungkus Lotte Choco Pie. Cake lembut dengan coklat premium dan marshmallow yang empuk dari Lotte Choco Pie cocok banget nih untuk mengisi momen premium dan juga cocok banget dijadikan reward atas prestasi harian anak-anak kita.


Jadi mams, yuk berikan apresiasi atas prestasi harian anak-anak kita. Dan jangan lupa buatlah momen premium bersama mereka sebanyak-banyaknya bersama Lotte Choco Pie yaaaaa❤❤❤  #PremiumMomentstogether: Berikan Apresiasi Penuh Cinta Atas Prestasi Buah Hati Kita

52 komentar untuk "Premium Moments together: Berikan Apresiasi Penuh Cinta Atas Prestasi Buah Hati Kita"

  1. Iya mak klo nilai anak jelek suka sewot duluan, padahal harusnya dengerin dulu penjelasan anak yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaa, nilai jelek itu bukan artinya mereka ngga pinter kan maaaak.. huhu

      Hapus
  2. kasihan una dimarahim mama dian. tapi maklum lah jiwa seorang ibu pasti gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, aku jadi ngerasa bersalah abis itu.. uhuhu

      Hapus
  3. Banyak tantangannya emang ya, jadi ibu itu. Nilai anak jelek aja jadi ujian kesabaran :')

    BalasHapus
  4. Aku juga pernah marahin anakku kaya nenek sihir kali deh, taunya bukan salah anakku semua, ada faktor lain. Hiks, abis itu insyaf. Apalagi dpt ilmu parenting seperti di Lotte Choco Pie ini alhamdulillah mulai berubah galaknya 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, alhamdulillah setelah ikutan event Lotte Choco Pie langsung berasa tercerahkan ya Mak Liaaaa

      Hapus
  5. Salfok sama Una yang serius banget bikin crafting hehe.

    BalasHapus
  6. Aku sih termasuk sering memberikan apresiasi ke anak, Mama DIan. Alhamdulillah ini juga jadi bukti cinta ummi ke anaknya :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, karena dengan diapresiasi, si anak juga lebih merasa dicintai ya maaaaak

      Hapus
  7. Maaak akhirnya ketemu juga kita yaaa. Hihihi. Kapan kapan main bareng yuu una dan abang. Mamaknya ngopi aja daaah xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuklaaaaah, playdate playdate lucuk gitu yaaaaa... hihii

      Hapus
  8. Aku udah vote juga dong :D

    BalasHapus
  9. Naah taro dulu gadgetnya ini niih yang susah hehehe...
    Ibuuu maen hp muluuuu....
    pdhal lg tugas nge-tweet hahaha alesan :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iyaaaaa, kita kan kerjanya mostly emang lewat hape yaaaahhh.. wahahahhaaa

      Hapus
  10. Dh zaman skrng pelajaran anak makin berat yaaaa. Sabar mama Dian tarik nafas dulu hehe :D
    Iya ada yg lebih berharga dr nilai itu yakni prosesnya yaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaa, harus lebih sabar dan nggak bisa langsung nyalahin anak gitu aja.. mesti kita telaah dulu masalahnya, trs nggak boleh lupa menghargai prosesnya ya kaaaannn

      Hapus
  11. Selalu asik ya ikut lotte choco pie gathering ...seru dan dapat ilmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hooh, selalu nambah ilmu ya mak Riiinnn.. weheheheheeee

      Hapus
  12. Serius banget yang ngehias frame, pinteeerr. Aku juga udah ikutan vote video nih mamah Dian, semoga menang bisa ke Jepang Yes!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes! Aaaaaaaminnnn. wish us luck ya maaaaak <3

      Hapus
  13. Aku pun pernah di posisi mirip dirimu, Bun. Marah ke anak tanpa ngecek teliti dulu perkaranya gimana. Tapi abis itu jadi nyesel banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kaaaaan, sedih banget rasanya abis itu, bener-bener ngerasa bersalah.. uhuhuhuu

      Hapus
  14. Seperti sepele tapi ini berat juga bagi yang tidak biasa. Masih banyak anak yang tidak mau dicium an dipeluk ayah ibu dengan alasan malu. Padahal orang tua niatnya mau kasih apresiasi itu yadi. Ini karena tidak dibiasakan sejak kecil. Tapi dari pada tidak pernah sama sekali jauh lebih baik mencoba dan terus membiasakan kepada anak ya. Jangan lupa orang tua juga ternyata sama harus terus banyak belajar dan berlatih. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget, pelan-pelan kita sebagai orangtua juga harus belajar mnegapresiasi prestasi anak dengan baik dan benar ya maaaak

      Hapus
  15. Saya malah jadi ngiler sama choco pie nya, enak banget. Kalau Marwah beli saya suka minta hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, favorit banget ya Lotte Choco Pie iniiiiiii

      Hapus
  16. aku malah baru tahu kalo Carissa hamil pas event ini haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mamak uli jarang liat aku hocip nih pastiiiii.. SIbuk kerja kan soalnyaaaa... wehehehheee

      Hapus
  17. Aku udah vote yang shopping. Duh semoga rejeki ya bisa lanjalan ke jepang heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. AAAAAMINNN YA ALLAH.. Good luck for us ya mak Aie :*

      Hapus
  18. apresiasi prestasi anak - anak lewat ekspresi dengan memberikan kalimat pujian, pasti banget memberikan energi dan dengan ekspresi wajah positif juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bangeeeeeettt. Makanya apresiasi itu penting untuk anak-anak kita ya mak..

      Hapus
  19. Setuju Mba.. sekecil apapun prestasi anak harus selalu kita apresiasi supaya anak jadi tambah semangat untuk terus lebih baik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyes bener banget, nggak boleh lupa untuk mengapresiasi prestasi anak-anak ya maaaak

      Hapus
  20. Banyak banget Chocopienya... aku mauu

    BalasHapus
    Balasan
    1. ih kamu kan dah bawa pulang juga banyaaaaakkkk.. hihiiii

      Hapus
  21. Setuju Mba Dian agar orabg tua jangan pernah menjadikan nilai akademik saja untuk menilai kesuksesan seorang anak sebab semua anak pasti punya keistimewaan masing-masing.

    BalasHapus
  22. Apresiasi emang perlu banget buat anak, ya. Kadang kita suka nggak sadar karena memang sudah seharusnya si anak bisa melakukan hal itu, padahal dia berjuang keras untuk bisa melakukannya tapi ketika bisa kita malah nggak kasih apresiasi.

    Thank's for remind, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaa, kadang kita suka miss ngeliat prosesnya dan cuma lihat hasilnya aja ya mak Istiii.. huhu

      Hapus
  23. nyessss banget baca artikel ini. kayaknya aku harus lebih sering lg kasih afirmasi positif ke anak2ku nih. apalagi skrg baru balik jd mama kantoran stlh ber-tahun2 kerja dr rumah, momen sm anak lbh langka dan berharga. thanks for sharing ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mbak Sonyaaaa.. NAmanya seorang ibu nggak ada yang sempurna kan.. Tapi kita nggak boleh berhenti belajar untuk jadi ibu yang terbaikk untuk anak-anak kita yaaaa

      Hapus
  24. ahh, so cute. liat mama kompak sama anak itu kayanya happy banget deh mba, memang acara acara kaya gini, memperkuat bonding dengan anak ya mba

    BalasHapus
  25. Ank aku suka makan ini tapi harganya bagi aku masih agak tinggi soh

    BalasHapus
  26. Tos mbak, aku juga pilih video yang homework. Kenapa ya? Lebih bisa dikategorikan sebagai premium moments sih, karena kita bisa fokus dengan anak-anak.

    BalasHapus
  27. Choco Pie ini bisa banget menciptakan premium moments together. Bisa saling bercanda dan bercerita tentang keseharian anak-anak bersama dengan ayah dan ibunya.

    BalasHapus
  28. Acara bareng Choco Pie memang selalu seru ya mba

    BalasHapus
  29. Mama Dian sabar ya. Kan ga tiap hari Una dapat 50.

    Pasti ada dong Nilai yang lain yang lebih oke. Emak sabar yaaa

    BalasHapus