Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Fish Go: Inovasi Navigasi yang Mengubah Kehidupan Nelayan Indonesia

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan sumber daya laut, memiliki potensi besar di sektor perikanan. 

Namun, kesejahteraan nelayan di Indonesia sering kali tidak sebanding dengan potensi tersebut. Melaut dengan hanya mengandalkan insting dan alat tradisional membuat nelayan Indonesia menghadapi banyak tantangan.

Salah satu pemuda asal Bali, I Gede Merta Yoga Pratama, menghadirkan solusi inovatif dengan menciptakan aplikasi Fish Go, sebuah aplikasi pelacak ikan berbasis navigasi yang sangat membantu nelayan tradisional.

Aplikasi Fish Go: Inovasi Navigasi yang Mengubah Kehidupan Nelayan Indonesia

Sejarah dan Latar Belakang Penciptaan Fish Go

Pada tahun 2020, I Gede Merta Yoga Pratama menerima penghargaan dari SATU Indonesia Awards atas dedikasinya dalam menciptakan aplikasi Fish Go.

aplikasi fish go untuk nelayan

Aplikasi ini bertujuan untuk membantu nelayan lokal di Bali dan sekitarnya dengan memberikan informasi yang akurat mengenai lokasi keberadaan ikan di laut.

Dengan bantuan sembilan rekannya, Yoga merancang aplikasi ini berdasarkan navigasi dan teknologi deteksi ikan yang terinspirasi dari game terkenal, Pokemon GO.

Seperti dalam permainan tersebut, pengguna bisa melacak posisi ikan berdasarkan titik koordinat yang diberikan oleh aplikasi.

Yoga memandang potensi perikanan di Indonesia sebagai harta yang berlimpah, dan dia merasa penting untuk memanfaatkan teknologi dalam membantu nelayan tradisional agar dapat melaut dengan lebih aman dan efisien.

Cara Kerja Aplikasi Fish Go

Aplikasi Fish Go bekerja dengan cara memetakan pergerakan ikan di laut dan memberikan prediksi cuaca yang akurat.

Sistem navigasi berbasis citra remote sensing memungkinkan aplikasi ini untuk menentukan titik-titik di mana ikan berkumpul, sehingga nelayan dapat menuju langsung ke lokasi tersebut.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan informasi mengenai kecepatan angin, ketinggian gelombang, dan kondisi cuaca secara keseluruhan, sehingga nelayan dapat merencanakan perjalanan melaut mereka dengan lebih aman.

Sebelum adanya Fish Go, nelayan sering kali menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari hanya untuk mencari ikan.

Namun, dengan Fish Go, proses tersebut menjadi lebih efisien. Waktu yang dibutuhkan untuk melaut dapat dipangkas dari 28 jam menjadi hanya 6 jam, dan penggunaan bahan bakar kapal juga berkurang hingga 30 persen.

Hal ini tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan hasil tangkapan ikan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Inovasi Teknologi Fish Go dan Dampaknya pada Nelayan Tradisional

inovasi navigasi aplikasi fish go

Salah satu keunggulan Fish Go adalah kemampuannya untuk memprediksi keberadaan berbagai jenis ikan, seperti baby tuna, lemuru, dan kenyar.

Dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), Fish Go dilengkapi dengan perangkat tambahan bernama PATRIOT, yang memiliki sensor akustik untuk mendeteksi ikan di bawah laut.

Saat sensor ini mendeteksi ikan, informasi tersebut akan langsung muncul di layar ponsel nelayan, memberikan data yang rinci mengenai jumlah ikan yang ada di area tersebut.

Keberhasilan Fish Go tidak datang tanpa tantangan. Yoga mengakui bahwa proses awal perkenalan aplikasi ini kepada nelayan tidak berjalan mulus.

Banyak nelayan tradisional yang skeptis terhadap penggunaan teknologi baru. Namun, dengan ketekunan dan pendekatan yang tepat, Yoga berhasil meyakinkan para nelayan bahwa teknologi ini bisa membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.

Pada tahun 2019, aplikasi Fish Go mulai digunakan oleh lebih dari 300 nelayan di Bali, dan sejak itu jumlah penggunanya terus bertambah.

Inspirasi dari Pokemon GO: Kesederhanaan dalam Aplikasi Navigasi

Fish Go terinspirasi dari mekanisme game Pokemon GO, di mana pemain dapat melacak posisi karakter di dunia maya melalui ponsel mereka.

Yoga melihat potensi teknologi serupa untuk diterapkan dalam kehidupan nyata, khususnya dalam sektor perikanan.

Fish Go menggunakan sistem yang sama dengan Pokemon GO untuk melacak keberadaan ikan di laut, tetapi dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi berkat integrasi citra satelit dan teknologi navigasi.

Kesederhanaan sistem inilah yang membuat Fish Go mudah digunakan oleh nelayan. Mereka hanya perlu membuka aplikasi di ponsel mereka dan mengikuti instruksi yang diberikan untuk menemukan lokasi ikan.

Selain itu, antarmuka yang sederhana membuat aplikasi ini dapat diakses oleh semua kalangan nelayan, bahkan mereka yang tidak terlalu familiar dengan teknologi modern.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan dari Fish Go

Penggunaan Fish Go tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para nelayan, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan.

Kelebihan aplikasi fish go

Dengan prediksi lokasi ikan yang lebih akurat, nelayan tidak perlu lagi membuang waktu dan bahan bakar untuk mencari ikan di lokasi yang salah.

Ini berarti, selain mengurangi biaya operasional, penggunaan Fish Go juga membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar kapal.

Dalam jangka panjang, Fish Go diharapkan dapat berkontribusi pada keberlanjutan industri perikanan di Indonesia.

Dengan teknologi yang mendukung penangkapan ikan yang lebih efisien, jumlah ikan yang ditangkap dapat lebih terkontrol, sehingga mencegah eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya laut.

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan

Meskipun telah mencapai kesuksesan yang signifikan, Yoga mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan dan memperluas penggunaan Fish Go.

Salah satu tantangan terbesar adalah mengedukasi lebih banyak nelayan tentang manfaat teknologi ini dan bagaimana cara menggunakannya dengan efektif.

Selain itu, Yoga juga berharap bisa terus meningkatkan fitur-fitur dalam Fish Go, seperti penambahan jenis ikan yang dapat dilacak dan peningkatan akurasi prediksi cuaca.

Dalam wawancara terbarunya, Yoga menyatakan harapannya bahwa teknologi seperti Fish Go dapat menarik lebih banyak anak muda untuk terjun ke dunia perikanan.

Saat ini, mayoritas nelayan di Indonesia berusia di atas 40 tahun, dan banyak dari mereka yang kesulitan beradaptasi dengan teknologi modern.

Dengan adanya Fish Go, Yoga berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk melihat potensi besar dalam sektor perikanan dan menjadikan profesi nelayan sebagai pilihan karir yang menjanjikan.

Fish Go sebagai Masa Depan Perikanan Indonesia

Fish Go merupakan inovasi teknologi yang menjanjikan untuk masa depan perikanan di Indonesia. Dengan aplikasi ini, nelayan dapat bekerja lebih efisien, meningkatkan hasil tangkapan mereka, dan mengurangi biaya operasional.

Selain itu, Fish Go juga memberikan solusi untuk masalah lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar dan mempromosikan penangkapan ikan yang berkelanjutan.

Aplikasi Fish Go adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor tradisional seperti perikanan.

Dengan dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat, Fish Go berpotensi untuk menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia dan memastikan keberlanjutan industri perikanan di masa depan.

Posting Komentar untuk "Aplikasi Fish Go: Inovasi Navigasi yang Mengubah Kehidupan Nelayan Indonesia"