Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Do's & Don'ts yang Harus Diketahui Saat Melakukan Parenting Orang Tua

Bener banget nggak sih pas orang-orang bilang kalo jadi orang tua itu nggak ada sekolahnya? Saat anak pertama lahir, saat itu jugalah sepasang laki-laki dan perempuan terlahir menjadi soerang ayah dan ibu.

Mendidik anak adalah tanggung jawab besar yang menuntut perhatian, kesabaran, dan pengetahuan. Sebagai orang tua tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Namun, seringkali dalam perjalanan parenting, ada banyak kesalahan yang bisa dilakukan tanpa disadari.

Aku rangkum beberapa Do's & Don'ts yang harus diketahui saat melakukan parenting orang tua di bawah ini, ya!

10 Do's & Don'ts Tentang Parenting

do and donts tentang parenting orang tua

1. Do: Membangun Komunikasi yang Sehat

Membangun komunikasi adalah kunci utama dalam hubungan yang sehat. Mulailah dengan mendengarkan apa yang anak-anak katakan, tanyakan tentang perasaannya, dan berikan tanggapan yang sesuai.

Ini akan membantu anak merasa dihargai dan didengar, dan sangat penting untuk perkembangan emosional mereka.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Mengajak anak menceritakan tentang hari mereka di sekolah.
  • Don't: Mengabaikan cerita dan perkataan anak-anak mereka dan menganggapnya sepele.

2. Don't: Membanding-bandingkan Anak

Setiap orang tua nggak boleh lupa kalo setiap anak unik dan memiliki kemampuan serta bakat yang berbeda. Membandingkan anak dengan saudara kandungnya atau anak tetangga atau teman sebayanya hanya akan menurunkan kepercayaan diri dan membuat anak-anak merasa terus menerus kurang.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Harus menghargai pencapaian anak sekecil apapun itu.
  • Don't: Mengatakan hal seperti, "Kenapa nilai kamu nggak bisa setinggi nilai kakak?"

3. Do: Memberikan Batasan dan Aturan yang Jelas

Mama Papa nggak boleh menyepelekan tentang rules di rumah, lho. Karena anak-anak membutuhkan struktur dan aturan untuk membantu mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka. Nah, aturan yang jelas ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan teratur.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Menetapkan waktu tidur yang konsisten setiap malam.
  • Don't: Membiarkan anak begadang sesuka hati tanpa jadwal yang tetap.

4. Don't: Menggunakan Hukuman Fisik

Orangtua milenial pasti pernah nih ngerasain hukuman fisik yang menyakitkan dari para orang tua generasi boomers. Mulai dari disabet sabuk atau dipukul sapu. 

Please, mesti diinget kalo hukuman fisik bukanlah cara yang efektif untuk mendidik anak. Karena kekerasan hanya akan menimbulkan ketakutan dan kebencian, bukan pengertian dan disiplin.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Menggunakan metode disiplin positif, seperti timeout atau pencabutan hak istimewa.
  • Don't: Memukul atau menampar anak sebagai hukuman.

5. Do: Memberikan Contoh yang Baik

Kaya quote "Monkey see, monkey do", anak-anak juga belajar dan meniru dari teladan orang tua mereka. Oleh karena itu, tunjukkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari karena anak cenderung meniru apa yang mereka lihat.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Menunjukkan sikap sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain.
  • Don't: Menggunakan kata-kata kasar atau menunjukkan perilaku negatif di depan anak.

6. Don't: Terlalu Mengontrol Kehidupan Anak

Memberikan anak kebebasan untuk membuat pilihan mereka sendiri merupakan hal penting untuk mengembangkan kemandirian dan kepercayaan dirinya. Jadi sebagai orang tua, sebaiknya kita tidak terlalu mengontrol setiap aspek kehidupan anak.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Membiarkan anak memilih kegiatan ekstrakurikuler yang mereka sukai.
  • Don't: Memaksakan anak untuk mengikuti kegiatan yang tidak mereka minati.

7. Do: Melibatkan Diri dalam Kegiatan Anak

Tunjukkan minat pada aktivitas yang dilakukan anak-anak. Seperti menunjukkan ketertarikan pada teman-teman sekolah atau game kesukaannya, keliatannya sih sepele yah. Tapi hal ini ternyata akan memperkuat ikatan dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk sukses.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Menghadiri pertunjukan sekolah atau pertandingan olahraga anak.
  • Don't: Tidak hadir di acara penting anak karena alasan pekerjaan atau kesibukan lainnya.

8. Don't: Mengabaikan Kesehatan Mental Anak

Alhamdulillahnya saat ini para millenial parents udah lebih aware ya tentang mental health. Karena ternyata kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

mental health adalah

Anak-anak juga bisa loh stress dan merasa cemas. Jadi mulailah menaruh banyak perhatian kepada anak-anak dan jangan mengabaikan tanda-tanda stress atau kecemasan pada anak. Cari bantuan profesional jika diperlukan.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Cobalah berbicara dengan anak tentang perasaan mereka dan mendukung mereka melalui masa-masa sulit.
  • Don't: Mengabaikan perubahan perilaku atau emosi anak.

9. Do: Menyediakan Waktu Berkualitas

quality time adalah

Yup, jangan meremehkan quality time bersama anak! Waktu berkualitas bersama anak adalah investasi yang tidak ternilai. Habiskan quality time dengan melakukan aktivitas bersama yang menyenangkan untuk mempererat hubungan keluarga.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Menghabiskan waktu bersama dengan bermain atau jalan-jalan keluarga.
  • Don't: Terlalu sibuk dengan pekerjaan atau gadget sehingga tidak ada waktu untuk anak.

10. Don't: Menyepelekan Pentingnya Pendidikan

Ini adalah salah satu hal yang aku pegang erat. Pendidikan nomer 1. Karena pendidikan adalah kunci masa depan anak. Dorong anak untuk selalu belajar dan mendukung mereka dalam proses pendidikan mereka.

Jadi apa yang harus dilakukan?

  • Do: Membantu anak mengerjakan PR dan memotivasi mereka untuk meraih prestasi.
  • Don't: Menyepelekan pentingnya sekolah dan tidak memberikan dukungan pendidikan yang cukup.

Itu dia 10 hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat melakukan parenting. Keliatannya sih sepele ya. Seperti biasa, praktek akan lebih sulit dibanding dengan teori-nya.

Tapi nggak apa-apa, jadi orang tua berarti belajar seumur hidup membersamai anak. Dalam menjalankan peran sebagai orang tua, penting untuk terus belajar dan berkembang. 

Nggak perlu takut juga melakukan kesalahan, yang paling penting harus diingat bahwa setiap kesalahan adalah pelajaran dan setiap keberhasilan adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita.

Masih mau belajar lebih banyak tentang parenting dan pola asuh? Yuk langsung aja mampir ke postingan ini ya: Apa yang harus orang tua baru ketahui tentang parenting?

Posting Komentar untuk "10 Do's & Don'ts yang Harus Diketahui Saat Melakukan Parenting Orang Tua"