Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Hal Yang Harus Ibu Ketahui Tentang Pola Asuh Orang Tua

Memulai tulisan ini dengan throwback memori tentang gimana rasanya pertama kali menjadi seorang ibu. Hampir 14 tahun aku jadi seorang ibu.

Pertama kali jadi ibu 14 tahun lalu, tepat di usia 19 tahun, rasanya tuh clueless banget. Nggak tau mesti apa atau mesti gimana, semuanya mesti dipandu orang tua atau orang terdekat yang berpengalaman.

Aku gatau apakah ini efek dari menjadi ibu di usia muda ataukah semua ibu merasakan hal yang sama? Kayaknya sih semua ibu juga merasakan ke-clueless-an ini nggak sih pas lahiran anak pertama? 

Apalagi para wanita dari generasi boomer atau milenial awal yang belum terjamah smartphone dan internet. Jadi nggak bisa searching-searching tentang parenting atau pola asuh orangtua.

Bersyukurlah para perempuan milenial akhir dan gen Z yang bisa mendapatkan akses internet dengan mudah untuk mencari banyak info seputar parenting.

Alhamdulillah sekarang anak-anak mama Dian udah pre-teen dan ternyata semakin besar anak, semakin challenging juga ya dalam pendekatannya. 

Untungnya, sekarang dunia informasi sudah terbuka luas tak terbatas, jadi sedikit banyak mama Dian juga suka nih googling-googling info seputar pola asuh remaja.

Jadi, di-blog ini mama Dian memutuskan untuk berbagi seputar pola asuh anak. Semoga bermanfaat untuk mama-mama yang mampir kesini yaaaa~

pola asuh adalah

Sebelumnya, ayo kita cari tahu dulu pengertian pola asuh menurut para ahli.

Apa yang Dimaksud dengan Pola Asuh?

Parenting atau pola asuh memiliki beberapa pengertian menurut para ahli di bawah ini:

  • Menurut Gunarsa Singgih (dalam buku psikologi remaja): Pola asuh orang tua merujuk pada sikap dan cara orang tua dalam mempersiapkan anggota keluarga yang lebih muda, termasuk anak-anak, agar mampu mengambil keputusan dan bertindak sendiri. Hal ini membantu mereka bertransformasi dari ketergantungan pada orang tua menjadi mandiri dan bertanggung jawab. 
  • Sedangkan menurut Monks dkk: Pola asuh digambarkan sebagai cara di mana ayah dan ibu memberikan kasih sayang dan asuhan yang berpengaruh besar terhadap cara anak melihat dirinya dan lingkungannya.
pengertian pola asuh menurut para ahli
  • Terakhir, menurut Arjoni: pola asuh mencakup menjaga, merawat, mendidik, membimbing, membantu, dan melatih anak agar mencapai kemandirian. Dalam pengertian terminologi, pola asuh orang tua merupakan pendekatan terbaik yang diambil oleh orang tua dalam mendidik anak sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap anak.

5 Hal yang Perlu Ibu Ketahui Terkait Pola Asuh Anak

1. Dimulai Sejak Usia Golden Age

Pengertian golden age

Ternyata ada banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang anak. Menurut teori Psikoanalisis oleh Sigmund Freud, perkembangan kepribadian seorang anak dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman serta  serta kemampuannya dalam melewati setiap fase perkembangan yang dialami pada masa golden age, yaitu usia 0-6 tahun

Jangan anggap anak belum tau apa-apa karena masih kecil, ya. Karena ternyata pada usia ini, jika seorang anak mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik, maka akan berdampak positif pada pembentukan kepribadian anak ketika dewasa.

2. Children See What Parents Do

Lingkungan pertama yang ditemui oleh seorang anak adalah keluarganya, yang terdiri dari ayah, ibu, dan kakak atau adiknya. Dari sini, anak belajar dan menyesuaikan diri dengan apa yang mereka lihat dan pelajari di lingkungan keluarga. 

Perlu dicatat nih, jika anak dibesarkan dalam keluarga yang memiliki hobinya marah-marah, hal ini juga akan memengaruhi perkembangan kecerdasan emosionalnya saat dewasa. 

Pola asuh dan metode pengasuhan orang tua memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian anak. Jadi, bener-bener harus diperhatikan untuk menciptakan anak yang baik, tentunya keluarganya juga harus mencontohkan yang baik dulu, ya.

3. Orang Tua Bertanggung Jawab Membentuk Pola Dasar Anak-Anak

Hampir setiap orang tua pasti menentukan pola asuh yang ingin diterapkan berdasarkan pola asuh yang didapatkan. Ada orang tua yang orangtuanya super tegas, dan ia juga mau menetapkan pola asuh ini kepada anaknya.

Tapi bukan berarti kamu nggak boleh menerapkan pola asuh yang berbeda dari orang tua kamu loh. Pola asuh yang dulu kita dapatkan boleh juga hanya kita jadikan sebagai acuan. 

Gaya pola asuh orang tua sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian anak saat dewasa. Karena karakter dewasa sebenarnya sudah tertanam sejak masa kanak-kanak, perlakuan orang tua terhadap anaknya akan berdampak pada perkembangan sosial dan moralnya di masa dewasa. 

Meskipun ada faktor lain yang memengaruhi, perkembangan sosial dan moral ini memainkan peran penting dalam membentuk watak, sifat, dan sikap anak di masa mendatang.

Nah jadi sebenernya kita sebagai orang tua-lah yang membentuk pola dasar anak-anak kita.

4. Pentingnya Jenis Pola Asuh yang Diterapkan Untuk Anak

Studi menunjukkan bahwa  ternyata pola asuh memainkan peran penting dalam memberikan contoh perilaku yang utuh bagi anak. Peran kita sebagai orang tua dalam mendidik anak nggak hanya bertujuan untuk melindungi mereka dari pengaruh negatif, tetapi juga untuk membentuk karakter dan kepribadian agar menjadi individu yang taat dalam menjalankan nilai-nilai spiritual mereka.

Jadi, nggak boleh sembarangan nih menerapkan pola asuh. Sebagai orang tua yang clueless seperti mama Dian, kayaknya emang mesti belajar banyak dari berbagai sumber tentang pola pengasuhan yang akan kita terapkan.

Emang ada berapa sih pola asuh anak yang bisa kita gunakan? Well, untuk pertanyaan ini, akan mama Dian bahas dalam postingan berikutnya aja deh.

Dari throwback gimana rasanya pertama kali menjadi seorang ibu, sampe akhirnya ngomongin tentang pola asuh. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua pembacanya yaaa~

Posting Komentar untuk "5 Hal Yang Harus Ibu Ketahui Tentang Pola Asuh Orang Tua"