Bagaimana Cara Menulis Artikel SEO Friendly?

Gimana sih cara menulis artikel seo friendly? Saat pertama kali menjadi seorang blogger, aku buta sama sekali tentang apa itu SEO. Jadi semua artikel lama di blog ini, bener-bener ditulis tanpa kaidah SEO.

Sampai sekitar di tahun 2019, aku mendapatkan sponsored post yang mengharuskan adanya kaidah penulisan SEO di dalamnya. Untungnya, saat itu ada seorang mentor SEO specialist yang juga dihadirkan di sana. Jadi deh itu dia pertama kalinya aku berkenalan dengan SEO.

Apa itu SEO?

SEO, atau Search Engine Optimization, adalah serangkaian teknik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu situs web pada halaman hasil mesin pencari seperti Google.

Tujuan utama dari SEO adalah membuat situs web menjadi lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi atau produk tertentu melalui mesin pencari.

Teknik SEO mencakup berbagai aspek, termasuk pengoptimalan kata kunci, pengembangan konten yang relevan dan berkualitas, pembangunan tautan, serta peningkatan pengalaman pengguna pada situs web.

Dengan menerapkan praktik SEO yang efektif, situs web akan memiliki peluang lebih besar untuk muncul di peringkat yang lebih tinggi pada hasil pencarian, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan organik dan potensi konversi.

Sepenting apa sih bagi seorang blogger untuk menulis artikel SEO friendly?

Hmmm, sepenting apa ya? Kalo awal-awal baru nyemplung jadi blogger, menurut aku asih wajar banget kalo belom aware tentang SEO ini. Tapi, semakin lama, semakin kesini, persaingan tuh semakin berat. Jadi untuk saat ini, menurut aku memahami kaidah penulisan SEO dalam artikel tuh penting banget.

Selama 14 tahun ngeblog, alhamdulillah sampe saat ini aku udah mengikuti banyak short course tentang SEO. Seperti yang akan aku tulis dalam artikel ini niiih~

Minggu lalu aku mengikuti kelas online singkat (bagian dari kelas BRT Growth Organic) dari Kak Monica Anggen. Kak Monica Anggen adalah penulis yang udah menerbitkan lebih dari 50 judul buku fiksi, nonfiksi dan novel. Nggak cuma itu aja, Mbak Monic (begitu panggilan akrab aku dengan penulis terkece satu ini) juga merupakan content writer, editor, ghostwriter dan blogger yang tulisan-tulisan informatif dan inspiratifnya bisa kamu baca di monicaanggen.com.

Mbak Monic dan suaminya, Mas Pewe juga merupakan founder dari Blogger Ruang Tunggu (BRT). Kebetulan, aku juga merupakan bagian dari keluarga besar BRT sebagai admin dalam 2 tahun terakhir ini. Bersyukur sekali bisa jadi bagian dari keluarga BRT, jadi bisa kenal sama Mbak Monic.

Bukan lebay, tapi dari kecil aku emang punya cita-cita bisa nerbitin novel sendiri di bawah naungan GPU. Jadi tiap kali ketemu dan berinteraksi dengan penulis beneran seneng dan excited banget!

Seperti menjaga mimpi agar tetap dekat. Sambil nambah-nambah uang jajan lewat BRT, sambil pelan-pelan menyerap semangat dan ilmu dari mbak Monic juga nih. Hihihi.

Okei, lanjut. Jadi dalam postingan ini, aku akan sharing materi dari Mba Monic nih, tentang bagaimana cara menulis artikel yang SEO Friendly?

Bagaimana Cara Menulis Artikel SEO Friendly?

Satu catatan penting banget yang mesti semua blogger ingat untuk saat ini adalah, jangan hanya menulis untuk mesin pencari, mulailah menulis untuk manusia.

Jangan sampe bela-belain ngejer SEO aja, terus tulisan kita jadi nggak enak buat dibaca oleh pembaca (manusia). Setuju yaaaa?

Menurut aku sendiri, menerapkan SEO dalam artikel blog tetap menjadi hal yang penting. Selain membantu artikel kita muncul di SERP. SEO Checklist ini juga ngebuat tulisan di blog ini jadi lebih rapih, terarah dan enak untuk dibaca.

Jadi langsung aja yuk. simak beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk menghasilkan artikel SEO friendly.

1. Keyword

Keyword adalah kata atau rangkaian kata kunci yang digunakan dalam konten digital untuk meningkatkan visibilitas suatu halaman web pada mesin pencari. 

Dalam konteks penulisan SEO (Search Engine Optimization), pemilihan dan penempatan keyword yang tepat dalam konten merupakan strategi penting untuk meningkatkan peringkat suatu halaman web pada hasil pencarian. 

Penggunaan keyword yang relevan dengan topik konten dapat membantu mesin pencari memahami dan mengindeks halaman web dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemungkinan halaman tersebut muncul dalam hasil pencarian yang relevan. 

Pemahaman yang baik tentang keyword dan penggunaannya secara efektif dapat memberikan dampak positif terhadap optimasi mesin pencari dan meningkatkan keterlihatan suatu situs web di internet.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan keyword adalah:

• Perhatikan search volume, keyword difficulty, average monthly clicks, user intent dan target audience
• Kombinasikan short tail keywords dan long tail keywords
• Pastikan penggunaan keyword dalam tulisan tidak berlebihan dan tidak spam. Hindari keyword stuffing
• Gunakan keyword utama untuk mengeksplorasi keyword lain  di serp, gunakan juga fitur people also ask

• Perhatikan letak penyebaran keyword, mulai dari judul, paragraf pertama, headings, alt image, metadesc dan URL

2. Article Structure

Struktur artikel merujuk pada tata letak dan organisasi informasi dalam suatu tulisan. Struktur ini menjadi kunci karena dapat mempengaruhi keterbacaan oleh mesin pencari dan pengguna. 

Struktur yang baik mencakup penggunaan heading yang jelas (H1, H2, H3, dll.), paragraf yang terorganisir, dan pemilihan kata kunci yang relevan. 

Dengan menyusun artikel secara terstruktur, mesin pencari dapat dengan mudah memahami kontennya, meningkatkan peluang peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. 

Selain itu, struktur yang baik juga memberikan pengalaman membaca yang lebih baik bagi pengguna, meningkatkan retensi, dan dapat mendukung tujuan konversi. Oleh karena itu, memperhatikan struktur artikel adalah langkah penting dalam upaya optimalisasi SEO.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam struktur artikel yang SEO Friendly adalah:

• Pastikan artikel dibuat agar mudah dibaca oleh pembaca (manusia) dan juga mesin pencari
• Sebaiknya membuat artikel yang mengandung penjelasan dengan menggunakan listicle
• Perhatikan heading, gunakan heading mulai dari H1, H2 dan H3
• Pastikan 1 paragraf hanya terdiri dari 2 atau 3 baris saja
• Panjang artikel minimal 750 kata

3. Headline atau Judul

Judul artikel adalah kalimat singkat yang mencerminkan inti atau topik utama dari suatu tulisan. Judul artikel memiliki peran krusial karena menjadi elemen pertama yang diperhatikan oleh mesin pencari dan pembaca. 

Judul yang menarik dan mengandung kata kunci yang relevan dapat meningkatkan visibilitas artikel di hasil pencarian dan meningkatkan kemungkinan pengguna mengkliknya. 

Oleh karena itu, judul yang baik tidak hanya memikat perhatian pembaca, tetapi juga dioptimalkan untuk mesin pencari, sehingga mendukung upaya meningkatkan peringkat SEO dan traffic organik suatu halaman web.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam judul adalah:

• Pastikan judul mengandung keyword utama
• Pastikan judul tidak lebih dari 65 karakter (agar tidak terpotong dalam tampilan di mesin pencari)
• Jika memiliki pengaturan m,eta title dalam blognya, pastikan panjang meta title tidak lebih dari 50-60 karakter
• Carilah judul yang menarik pembaca
• Terapkan judul artikel pada heading

4. URL

URL artikel adalah alamat elektronik yang menunjukkan lokasi spesifik dari suatu halaman web atau artikel di internet. URL memiliki peran penting karena menjadi faktor yang diperhatikan oleh mesin pencari dalam menilai relevansi dan keterbacaan suatu halaman. 

URL yang singkat, deskriptif, dan mengandung kata kunci dapat memberikan sinyal positif kepada mesin pencari, meningkatkan kemungkinan halaman tersebut muncul dalam hasil pencarian yang relevan. 

Selain itu, URL yang ramah pengguna juga mempermudah pembaca untuk memahami konten yang akan diakses, mendukung pengalaman pengguna yang lebih baik, dan berkontribusi pada strategi optimasi SEO secara keseluruhan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan URL adalah:

• Lakukan optimasi URL (tidak udah copy-paste dari judul)
• Panjang URL tidak boleh lebih dari 60 karakter
• Pastikan URL mengandung keyword utama
• Hindari penulisan angka di URL

5. Meta Description

Meta deskripsi adalah potongan teks singkat yang memberikan gambaran ringkas tentang isi suatu halaman web. Meta deskripsi memiliki peran strategis karena berfungsi sebagai cuplikan yang ditampilkan dalam hasil pencarian, memberikan informasi tambahan kepada pengguna sebelum mereka mengklik link. 

Penggunaan meta deskripsi yang menarik, informatif, dan mengandung kata kunci yang relevan dapat meningkatkan daya tarik halaman web dan membantu mesin pencari memahami kontennya. 

Dengan demikian, meta deskripsi yang dioptimalkan dapat berkontribusi pada peningkatan CTR (Click-Through Rate), meningkatkan visibilitas, dan mendukung upaya optimasi SEO secara keseluruhan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan meta desc adalah:

• Karakter dalam meta desc tidak boleh lebih dari 155 karakter atau diantara 400 hingga 750 pixel
• Meta desc harus berisi gambaran singkat dan menarik dari artikel
• Gunakan kalimat aktif, pastikan berisi hal yang menarik dan unik serta mengandung keyword utama
• Yang perlu diketahui, kadang, Google juga memilih sendiri kalimat dari artikel kita yang akan dijadikan meta desc

6. Gambar

Gambar dalam artikel memiliki peran penting dalam strategi SEO karena dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperkaya konten. 

Penggunaan gambar yang relevan dan berkualitas dapat memberikan pemahaman visual tambahan terhadap isi artikel, membuat pembaca lebih tertarik dan memperpanjang waktu tinggal mereka di halaman web. 

Selain itu, penggunaan atribut alt pada tag gambar dapat membantu mesin pencari memahami konten visual, memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan kata kunci terkait. Gambar yang diatur dengan baik juga dapat mempercepat waktu muat halaman, yang menjadi faktor penting dalam algoritma peringkat mesin pencari. 

Dengan demikian, penggunaan gambar yang cerdas dapat memberikan kontribusi positif pada optimasi SEO, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mendukung kinerja keseluruhan halaman web.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gambar adalah:

• Ukuran gambar tidak boleh lebih dari 100Kb dengan dimensi 1280 x 720 pixels
• sebaiknya gambar dalam format .webp
• Jangan gunakan gambar ber-copyright
• Lakukan edit gambar dan tambahkan logo blog kamu
• Boleh juga membuat infografis atau gambarmu sendiri agar semakin unik
• Gunakan alt text untuk umage yang berisi keyword 

Itu dia, 6 hal yang harus kamu perhatikan untuk membuat artikel yang SEO Friendly. Alhamdulillah bisa ikut Kelas Blogger BRT Network. Selain, kelas SEO ini, aku juga pernah ikut kelas meningkatkan DA yang juga ga kalah seruuuuu!

Gimana, sebagai blogger, kamu udah menerapkan hal-hal di atas belum? Mau ikut kelas BRT juga seperti kelas dari Kak Monica Anggen ini, langsung aja gabung bareng BRT yaaaa~