Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meningkatkan Gizi dari Tanaman Liar, Sumber Nutrisi yang Terabaikan

Dalam era modern ini, kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi semakin meningkat. Makanan bergizi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita, meningkatkan sistem kekebalan, dan memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, sayangnya, makanan bergizi seringkali diidentikkan dengan harga yang mahal dan eksklusif. Tapi tahu nggak sih bahwa beberapa tanaman liar yang tumbuh di alam liar dapat menjadi sumber makanan yang kaya gizi? Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang cara meningkatkan gizi dari tanaman liar dan menemukan jenis-jenis tanaman liar yang bergizi.

Pentingnya Makanan Bergizi

Sebelum kita membahas tanaman liar yang bergizi, mari kita terlebih dahulu memahami pentingnya makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari. Makanan bergizi adalah kunci untuk menjaga kesehatan kita. Makanan ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang mendukung fungsi tubuh yang optimal. Makanan bergizi membantu dalam:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Ini termasuk mengurangi kolesterol jahat dalam darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan

Makanan bergizi mengandung vitamin dan mineral yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, kamu dapat lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

3. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan

Khususnya penting untuk anak-anak dan remaja, makanan bergizi mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.

4. Memberikan Energi

Makanan bergizi memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Ini membantu kamu tetap bugar dan aktif.

Namun, untuk beberapa orang, akses ke makanan bergizi mungkin terbatas karena berbagai alasan, termasuk masalah finansial. Inilah tempat di mana tanaman liar masuk.

Tanaman Liar yang Bergizi

Meningkatkan gizi dari tanaman liar

Beberapa tanaman liar yang tumbuh di lingkungan sekitar kita dapat menjadi sumber makanan yang kaya gizi. Berikut adalah beberapa jenis tanaman liar yang bergizi:

1. Daun Kastuba

Daun Kastuba

Daun kastuba adalah tanaman liar yang tumbuh subur di berbagai daerah. Daun kastuba mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, dan serat. Daun kastuba dapat digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk salad dan sayur.

2. Daun Krokot

daun krokot mengandung asam lemak omega 3

Daun krokot adalah tanaman liar yang sering digunakan dalam masakan tradisional. Daun ini kaya akan vitamin K, vitamin C, dan zat besi. Daun krokot bahkan mengandung asam lemak omega 3 yang jarang ditemukan di sayuran lainnya. Daun krokot dapat dikonsumsi langsung menjadi lalapan, salad, atau bisa diolah lagi dengan cara direbus dan ditumis.

3. Tempuyang

Tanaman Tempuyang

Tempuyang adalah akar tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tempuyang mengandung senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.

4. Legetan

tanaman legetan

Legetan adalah tanaman merambat yang memiliki buah berwarna merah cerah. Buah legetan kaya akan vitamin C dan antioksidan. Mereka dapat dimakan langsung atau digunakan dalam jus segar.

5. Sintrong

Tanaman Sintrong

Sintrong adalah tanaman liar yang menghasilkan buah berwarna oranye. Buah sintrong mengandung vitamin A, vitamin C, dan serat. Mereka dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti selai atau saus.

Dalam mengonsumsi tanaman liar ini, pastikan untuk mengidentifikasi mereka dengan benar, karena beberapa tanaman liar dapat beracun. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Tanaman liar yang bergizi adalah alternatif yang sangat baik untuk makanan bergizi yang mahal. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu dapat meningkatkan asupan gizi dengan menjadikan tanaman liar sebagai bagian dari diet sehari-hari.

Hayu Dyah Patria, Penggagas Pemenuhan Gizi Masyarakat dengan Tanaman Liar

Yup, kelima tanaman di atas merupakan tanaman yang berhasil diidentifikasi oleh Hayu Dyah Patria. Wanita asal Sidoarjo yang merupakan ahli teknologi pangan ini tertantang untuk meningkatkan status gizi masyarakat.

Data Riset Kesehatan Dasar di tahun 2010 mengungkapkan bahwa di Indonesia angka kekurangan gizinya tergolong masih cukup tinggi yaitu sebesat 17,9%. Kemiskinan menjadi penyebab utama masyarakat Indonesia kekurangan gizi. Hal itu turut menjadi salah satu alasan Dyah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman liar yang ternyata kandungan gizinya juga cukup baik untuk memenuhi gizi harian.

Hayu Dyah Patria, Penggagas Pemenuhan Gizi Masyarakat dengan Tanaman Liar

Berawal dari skripsi yang mendapatkan nilai C...

Di tahun 2004, Dyah yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswi Widya Mandala Surabaya ini membuat penelitian tentang kandungan gizi mangrove. Ia mendapatkan informasi dari sebuah buku peninggalan jaman Belanda, bahwa mangrove yang ternyata bisa dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang baik. 

KeBetulan sekali jenis pohon mangrove tersebut ada di dekat daerah tempat tinggalnya. Ia pun menggunakan mengrove tersebut sebagai bahan skripsinya. Sayangnya, skripsi tersebut kurang mendapatkan apresiasi dari dosennya karena makanan dari mangrove dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.  

Walaupun mendapatkan nilai C dalam skripsinya, semangat Dyah tidak surut untuk terus meneliti tanaman liar yang memiliki gizi dan bisa dikonsumsi.

Lalu di tahun 2009, Dyah mulai memberdayakan para ibu rumah tangga di Desa Galengdowo Jombang untuk mulai memanfaatkan beberapa tanaman liar sebagai bahan makanan yang bergizi.

Hingga saat ini Dyah sudah berhasil mengidentifikasi lebih dari 300 spesies tanaman liar. Dyah juga berhasil mengundang para peneliti dan akademisi untuk membantunya menemukan kandungan nutrisi pada tanaman liar.

Yayasan Mantasa, bergerak dalam isi Kedaulatan Pangan dan Gizi

Tentu saja hal ini membawa banyak manfaat baik untuk masyarakat desa. Masyarakat desa mulai mengonsumsi lebih banyak tanaman pangan liar yang bergizi. Mereka juga mulai memelihara tanaman liar tersebut.

Hayu Dyah Patria juga mendirikan Yayasan Mantasa, sebuah lembaga nonprofit yang bergerak dalam isu kedaulatan pangan dan gizi, khususnya dalam pemanfaatan tanaman liar. Atas dedikasinya ini, Hayu Syah Patria berhasil mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2011 dalam bidang Pemberdaya Gizi dari Tanaman Liar.

Meningkatkan gizi dari tanaman liar adalah pilihan cerdas untuk menjaga kesehatan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Berbagai tanaman liar yang tumbuh di alam liar dapat menjadi sumber makanan yang kaya gizi, asalkan tahu cara mengidentifikasinya dengan benar. Dengan mengonsumsi tanaman liar yang bergizi, kamu dapat menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani hidup yang sehat dan aktif.

1 komentar untuk "Meningkatkan Gizi dari Tanaman Liar, Sumber Nutrisi yang Terabaikan"

  1. Benar banget, Kak tidak semua tanaman liar itu buruk. Ada beberapa yang berdampak bagus bagi tubuh

    BalasHapus