Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berencana untuk Memulai KPR? Simak Dulu Tips Berikut!

Memiliki rumah sendiri, masih menjadi impian banyak orang. Terutama untuk pasangan yang telah menikah. Pasti membahagiakan banget ya, punya rumah sendiri untuk memulai keluarga dan ditinggali hingga masa tua nanti.

Masa pandemi COVID-19 kemarin juga sepertinya mengubah sebagian besar mindset kita tentang rumah. Rumah yang tadinya hanya menjadi tempat istirahat, kemudian berubah menjadi tempat bekerja dari rumah. 

Dari WFH, kemudian jadi punya ruang yang nyaman untuk bekerja dari rumah. Yang belum punya rumah sendiri, pasti juga langsung ngebayangin mau membangun tempat yang nyaman untuk bekerja di rumah saat nanti memiliki rumahnya sendiri kan?

Aku pun sesungguhnya lagi mulai usaha untuk memiliki rumah sendiri. Pengennya sih bisa beli rumah secara cash (aamiin..). Tapi kalo belum mampu beli rumah secara cash, gapapa deh KPR dulu.

Apa itu KPR?

KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. KPR adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh prbankan kepada seorang nasabah yang akan membeli rumah atau bisa juga untuk memperbaiki rumah. KPR juga biasa disebut dengan cicilan rumah.

Jadi, KPR merupakan salah satu cara untuk membayar biaya pembelian rumah dengan cara dicicil dalam jangka waktu dan bunga tertentu sesuai dengan perjanjian yang ada. Intinya, KPR bisa membantu seseorang untuk membeli rumah impiannya.

Saat ini ada dua jenis KPR, yaitu:

KPR Subsidi

Sesuai dengan namanya, KPR Subsidi diperuntukkan untuk masyarakat dengan penghasilan menengah kebawah untuk membeli rumah atau memperbaiki rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi yang diberikan antara lain subsidi untuk meringankan kredti, atau subsidi untuk menambah dana renovasi rumah.

Sayangnya nggak semua orang bisa mendapatkan KPR subsidi ini nih, karena Pemerintah udah punya aturan sendiri untuk penerima KPR bersubsidi ini. Jadi hanya orang-orang dengan penghasilan tertentu yang bisa mendapatkan KPR bersubsidi dengan maksimum kredit tertentu ini.

KPR Non Subsidi

Berbeda dengan KPR Subsidi yang hanya diperuntukkan untuk kalangan tertentu, KPR non subsidi diperuntukkan untuk semua masyarakat. Besar kredit dan suku bunga yang didapatkan, akan disesuaikan dengan kebijakan bank bersangkutan.

Apa saja persyaratan KPR?

Untuk beberapa bank, kurang lebih memiliki persyaratan KPR yang sama. Beberapa persyaratan KPR antara lain, KTP suami dan atau istri bagi yang sudah menikah, kartu keluarga, bagi karyawan harus memberikan slip gaji atau keterangan penghasilan, sedangkan bagi wiraswasta harus memberikan laporan keuangan. 

Selanjutnya dilengkapi juga dengan NPWP Pribadi dan SPT PPh Pribadi. Jika membeli dari developer wajib melampirkan salinan sertifikat induk dan atau pecahan, sedangkan jika jual beli perorangan wajib melampirkan salinan sertifikat. Terakhir, lengkapi juga dengan salinan IMB.

Sudah melengkapi persyaratan KPR? Selanjutnya cek cek dulu tips memilih KPR Rumah di bawah ini!

Tips Memilih KPR Rumah

Uang DP udah ada, persyaratan sudah dilengkapi. Tunggu tunggu, sebelum ngajuin KPR, coba cek dulu beberapa hal di bawah ini:

Pastikan Kemampuan Keuangan-mu

Ada yang bilang, memulai KPR itu ibarat menikah karena membutuhkan komitmen jangka panjang. Jangka waktu KPR berkisar antara 5 – 25 tahun. 

Jangan lupa juga bahwa idealnya persentase untuk membayar hutang dari gaji bulanan adalah 20%. Jadi, pastikan bahwa keuangan-mu aman saat akan memulai KPR dan banyak-banyak berdoa juga supaya dilancarkan selalu rejekinya hingga KPR-nya lunas yaaaa.

Periksa Track Record Developer

Jangan di-skip bagian yang ini ya. Soalnya beberapa waktu yang lalu, sempet viral nih video tentang developer rumah yang nggak bertanggung jawab. Sebelum menandatangani kontrak, nasabah dirayu untuk membeli rumah di sisi sungai supaya mendapatkan pemandangan terbaik. Saat rumahnya udah ditempati, tanah belakang rumah tersebut amblas ke sungai dan sayangnya si pemilik cukup kesulitan saat minta pertanggung jawaban dari developer tersebut :(

Di era mudahnya mengakses informasi saat ini, pastikan kamu melakukan background check secara tekiti tentang developer rumah yang ingin kamu beli ya!

Periksa Fasilitas dan Akses di Sekitar

Sebelum memilih rumah yang akan dibeli, jangan lupa untuk mengecek fasilitas di sekitar seperti sekolah dan rumah sakit. Pastikan juga daerah sekitar rumah bebas banjir dan memiliki akses dekat jalan besar, tol ataupun transportasi umum.

Pertimbangkan Pilihan Tenor dan Besaran Plafon Kredit

Apa itu tenor cicilan? Tenor cicilan adalah jangka waktu melakukan pembayaran atas jumlah kredit yang sudah cair. Pertimbangkan pilihan tenor dengan terbaik. Semakin panjang jangka waktu tenor yang diambil, biasanya jumlah cicilan juga akan semakin kecil. Namun, jangan lupa bahwa semakin lama tenor cicilan, maka semakin besar bunga yang harus ditanggung.

Sesuaikan tenor dengan penghasilan yang kamu miliki. Tenor yang lama tidak selalu buruk, terutama untuk yang berpenghasilan pas-pasan. Agar tidak terlalu memberatkan, kamu bisa mengambil cicilan yang lebih kecil dengan tenor yang lebih panjang.

Lalu, apa itu plafon kredit? Plafon kredit adalah batas paling tinggi untuk biaya kredit yang disediakan oleh pihak penyedia kredit kepada debitur. Saat kamu akan mengajukan KPR, biasanya pihak bank akan membatasi jumlah plafon yang bisa dipinjam.

Jadi kira-kira berapa ya besaran biaya KPR dan tenor yang pas untuk diambil? Nah buat ngitung dua hal ini, kamu bisa pergunakan Mortgage Calculator.

Hitung Biaya KPR dengan Mortgage Calculator


Apa itu Mortgage Calculator? Mortgage Calculator atau kalkulator hipotik merupakan kalkulator atau alat bantu hitung yang memungkinkan kita untuk menentukan implikasi finansial dalam pengaturan biaya hipotik. Kesimpulannya, Mortgage Calculator dapat membantu kita untuk memberikan simulasi penghitungan KPR.

Seperti pada Mortgage Calculator berikut ini:


Dengan memasukan harga rumah, besaran uang down payment, bunga bank dan tenor atau jangka waktu, kita bisa mendapatkan perkiraan jumlah biaya KPR yang bisa kita bayar setiap bulannya. 

Jadi, nggak perlu repot lagi untuk menghitung secara manual, cukup masukan angka-angka ke dalam kolom yang disediakan, secara otomatis, Mortgage Calculator akan menghitung untuk kamu. Cocok banget kan untuk kamu yang lagi memperkirakan berapa biaya yang sesuai dengan penghasilan yang dimiliki, untuk pembayaran KPR setiap bulannya.


Oh iya, pada situs mortgagecalculator.uk ini kamu juga bisa melihat grafik pembayaran pinjaman bersama dengan tabel amortisasi dalam jangka waktu bulanan dan tahunan.  Selain untuk menghitung simulasi KPR, pada situs ini, kamu juga bisa kamu juga bisaSitus kami menyediakan kalkulator tambahan yang memiliki fitur seperti memperkirakan keterjangkauan KPR yang bisa diambil, mencetak jadwal amortisasi, menghitung kelebihan pembayaran pinjaman dan juga menghitung remortage.

Jangan lupa, untuk memulai KPR emang butuh banyak persiapan, pertimbangan dan perhitungan. Jadi, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan KPR ya. Semoga postingan ini bermanfaat untuk para pembaca dan semoga kita semua dimudahkan untuk memeiliki rumah sendiri yaaaa. Aamiin!

Posting Komentar untuk "Berencana untuk Memulai KPR? Simak Dulu Tips Berikut!"