Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hutan Kita, Jangan Sampai Hanya Tinggal Cerita

Sedih nggak sih, kalo di masa depan, hutan Indonesia cuma jadi legenda?

By the way, di tanggal 7 Agustus kemarin merupakan Hari Hutan Indonesia. Oleh karena itu, ini saat yang tepat untuk kamu mencari tahun beberapa FAKTA PENTING tentang hutan Indonesia!

Menurut Dengler, hutan adalah asosiasi atau kumpulan pohon-pohon yang cukup rapat dan menutup areal yang cukup luas sehingga akan dapat membentuk iklim mikro yang kondisi ekologis yang khas serta berbeda dengan areal luarnya. Singkatnya, hutan adalah wilayah daratan yang didominasi pohon-pohonan. 

Tahu nggak berapa luas #HutanKitaSultan di Indonesia? Pada tahun 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat bahwa hutan Indonesia memiliki luas 95,6 juta hektare. Bapak Agung Sudirman selaku Dirjen Planalogi Kehutanan dan Tata Kelola Lingkungan (PKTL) KLHK mengatakan luas hutan Indonesia masih mendominasi daratan sekitar 50-51%.

Eits jangan tenang dulu! Karena ternyata angka tersebut berkurang cukup jauh dari data hutan KLHK di tahun 2019 yang mencapai luas 125 juta hektare.

Coba bayangin deh, dari 125 juta ke 95,6 juta. Kemana hilangnya 29,4 juta hutan Indonesia? Hikssssss..

Emangnya hutan berguna untuk apa aja sih?

Ternyata fungsi hutan Indonesia nggak semata-mata "hanya" untuk paru-paru dunia atau penghijauan semata. Masih banyak fungsi hutan lainnya yang wajib untuk kamu ketahui. 

Mengurangi peluang bencana alam

Mulai dari banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di Indoensia, ternyata peluang terjadinya dapat berkurang jika hutan dijaga dengan baik.

Hutan mampu emmbatasi banjir dengan membendung air yang mengalir ke hilir. Akar akar dari pepohonan di hutan juga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya longsor.

Menyimpan banyak obat-obatan penting

Ternyata, 25% obat-obatan berasal dari tanaman yang ada di hutan hujan. Sebagian besarnya bahkan belum di eksplorasi dan hanya 1% potensi pengobatan dari tanaman yang ditemukan di hutan hujan yang telah diteliti.

Jadi, penggunduluan hutan bisa mengancam terobosan pengobatan medis di masa depan. Belum terlambat nih untuk menyelamatkan hutan hujan Indonesia untuk menyelamatkan banyak nyawa!

Rumah bagi banyak makhluk hidup

Lebih dari sekedar rumah bagi seluruh flora dan fauna  yang ada di hutan Indonesia. Masyarakat perkotaan bahkan masih bergantung kepada hutan loh.

Salah satu contohnya adalah kayu yang kita gunakan untuk membangun rumah, yang berasal dari hutan di Indonesia. Tapi tentunya penggunaan kayu untuk pembangunanan rumah juga harus diikuti dengan reboisasi dari Industri kayu terkait untuk emnjaga keseimbangan hutan.

Penyebab berkurangnya hutan di Indonesia..


Udah jelas hutan punya super banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. tapi kok masih ada aja yang tega buat ngerusak hutan :(

Sebagian besar pembaca disini pasti udah tau kan hutan kita "hilang" karena apa? Biar lebih jelas, aku jabarin lagi deh disini yaaaaaa

Keperluan pembangunan industri

Iya, beberapa industri menggunakan hutan  dan menyebabkan kerusakan yang mengkhawatirkan :( 

Industri pulp dan kelapa sawit merupakan salah dua penyebab kerusakan hutan Indonesia. Di tahun 2010 Dewan Nasional Perubahan Iklim memprediksi bahwa industri pulp dan kertas serta kelapa sawit menjadi penyumbang 50% deforestasi dari total sebesar 28 juta hektar hingga tahun 2030.

Kita para Manusia

Iyap, ternyata kadang tanpa kita sadari, kita juga menjadi penyebab rusaknya hutan Indonesia secara tidak langsung. Mulai dari berlebihan menggunakan kertas, berlebihan menggunakan tissu.

FYI banget nih temen-temen, 1 rim kertas ternyata setara dengan 1 pohon berusia 5 tahun!

Sekarang saatnya lebih mencintai hutan Indonesia!

Sebenarnya ada banyak cara untuk menjaga hutan Indonesia. Salah satunya dengan menjaga hutan dari para penebang liar. 

Nah untuk masyarakat perkotaan seperti sebagian besar pembaca blog ini. Ada beberapa hal kecil yang bisa kamu lakukan, dimulai dari kamu, iya diri kamu sendiri, untuk #TeamUpForImpact menjaga hutan Indonesia.

Menghemat penggunaan kertas

Yap, karena udah tau kan sekarang bahwa 1 rim kertas setara dengan 1 pohon berusia 5 tahun. Oleh karena itu sebisa mungkin yuk hemat penggunaan kertas. Mulai dengan menggunakan kertas secara bolak balik hingga menggunakan dokumen digital.

Menghemat penggunaan tissu

Sama halnya dengan kertas, tissu juga terbuat dari kayu. Jadi sama seperti kertas, mulai sekarang kamu juga harus bisa lebih menghemat penggunaan tissu. Dibanding menggunakan tissu, kamu bisa menggunakan kain lap guna ulang  untuk mengelap sesuatu, atau saputangan dan handuk kecil untuk mengelap wajah.

Sebarkan gerakan sayangi hutan di mana pun kamu berada

Ini juga merupakan salah satu hal kecil yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Misalnya dengan selalu mengingatkan teman atau keluarga untuk menghemat penggunaan kertas dan tissu. 

Oh iya, udah pernah denger lagu Dengar Alam Bernyanyi belum? Kalo belum langsung aja deh dengeri lagunya di Spotify atau Apple musik sesering mungkin! 

Eh emang kenapa mesti sering-sering mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi?

Karena, semakin sering kamu memutar lagu tersebut, maka semakin banyak pula royalti yang didapat. Royalti tersebut kemudian akan digunakan #UntukmuBumiku perlindungan hutan di Indonesia. Kaya apa sih lagu Dengar Alam Bernyanyi? Langsung aja liat videonya di bawah ini~


Langsung klik videonya dan dengarkan sesering mungkin yaaaa! Yuk sama-sama kita jaga hutan Indonesia untuk anak cucu kita. Supaya di masa depan luasnya hutan #IndonesiaBikinBangga dan tidak hanya tinggal cerita!

Posting Komentar untuk "Hutan Kita, Jangan Sampai Hanya Tinggal Cerita"