Serunya Belajar Coding untuk Anak di HACKTIVKIDZ

Berasa nggak sih Buibu, kalo persaingan kerja jaman sekarang tuh udah makin sulit? Jauh lebih sulit dibandingin 10 tahun yang lalu. Era digital berkembang semakin pesat. Terlebih dengan adanya pandemi, digitalisasi sudah memasuki semua sektor.

Sebagai orangtua, mama Dian dan papa Api sadar banget bahwa kebutuhan kompetensi digital semakin meningkat. Lebih-lebih setelah baca banyak banget penelitian yang bilang bahwa akan ada banyak pekerjaan yang 'hilang' di tahun 2025. Pekerjaan-pekerjaan yang hilang tersebut kemudian akan tergantikan dengan jenis pekerjaan berbasis teknologi. 

Kebayang nggak sih sesulit apa persaingan dunia kerja anak-anak kita nanti? Sekarang aja rasanya persaingan kerja tuh udah sulit banget, gimana nanti di tahun 2025?

Oleh karena itu, mama Dian udah mulai mikirin nih dari sekarang. Kira-kira, skill dan bakat apa yang harus diasah sejak dini, sebagai bekal anak-anak saat memasuki dunia kerja kelak.

Una (11 tahun) emang masih bingung kalo ditanya soal cita-cita. Jadi mama Dian mulai perhatiin, apa sih yang Una suka lakuin. Apa nih bakat-bakat yang harus mulai diasah.

Nah, ngga berbeda jauh dari anak-anak lainnya di masa pandemi ini. Una tuh suka banget main game. Anak-anak dan gadget saat ini emang sulit banget terpisahkan. Yha gimana dong, sekolah online pake gadget, selesai sekolah biasanya hiburannya juga main game di gadgetnya.

Terus mama Dian kepikiran.. Kalo passionnya emang di game, kenapa ngga sekalian diajarin bikin game aja. Siapa tau kelak bisa jadi game developer kan? (Aamiin..)

Akhirnya, mama Dian mulai cari-cari informasi tentang kursus coding untuk anak. Kebetulan banget, saat ini banyak kursus online yang mudah diikuti cukup dari rumah aja. 

Eh setelah googling-googling, ketemu deh sama HACKTIVKIDZ. Pas banget pula, saat itu lagi dibuka pendaftaran kelas trial gratis. Tanpa pikir panjang, mama Dian langsung daftar ke trial class-nya HACKTIVKIDZ.

HACKTIVKIDZ, Kursus Coding Untuk Anak

HACKTIVKIDZ merupakan bagian dari Hacktiv8. Hacktiv8 adalah perusahaan yang menyediakan tempat pelatihan yang mentransformasi para pemula menjadi digital talent terlatih dan berkompeten di Indonesia. HACKTIV8 adalah coding bootcamp pertama di Asia yang tergabung dalam Council on Integrity In Results Reporting (CIRR).

CIRR adalah standar yang dikembangkan oleh sekelompok besar sekolah coding yang percaya bahwa transparansi dalam memberikan hasil belajar kepada calon siswa adalah hal yang sangat penting.

Sedangkan HACKTIVKIDZ adalah tempat untuk mengenalkan keterampilan coding pada anak dengan konsep PictoBlox yang memungkinkan mereka membuat program sendiri dengan animasi. HACKTIVKIDZ juga merupakan kursus coding untuk anak dan tempat belajar coding untuk anak SD-SMP.

Kurikulum di HACKTIVKIDZ

Saat ini ada 3 jenis kurikulum di HACKTIVKIDZ yang dapat dipilih sesuai dengan minat anak, yaitu animation, art dan games.

Pada level Animation, anak-anak akan mempelajari block coding dengan animasi, pengenalan coding dasar, membuat animasi dengan aplikasi Pictoblox, memberikan efek suara pada animasi, dan membuat program animasi dengan storytelling.

Selanjutnya pada level Art, anak-anak akan belajar menggambar dengan coding, memainkan efek suara pada animasi, menggambar animasi dengan aplikasi Pictoblox, dan memberikan berbagai latar dengan animasi.

Terakhir pada level Games, anak-anak akan belajar tentang logika programming, mengenalkan konsep komputer untuk membuat game, praktik coding dasar untuk membuat game, membuat game sederhana dengan aplikasi PictoBlox dan membuat beragam game dengan storytelling

Review Trial Class HACKTIVKIDZ

Pada Jum'at sore kemarin, akhirnya Una ikutan les coding anak bersama HACKTIVKIDZ. Kelas virtual yang berlangsung via zoom tersebut, diikuti oleh lebih dari 30 anak dengan usia 10-14 tahun. HACKTIVKIDZ memang merupakan tempat belajar coding untuk anak SD-SMP, jadi paling banyak yang ikutan trial class-nya adalah anak usia SD-SMP.

Kelas sore itu dipandu oleh Kak Gita sebagai instruktur utamanya. Kak Gita merupakan salah satu instruktur berbekal berpengalaman sebagai programmer hingga mengajar training, workshop, webinar, dan online course yang juga senang bermain dengan anak-anak.

Oh iya, untuk mengikuti les coding anak HACKTIVKIDZ ini, nggak perlu mendownload aplikasi apapun. Cukup buka aja laman web Scratch. Scratch adalah bahasa pemograman yang interaktif dan fun! Nah, disinilah anak-anak akan berkreasi membuat game pertamanya.

Untuk alat belajar anak, laptop yang dipersiapkan harus memiliki spesifikasi ProcessorCore i3 (recommended: Core i5), RAM minimum 4GB (recommended: 8GB) dan memiliki kapasitas penyimpanan 1 TB.

Kebetulan banget laptop mama Dian rada jadul, jadi nggak bisa ngebuka Scratch. Jadilah Una lanjut pake tab-nya aja. Alhamdulillah lancar~

Pada kelas sore itu, Kak Gita mengajarkan anak-anak untuk menambahkan animasi dan membuat animasinya bergerak dengan perintah-perintah sederhana. 

Selain itu, Kak Gita juga mengajak anak-anak untuk membuat game bertema virus dan vaksin. Sejujurnya, menurut mama Dian instruksi instruksi yang diberikan oleh kak Gita cukup cepat dan lumayan rumit. Tapi herannya, Una tetep bisa inget dan ngikutin dengan baik. 

Wuah, anak-anak gen Z memang berbeda, ya. Saking akrabnya sama teknologi sejak lahir, kefasihan mereka menggunakan teknologi pun juga oke banget. Kalo mama Dian perlu agak mikir dulu mencerna instruksi Kak Gita, sedangkan Una langsung sat set sat set. 

Eh iya selain ngebuat animasi dalam game-nya bergerak. Kak Gita juga mengajarkan cara menambahkan musik, sound efek hingga nilai skor penentu kemenangan. Bener-bener akhirnya Una berhasil bikin game beneran loh~ Zuper keren banget!

Tes Evaluasi HACKTIVKIDZ

Selesai membuat game, ternyata kelas belum selesai. Karena setelah itu anak-anak harus mengikuti tes evaluasi singkat untuk mengukur kemampuan mereka setelah mengikuti kelas sore itu.

Tes evaluasinya menggunakan google form dengan pertanyaan seputar apa yang telah diajarkan oleh Kak Gita di dalam kelas. Sama sekali bukan tes yang njlimet dan pasti mudah dikerjakan sama anak-anak yang sebelumnya udah serius banget di kelasnya. Hihi.

Kesan Una setelah mengikuti trial class HACKTIVKIDZ

Jadi, review HACKTIVKIDZ dari Una adalah kelasnya seru. Walaupun ini adalah pertama kalinya Una belajar tentang coding, tapi Kak Gita sukses mengajarkan tanpa membuat Una bingung. Hihihi. Alias ngajarinnya enak banget, mudah dimengerti untuk Una dan semua anak yang ada di trial class sore itu.

Mama Dian juga happy dan bangga banget liat Una berhasil bikin game sederhana pertamanya. 

Nggak heran sih Una cepet banget ngerti sama yang diajarkan Kak Gita di trial class HACKTIVKIDZ sore itu. Karena HACKTIVKIDZ mengajarkan dengan metode yang menyenangkan.

Metode mengajar di kelas HACKTIVKIDZ

Metode mengajar di HACKTIVKIDZ memang dirancang untuk memudahkan anak-anak memahami materi yang diberikan.

Kelas imajinatif

Kelas yang imajinatif membuat anak-anak dapat mengikuti kelas yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Instruktur seru

Setiap kelas akan memiliki instrukstur yang senantiasa membimbing anak-anak dalam kelasnya. Setuju banget nih, Kak Gita emang instruktur yang komunikatif sama anak-anak. Pas ada anak-anak yang kurang mengerti, Kak Gita juga nggak sungkan untuk menerangkan kembali.

Pelajaran Menarik

Materi-materi yang disampaikan mampu membuat anak-anak untuk memiliki pola pikir yang kritis dan sistematis.

Belajar Sambil Bermain

Sekolah coding anak HACKTIVKIDZ akan membebaskan anak-anak untuk berimajinasi dalam praktik membuat program. 

Setelah Una mengikuti trial class HACKTIVKIDZ mama Dian jadi semakin yakin bahwa coding skill adalah salah satu skill yang wajib dimiliki oleh Una. Emang apa sih manfaat belajar coding untuk anak?

Manfaat belajar coding untuk anak

Berdasarkan yang mama Dian baca di web Hacktiv8, beberapa keuntungan belajar coding untuk anak yaitu, karena coding merupakan bahasa pokok masa depan, coding juga merupakan skill jangka panjang, coding membuat anak mampu berpikir logis, menumbuhkan kreativitas anak, membantu anak berinovasi dan menjadikan anak problem solver.

Gimana nih Buibu, penasaran juga nggak untuk mengikutkan anak-anak ke trial class-nya HACKTIVKIDZ? Langsung aja klik Kelas Trial Gratis untuk mengikuti free trial class belajar coding untuk anak di HACKTIVKIDZ pada tanggal 18 Desember besok, ya.

Mama Dian sebagai orangtua juga yakin banget sih kalo anak-anak yang gigih dan punya tekad kuat untuk belajar coding sejak dini, bakal punya kesempatan yang lebih besar dalam industri teknologi di masa depan. Sekian dulu postingan review HACKTIVKIDZ ini, semoga bermanfaat untuk semuanya.

Yuk Buibu, bekali anak-anak dengan skill coding, sebagai bekal masa depan mereka. Nggak perlu bingung-bingung lagi cari sekolah coding anak, langusng aja mampir ke web Hacktiv8 atau ke Instagram @hacktiv8id yaaaa!