Contoh Investasi Untuk Jangka Panjang Apa Yang Cocok Untuk Pemula?
Contoh investasi untuk jangka panjang apa ya yang cocok untuk pemula? Untuk orang yang baru mau mulai memikirkan mengenai investasi, pastinya sering terpikirkan deh pertanyaan ini.
Secara umum, investasi artinya penanaman dana atau aset yang dilakukan perusahaan atau peroeangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan.
Jade secara garis besar, investasi berarti cara kita untuk mengembangkan dana atau uang yang kita miliki agar mendapatkan keuntungan di waktu yang akan datang.
Investasi berbeda dengan sekedar menabung. Saat menabung, uang kita tidak akan menghasilkan keuntungan, dan tetap dalam nominal yang sama seterusnya. Sedangkan saat berinvestasi, kita bisa mendapatkan keuntungan yang bisa menambah pundi-pundi rupiah kita.
Jadi, apakah mudah untuk memulai investasi?
Tentu saja tidak. Sebelum mulai berinvestasi kita harus mengenali dan mempertimbangkan risiko dari berbagai jenis investasi.
Dalam berinvestasi, return (imbal balik) dan risk (risiko) akan selalu beriringan. Seperti istilah high risk, high return yang kita kenal dalam investasi saham. Setiap opsi investasi selalu datang dengan risk dan return yang berbeda-beda.
Jadi kira-kira jenis investasi seperti apa ya yang cocok untuk pemula?
1. Logam Mulia
Mempertimbangkan harga emas yang selalu naik setiap tahunnya, emas logam mulia menjadi salah satu pilihan yang sering diambil untuk pemula.
Investasi logam mulia ini termasuk dalam investasi jangka panjang yang cocok untuk pemula karena harganya biasanya naik atau stabil setiap tahunnya.
Pembelian logam mulia saat ini juga sudah dimudahkan via e-commerce dengan beragam jenis ukuran yang bisa dipilih. Menjualnya kembalipun juga sangat mudah dan cepat. Nggak heran deh kalo sampai saat ini emas masih menjadi salah satu instrumen investasi terfavorit untuk pemula.
2. Deposito
Deposito juga merupakan salah satu investasi yang mudah dilakukan. Deposito juga tersedia di semua bank.
Deposito memiliki sistem seperti menabung, namun tidak bisa kita ambil dalam jangka waktu tertentu. KIta bisa memilih sendiri jangka waktu yang kita inginkan mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Dan untuk return dari deposito ini, kita akan mendapatan keuntungan berupa bunga mulai dari 5 hingga 8 persen pertahun, tergantung dari kebijakan setiap bank yang berlaku.
Uang yang kita simpan dalam deposito dalam jangka waktu tertentu ini, juga masih bisa kita ambil sebelum waktu jatuh temponya. Namun, kita akan terkena pinalti berupa denda, kila mencairkan deposito kita sebelum jatuh temponya berakhir.
Deposito merupakan investasi jangka pendek dengan risiko yang cukup rendah yang menjadi pilihan banyak orang.
3. SBR (Saving Bond Ritel)
Untuk para investor yang baru mau memulai investasi, pasti masih agak asing dengan SBR ini, ya. SBR adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara. Singkatnya, dengan SBR ini, kita meminjamkan uang kepada pemerintah.
SBR ditanggung oleh negara. Oleh karena itu SBR termasuk dalam investasi jangka pendek dengan risiko yang kecil.
Saving Bond Ritel disebut juga Surat Berharga Negara (SBN). Modal minimal yang diperlukan adalah Rp 100.000,- dengan bunga sekitar 6% pertahun. Kita juga bisa mencairkan lebih awal SBR yang kita miliki dengan fasilitas Early Redemption.
Investasi SBN ini bisa kita lakukan secara online dengan melalui e-SBN. Langsung saka kunjungi web Kemenkeu untuk informasi lebih lanjut, ya.
Nah, itu dia 3 pilihan investasi yang cocok dipilih oleh pemula. Jadiyang mana jenis investasi favoritmu?
Posting Komentar untuk "Contoh Investasi Untuk Jangka Panjang Apa Yang Cocok Untuk Pemula?"
Terima kasih telah membaca Adriana Dian Blog❤︎ Wish you have a happy day!