Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

We DO Good dengan Prudential Wakaf

We DO Good dengan Prudential Wakaf. Siapa sih yang nggak ingin memiliki tabungan yang kekal untuk kehidupan setelah kematian nanti? Tabungan dunia akhirat yang manfaatnya kekal hingga kita menjalani kehidupan setelah kematian. 

Seperti salah satu kalimat yang diucapkan oleh Ustadz Azharuddin kemarin "Kalo sholat, zakat dan puasa merupakan sebuah bentuk bangunan rumah yang kita dapatkan nanti, maka wakaf menjadi lampu-lampu dan properti yang selalu membuat rumah akhirat kita menjadi indah"

Kembali lagi menurut Ustadz Azharuddin "Harta yang kita wakafkan sebaiknya adalah harta benda yang merupakan kesayangan kita, bukan hanya harta benda yang sudah tidak kita sukai lagi" 

Sebagai seorang muslim, jujur mama Dian ingin sekali berwakaf untuk tabungan akhirat nanti. Tapi masih berpikir-pikir nih, harta apa ya yang merupakan milik sendiri, dan dapat berguna untuk masyarakat luas saat diwakafkan nanti?

Tanah belum punya, rumah apalagi, logam mulia juga belum ada. Huhu. Apa sebaiknya nabung dulu ya untuk berwakaf? 

Nabung atau daftar jadi nasabah PRUSyariah ya?

Eh, kenapa kok dari wakaf jadi nyambung ke asuransi syariah?

Nah sekalian nih, mama Dian mau menyampaikan kabar baik untuk para nasabah PRUSyariah yang juga memiliki keinginan berwakaf. Karena sekarang setiap nasabah PRUSyariah bisa mewakafkan manfaat asuransi yang diterimanya lewat Program Wakaf dari PRUsyariah.

Prudential Wakaf


Prudential Wakaf


Program Wakaf dari PRUsyariah ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 1 Februari kemarin, di Rumah Maroko Menteng. Penasaran nggak sih tentang program Prudential Wakaf ini?

Prudential merupakan layanan Asuransi yang sudah ada di Indoensia sejak 23 tahun yang lalu. Sedangkan Prudential Syariah telah hadir sejak tahun 2007. Jika dahulu Prudential dikenal dengan tagline, Always Listening, Always Understanding. Kini tagline 'Listeming, Understanding, Delivering' menjadi tagline baru Prudential Asia.

Prudential Wakaf
Jeins Reisch (President Director Prudential Indonesia) 

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Jeins Reisch (President Director Prudential Indonesia) yang mengatakan bahwa Program Wakaf dari PRUSyariah ini merupakan wujud dari komitment baru Prudential yaitu We Do Good atau Kemi Mewujudkan Kebaikan. Program ini juga merupakan solusi ata skebutuhan nasabah dalam melaksanakan wakaf dan membantu mewujudkan kebajikan secara berkelanjutan.  Program Wakaf dari PRUsyariah ini juga merupakan pelengkap dari sebagian produk dan layana asuransi berbais syariah yang komperehensif dari Prudential. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan hadirnya 3 panelis dipanggung untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap lagi mengenai Wakaf dan Program Wakaf dari PRUsyariah.

Prudential Wakaf
Ki-ka : Ibu Nini Sumohandoyo, Dr. Irfan Syauqi Beik, SP, MSc., EC. , dan Bapak Afdhal Aliasar, S.T., M.M.

3 Panelis yang sudah hadir pada siang hari itu adalah Ibu Nini Sumohandoyo (Goverment Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia), Dr. Irfan Syauqi Beik, SP, MSc., EC. (Pengamat Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor), dan Bapak Afdhal Aliasar, S.T., M.M., (Direktur bidang Promosi dan hubungan eksternal Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS)).

Menurut Bapak Dr. Irfan Syauqi Beik, Wakaf secara bahasa artinya adalah menahan. Secara umum, Wakaf berarti mengalihkan harta untuk dikelola oleh Nazir dan dimanfaatkan untuk masyarakat. Wakaf merupakan salah satu amal jariyah yang manfaatnya tidak hanya dapat kita rasakan di dunia, namun juga di akhirat. 

Pada saat ini orang lebih mengenal wakaf tanah atau wakaf bangunan untuk dijadikan masjid, rumah sakit, atau sekolah. Dan selama fasilitas fasilitas itu dimanfaatkan, maka pahalanya tidak akan terputus.

Nah ternyata, wakaf juga dapat berupa uang atau cash waqf. Wakaf berupa uang ini bisa contohnya adalah wakaf dengan manfaat asuransi, manfaat investasi dari polis asuransi jiwa asuransi syariah, seperti PRUsyariah.

Dr. Irfan Beik juga menambahkan bahwa Pengelolaan dana wakaf secara profesional sangat penting untuk memastikan nilai harta wakaf tetap terjaga dan hasil usaha wakaf terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Jadi memperhatiaknlembaga penyalur wakaf kita juga sangat penting saat berwakaf.

Selanjutnya Bapak Afdhal Aliasar dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). KNKS merupakan komite yang dibentuk oleh presiden sebagai bentuk kepedulian terhadap keuangan syariah dan juga untuk mendorong agar keuangan dan perekonomian syariah dapat bertumbuh dengan baik.

Bapak Afdhal mengatakan bahwa Indonesia dalam 5 tahun kedepan diharapkan dapat menjadi pusat keuangan dan perekonomian syariah di Asia. Oleh karena itu KNKS juga menyambut baik perkembangan asuransi syariah di Indonesia.

Bapak Afdhal juga membeberkan fakta, Menurut Badan Wakaf Indonesia, masyarakat Indonesia telah mewakafkan tanah seluas 2700 kilometer persegi di lebih dari 366ribu lokasi. Dan potensi wakaf tunai telah mencapai Rp180 triliun pertahun. 

KNKS juga menyambut baik program Wakaf dari PRUsyariah dan diharapkan program ini akan turut menggali potensi wakaf di Indonesia yang sangat besar. 

Selanjutnya Ibu Nini Sumohandoyo (Goverment Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia), membeberkan fakta menurut World Giving Index oleh Charity Aids Fund, Indonesia yang menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia menduduki posisi teratas sebagai masyarakat paling dermawan di dunia. Dan Program Wakaf yang dikeluarkan dari PRUsyariah ini ternyata didasarkan oleh banyaknya permintaan dari para nasabahnya sendiri.

Ibu Nini juga mengatakan bahwa Program Wakaf ini mendukung nasabah yang mencari solusi modern dan cerdas untuk menunaikan wakaf sekaligus memastikan dirinya dan keluarga mendapatkan proteksi dan perencanaan wakaf asuransi.

Sesuai dengan slogan "Selalu Berbagi, Selamanya Berarti" Prusyariah akan mengajak untuk terus berderma memberi manfaatyang abadi.

Bagaimana caranya berwakaf lewat program Wakaf Prudential?


Yang pertama adalah kita harus memiliki polis asuransi dari Prudential. Nah untuk yang telah memiliki polis asuransi unit link Prudential dapat mewakafkan hingga 95% dari manfaat asuransi denganmembeli polis asuranmsi syariah baru. Sedangkan untuk nasabah baru dapat mewakafkan hingga 45% dari manfaat asuransinya.

Kemanakah dana wakaf nasabah PRUsyariah akan disalurkan?


Melanjutkan dari perbincangan bersama Dr. Irfan Syauqi Beik bahwa pengelolaan dana wakaf secara profesional sangat penting untuk memastikan nilai harta wakaf tetap terjaga dan hasil usaha wakaf dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Maka Prudential bermitra dengan tiga lembaga wakaf atau nazhir yang terpercaya yaitu Dompet Dhuafa, iWakaf dan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI).

Dan nasabah yang ingin mewakafkan hartanya dapat memilih sendiri nazhir yang diinginkan dari ketiga pilihan nazhir tersebut. 

Prudential Wakaf

Pada hari itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Prudential dengan para lembaga wakaf Dompet Dhuafa, iWakaf dan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI) yang telah ditunjuk untuk menyalurkan dana wakaf para nasabah.

Prudential Wakaf

Penghargaan MURI untuk Prudential


Ternyata literasi mengenai auransi syariah di Indonesia sangat rendah, hanya 2,5% saja.Oleh karena itu beberapa waktu yang lalu Prudential mengadakan pelatihantentang wakaf ke lebih dari 9.000 tenaga pemasar Prudential dan masyarakat sejak 17 sampai 28 januari 2019. 

Prudential Wakaf

Dan ternyata kegiatan ini tercatat sebagai "Sosialisasi Wakaf Asuransi Peserta terbanyak" dan mendapatkan penghargaan langsung dari MURI. Bravo Prudential!

Alhamdulillah ya, jika sekarang para nasabah PRUsyariah semakin dimudahkan untuk urusan wakaf. Dan semoga kelak masyarakat dapat Jalanin Bareng Wakaf asuransi dapat mendorong pembangunan ekonomi, serta mengurangi kemiskinan dan ketimpangan yang ada di Indonesia yaaaa. Aamiin ya Rabbal Alamin..

Posting Komentar untuk "We DO Good dengan Prudential Wakaf"