Belajar Quilting Bareng Brother dan Kriya Indonesia
Mengikuti kursus jahit sebenarnya dalah cita-cita aku sejak kecil. Seru banget kan kalo bisa buat baju sendiri. Pengennya sih jadi designer, tapi sayangnya nggak bakat gambar. Akhirnya sejak SMPdulu aku punya impian untuk bisa mengikuti kursus menjahit. Tapi sayangnya semua itu tak bisa terwujudkan karena kakak aku punya phobia sama mesin jahit, benang, jarum, kancing dan hal-hal yang berhubungan dengan itu. Dia bilang mulutnya berasa berpasir kalo ada di deket mesih jahit dan printilannya. Makanya keinginan untuk ikut kursus jahit, bubar sudah.
Sampai akhirnya beberapa waktu yang lalu Kriya Indonesia membuka kelas workshop menjahit yang bisa diikuti oleh blogger. Dulu pertama kali Kriya Indonesia buka workshop menjahit, aku udah daftar juga. Tapi sayangnya mesti aku cancel karena waktunya nggak cocok. Dan kemarin akhirnya aku dapet tempat dan waktu yang cocok untuk ikutan workshop dari Kriya Indonesia ini.
Jadi saat mbak Astri Damayanti, founder Kriya Indonesia membuka pendaftaran workshop Quilting yang bertempat di Museum Textile pada tanggal 4 Maret, tanpa ragu-ragu aku langsung daftar! Dan alhamdulillahnya nggak beberapa lama kemudian aku mendapat email konfirmasi untuk mengikuti workshop ini. Asiiiiikkk. Setelah ngiler pegang mesih jahit selama bertahun-tahun akhirnya bisa benar-benar menjamahnya di workshop Quilting Kriya Indonesia ini💗
Dengan semangat 45 akhirnya siang itu aku diantar oleh mas suami tercinta ke Museum Tekstil yang berada di sekitaran Palmerah, Jakarta Barat. Setelah nganter mas suami langsung balik lagi kerumah untuk jagain anak-anak. Hihi. Asiknya Sabtu siang itu bisa me time dengan belajar jahit bareng Kriya Indonesia. Yeay! Sesampainya disana aku langsung disuguhi pecel lengkap dengan lontong dan gorenagnnya untuk makan siang. Setelah makan siang langsung deh mari kita mulai membuat Quilting😍
Apa itu Quilting?
Quilting adalah seni menggabung-gabungkan kain dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif yang unik. Kemudian gabungan kain tersebut ditindas dengan jahitan model jelujur yang ukurannya harus sama jika dilihat dari sisi manapun. (Dikutip dari www.nisasquilt.com)
Sesuai dengan yang tertulis diatas, quilting adalah teknik menggabungkan kain untuk membuat sebuah motif atau pola tertentu, untuk menggabungkannya bisa dengan jahit tangan ataupun menggunakan mesih jahit. Dan untuk workshop Quilting kali ini Kriya Indonesia bekerja sama dengan Brother Indonesia yang menghadirkan mesin-mesin jahit yang bisa digunakan oleh para blogger untuk membuat quilting.
Mesin jahit Brother tipe GS2500 inilah yang menemani kita membuat quilting siang itu. Mesin jahit ini bentuknya modern dan warnanya juga cantik bangeeeeet. Dengan berbagai macam jenis jahitan yang bisa kita pilih. Untuk penggunaannya kalo untuk pemula seperti aku sebenernya memang agak bikin kagok ya. Aku takut rusak aja sih kalo mau eksplor macem-macem di awalnya. Maklum aku kan gaptek anaknyaaa😂 Alhamdulillah selalu ada kakak kakak petugas Brother yang dengan ramah dan baik hati membantu kita jika mengalami kesulitan dengan mesin jahit ini. Hihi
Oh iya selain bekerja sama dengan Brother Indonesia, siang itu Kriya Indonesia juga bekerja sama dengan TextileZy @zytextile. Textilezy.com merupakan toko kain online di Jakarta. ZY TEXTILE adalah situs ecommerse textile pertama yang memudahkan pembelian secara online dan menjadi pioner textile online pertama di Indonesia, berbasis teknologi modern, bersistem dan berintegritas. Membeli kain bisa kapan saja dan dimana saja tanpa harus berdesakan atau bermacetan di pasar tradisional dengan harga jual yang kompetitif, meringankan beban produksi dengan harga bahan baku yang terjangkau tapi berkualitas. Berbagai jenis kain yang dijual antara lain : Golden rami, Cotton Voal, Balloteli, Bubble Crepe, Titanium Saten, Torismo, Muse Crepe, Linen Crepe, Cotton Japan, Premium Crepe, Ballodior, Wolfish
Dan yang ada di atas ini adalah bahan-bahan dan alat untuk membuat quilting sarung bantal kita siang itu. Ada bahan motif berbentuk persegi yang harus kita sambungkan untuk membuat satu motif baru yang cantik, kemudian jarum pentul, gunting dan mesin jahit Brother GS2500.
Akupun langsung mengambil bahan yang disediakan dan mengambil meja yang masih kosong. Dan langsung siap untuk memulai pembuatan quilting sarung bantal. Mak Astri sebagai tuan rumah pun selalu siap sedia membantu peserta yang kesulitan atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah membuat Quilting di siang itu.
Ada Bunda Elisa Koorag juga yang sudah mulai duluan membuat sarung bantal Quilting ini. Di depan mesin jahit Brother GS2500 ini BunCha keliatan serius banget ya membuat sarung bantal quiltingnyaaaa.
Cara Membuat Sarung Bantal Quilting
Jadi yang pertama kali harus aku lakukan adalah menjahit 4 kain persegi kecil (yang merupakan gabungan dari 2 kain segitiga yang berbeda motifnya) menjadi satu persegi besar yang akan dibuat sebagai sisi depan sarung bantal yang akan dibuat.
Kedengerannya gampang ya, tapi aku berkali-kali salah menggabungkannya. Malah yang nyebelinnya suka miring jadi hasilnya sama sekali nggak keliatan rapih. Huhu. Ternyata menjahit dengan mesin pun sesungguhnya tetap membutuhkan ketelitian, kesabaran dan juga bakat yaaa😅
Kalo bisa diitung mungkin aku mesti ngededel jahitan yang udah aku buat dengan alat pendedel ini sampe 3 atau 4 kali. Yang pertama karena kain yang aku gabungkan nggak sama rata tingginya. Yang kedua karena nggak ketemu pola yang ditengahnya. Yang ketiga karena kain yang seharusnya nggak kejahit malah ikut kejahit. Siang itu, entah kenapa aku jadi berteman baik dengan alat pendedel ini. Nggak cuma kau kok tapiii, mendadak alat pendedel ini jadi barang yang cukup dicari-cari oleh teman-teman blogger lainnya. Hihii.
Setelah bersusah payah dan penuh perjuangan berhasil menyatukan kain-kain itu menjadi satu motif seperti diatas ini, selanjutnya adalam memberi kain pelapis untuk sisi dalamnya dan menempelkannya dengan cara disetrika. Difoto ini mak Astri Damayanti lagi bantuin aku nyetrika kain pelapisnya loh, bukan karena aku nggak bisa nyetrika tapi karena mak Astri ini memang baik hati mau membantu siapa saja yang memerlukan bantuan dan bimbingan. Ihihihihiii.
Setelah berhasil menempelkan kain pelapis dengan cara disetrika, sekarang mari kita jahit lain. Nah pas disini proses menjahit berasa lebih lancar karena udah pemanasan di awal tadi mungkin yaaa. Setelah menjahit si sisi depan bersama kain pelapisnya, kemudian aku jahit sisi belakangnya yang terdiri dari 2 bagian. Kemudian lanjut lagi menyatukan sisi depan dan sisi belakangnya dengan cara dijahit juga dengan mesin jahit dari Brother ini. Kemudian selesai deh, untuk hasil akhirnya dirapihkan lagi dengan cara disetrika yaaaa. Akhirnya selesai jugaaaaaa😁

Dan ini nih hasil Quilting kita siang ituuuu. Bagus bagus kaaaannn?😍 Keliatannya sih sederhana ya, tapi dibalik sarung bantal quilting ini diperlukan kesabaran, ketelitian dan bakat untuk membuatnya *halah* Akhirnya aku bisa juga pegang hasil jahitan sendiriii. Happy!💗
Dan ini dia 7 keunggulan mesin jahit Brother GS2500 yang digunakan para peserta workshop menjahit Kriya Indonesia siang itu. Cantik dan minta dibawa pulang banget nggak siiiihhh? Dengan harga sekitar 1,9 juta kamu bisa membeli mesin jahit brother GS2500 ini di e-commerce langganan kamu loh! *langsung nabung*
Terima kasih Kriya Indonesia, Brother Indonesia dan TextileZy atas kesempatannya di siang itu. Alhamdulillah banget sekarang lumayan bisa pegang mesih jahit sendiri. Tinggal nabungnya aja nih biar bisa bawa pulang satu kerumah. Hehe. Semoga aku bisa bergabung lagi ya di workshop-workshop selanjutnyaaaaa💖
Pengeeeen belajar ini, iiih coba ada di Surabaya.
BalasHapusSalam kenal mbak.
Mudah-mudahan Kriya Indonesia mau buat event gini juga di Surabaya ya maaaak :D
HapusNaksir banget pengen mencoba menjahit, mba. Aku jadi ingat nenekku lebih sering jahit baju daripada beli :)
BalasHapusYuk pankapan ikutan workshopnya Kriya Indonesia mbaaak :D
HapusWeeh acaranya seru banget ya mba acaranya. Duuh aku ga sempet ikutan acara ini neh.Apalagi pengen belajar menjahit juga.
BalasHapusHayuk kapan kapan ikutan workshop Kriya Indonesia juga mbaaak :D
Hapusaduuuuh pingin banget mesin jahitnyaaa
BalasHapusIyaaaa, lucu yaaa. Pinky pinky gemesh gituuuu :D
Hapusbagus hasil jahitannya
BalasHapuspake kain motif indonesia
pasti sebentar lagi bisa jahit baju sendiri ya tante
Mesti ikutan workshop beberapa kali lagi nih Dija kayanya tante, baru bisa jahit baju sendiriii. Weheheheee
HapusKelihatan sederhana, yakni sarung bantal, ternyata dengan mengikuti proses pembuatannya, sungguh saya belajar untuk bisa menghargai meski selembar serbet, sarung bantal, apalagi pakaian :)
BalasHapusIyaaaaaa, prosesnya ternyata tidak semudah kita melihat hasilnya aja ya mas.. Hehee
HapusWah, mau. Aku suka jahit menjahit. ^_^
BalasHapusIyaaaa, seru ya jahit menjahit. Hihihiii
Hapuspasti seru ya mba..
BalasHapusdari dulu Aq juga pengen banget bisa kursus jahit, tapi.. skrg waktunya blm cocok, krna bisanya sekali pertemuan bisa 3-4 jam (maklum.. masih punya batita :) )
Thanx sharing nya ya mba
Berarti bakal direalisasikan setelah si adik besar ya maaaaak.. Hehheee
Hapuskeliatannya gampang yaa bikinnya, ternyata harus benar2 sabar dan serius, hehe.. keren acaranya
BalasHapusIyaaaa, ternyata susah susah gampang bikinnya maaak. Kalo baru pertama kaya aku berasa susahnya duluuu. Hihihihiii
HapusImpianku banget setelah jadi irt aku pengen ada keahlian minimal menjahit dian, kan mayan tuh bisa bikin baju2 lucuuw, beli bahan gampang tinggal maen ke tenabang gegegeggekkk
BalasHapusDuh brother imut banget ya modelnya, klo pake listrik gini dijamin ga pe er ngegenjotnya seperti mesin jahit klasik, e dulu pas smpaku ada muatan lokal pelajaran menjahit padahl, nilaiku 7...bikin pola aja ruwet di kertas polanya wkwkwk
Iyak kan ala alal ibu rumah tangga idama gitu ya, bisa jahit baju anak sendiri. Wkwkwkwk. Etapi ternyata emang ribet bener ya Mbuuullll Wahahhaaaa
HapusAsik banget, mbak Dian. Belajar quilting di Museum Tekstil, ilmunya dapet, main ke museumnya juga. Semoga Kriya Indonesia sering-sering ngadain acara seperti ini.
BalasHapusIyesss, kapan kapan ikutan juga ya mbak Edwinaaaaa :D
HapusSaya pingin ikutan tapi takut nyusahin panitianya, hahahah... Nggak ngerti jahit sama sekali, bisa berjam-jam mungkin kelarnya :D
BalasHapusNdak apa miss, panitianya seneng kok disusahin pesertaaa. Wahahahaaa
HapusPengen banget bisa jahit, mungkin pake alat ini bisa lebih mudah ya :)
BalasHapusIyes, lebih mudah dan bisa mempercantik jahitan kita juga Lily <3
HapusIh asyik yaaa jadi di anter Pak suami terus me time sabtu2 quilting iniih. Aku pengin..Huhu
BalasHapusCakep2 hasilnya yaa mak
hooh. Hayuk pan-kapan ikutan juga mak Uciiiii
HapusAku suka banget alat dedel itu, mempermudah ya kalau ada kesalahan pas jahit & harus di bongkar. Dulu aku pakai silet kan bahaya.😀
BalasHapusTapi sebel deh kalo udah berhadapan dengan si pendedel mak Ria.. Pengennya sih jahitannya always perfect jadi gaperlu cari pendedel.. Weheheheee
HapusWahhhh daku terlambat tau..hiks..padahal menjahit jadi passion banget...seru bgt kayaknya mak..
BalasHapusKapan ada lagi yaa? Ada kelas onlinenya?
BalasHapus