3 Produk Pegadaian yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga, aku merasakan banget yang namanya masalah dalam bagi-bagi pengaturan keuangan bulanan. Kadang lebih, kadang kurang. Suka pusing nggak sih kalo mendadak kita sebagai ibu rumah tangga suka kekurangan uang bulanan akibat banyaknya pengeluaran? Atau sisa uang bulanannya malah masih banyak, jadi bingung mesti diapain?

Siapa yang belum tau Pegadaian? Masih suka mikir seperti ini nggak, kalo liat orang keluar atau masuk Pegadaian "Duh tu orang pasti abis ngegadaiin emasnya deh di Pegadaian.." And now i tell you this, Pegadaian sekarang bukan cuma tempat untuk gadai-gadai emas aja loh! Bukan cuma tempat untuk orang yang keliatannya "kekurangan uang" tapi juga untuk orang-orang yang "kelebihan uang". Atau boleh juga dibilang untuk Ibu Rumah Tangga yang sedang merencanakan masa depan seperti diriku ini *Halah!*

Dan sebagai ibu rumah tangga, akupun nggak asing lagi dengan Pegadaian, karena Pegadaian telah menemani aku di saat susah maupun senang. Jadi kalo ada yang belum kenal sama Pegadaian, dan masih ragu-ragu untuk masuk ke dalamnya. Aku kasih liat dulu ya sekilas interiornya Pegadaian, biar kamu jadi ngerasa kenal sama salah satu BUMN Indonesia ini. Psssst menurut aku, interiornya mirip-mirip kok sama Bank biasa :)

Dan sekarang, aku mau menjelaskan 3 produk Pegadaian yang aku miliki, dan menurut aku emang cocok untuk ibu rumah tangga seperti aku. Produk yang pertama merupakan produk yang sudah pasti nggak asing lagi untuk para Sahabat Pegadaian. Produk yang udah eksis sejak lama dan menjadi ciri khas Pegadaian.

1. Gadai Emas

Gadai Emas ini merupakan salah satu produk Pegadaian yang bertujuan untuk memudahkan nasabah mendapatkan uang pinjaman dengan emas sebagai barang jaminannya. Prosesnya sangat mudah, cepat dan sama sekali nggak pake ribet. Cocok banget untuk ibu rumah tangga yang kadang suka kepepet perlu uang disaat pengeluaran lagi banyak-banyaknya, misalnya untuk keperluan biaya masuk sekolah anak yang kadang memerlukan dana yang besar dan harus tersedia dalam jangka waktu yang sebentar.

Aku pun juga merupakan salah satu nasabah Gadai Emas ini loh. Kebetulan aku dan suami bukan tipe-tipe pasangan yang suka pake cincin kawin. Suami emang nggak suka pake aksesoris di jari-jarinya, apalagi emas. Dan aku tipe-tipe cewek selebor yang suka  ngilangin apapun aksesoris yang nempel di tangan aku. Plus parnoan juga, kalo lagi make cincin nikah dan naik jalan di pinggir jalan, aku suka liatin orang-orang disekitar dan mikir "Duh ada jambret nggak ya di sini..?" Sampai akhirnya cincin emas yang aku pake saat itu, aku masukin lagi ke kantong biar aman. Hihi

Dan kita berdua pun sepakat kalo cincin nikah yang jadi salah satu mahar dalam pernikahan aku dan suami, dijadikan untuk tabungan aja disaat sulit dan kepepet. Hingga akhirnya, tiba masanya anak-anak masuk sekolah dan memerlukan biaya masuk yang cukup banyak. Jadi aku bawa deh cincin itu ke Pegadaian. Apa aja sih syarat-syarat untuk Gadai Emas di Pegadaian?

Syaratnya hanya dua yaitu, Emas yang akan digadaikan dan KTP asli kamu. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Jangka waktu Gadai Emas adalah 3 bulan, Dengan bunga kira-kira sebesar 9,2% pertiga bulannya. Pelunasan Gadai Emas, juga bisa dilakukan dengan cara cicilan. Dan inget, selalu perhatikan tanggal jatuh tempo ya, kalo sampe lupa emas kita nanti bisa dilelang sama Pegadaian. Tapi tenang aja, biasanaya sih kalo dah deket waktu jatuh tempo, Pegadaian akan memberikan kita pengingat juga kok lewat SMS. Kalau udah dapet SMSnya, jangan langsng panik. Karena biasanya kita masih diberikan tenggang waktu beberapa hari setelah SMS itu dikirim untuk memperpanjang masa pinjaman kita ataupun menebusnya.

2. Tabungan Emas

Tabungan Emas merupakan produk Pegadaian yang masih terbilang baru. Sesuai dengan namanya, bentuk produk ini adalah tabungan, seperti kita biasa menabung di Bank ya. Yang berbeda hanya, saldo tabungan yang sudah terkumpul bisa kita konversikan menjadi emas dengan minimal berat 5 gram. Apa aja sih syarat-syarat membuka Tabungan Emas di Pegadaian?

Syarat-syaratnya hanya Fotokopi KTP dan Setoran awal sebesar Rp 17.000,-. Langkah-langkahnya pun nggak jauh berbeda dengan membuka tabungan biasa.

Dalam pembuatan tabungan emas ini sejujurnya aku melakukan 4 kali bolak-balik ke gerai Pegadaian. Di kedatangan pertama, aku pergi ke Pegadaian cabang Kampung Ambon dan petugas mengatakan bahwa aku nggak bisa membuka tabungan di hari itu.  Keesokan harinya, aku pun mendatangi salah satu gerai Pegadaian yang berbeda, yang juga nggak terlalu jauh dari rumah, namun lebih kecil dari cabang Kampung Ambon, dan petugas disana menyarankan aku untuk langsung ke Pegadaian cabang Kampung Ambon jika ingin membuka Tabungan Emas.

Di hari yang sama akupun langsung pergi ke Pegadaian cabang Kampung Ambon (dan alhamdulillahnya hari itu aku dipersilakan) untuk mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP beserta setoran awal. Sayangnya, buku Tabungan Emas juga tidak bisa aku ambil dihari itu. Hari ketiga, akupun kembali untuk mengambil buku Tabungan Emas yang telah selesai dicetak, melakukan beberapa tanda tangan dan mendengarkan penjelasan dari salah seorang ibu Petugas Pegadaian Cabang Kampung Ambon yang dengan sangat ramah menjelaskan semua pertanyaan yang aku ajukan.

Tanya: Mengapa aku perlu bolak-balik dan tidak bisa mendapatkan buku tabungan di hari yang sama? 
Jawab: Karena sistem komputer khusus Tabungan Emas ini masih belum stabil setiap harinya. Apalagi jika kita datang sebelum jam 10, paling baik adalah datang setelah jam 10 pagi, karena saat itu harga emas terbaru sudah keluar.

Tanya: Mengapa kita tidak bisa membuka Tabungan Emas di gerai Pegadaian kecil?
Jawab: Karena untuk saat ini alat untuk mencetak buku Tabungan Emas baru tersedia di gerai Pegadaian yang besar saja.

Tanya: Apakah nasabah bisa menyetorkan setoran Tabungan Emasnya di semua Pegadaian?
Jawab: Bisa, jika di gerai Pegadaian besar, kita bisa sekaligus mengeprint buku tabungan kita, jika di Pegadaian yang lebih kecil, kita tidak bisa langsung mengeprint buku Tabungan Emas kita namun petugas akan memberikan tanda bukti setoran sebagai penggantinya.

Tanya: Bagaimana cara nasabah dapat mencairkan saldo tabungan emasnya?
Jawab: Pencairan saldo dengan uang tunai baru dapat dilakukan setelah jumlah saldo kita mencapai harga emas 1 gram atau sekitar Rp.560.000,-. Pencairan saldo dalam bentuk Logam Mulia dpat dilakukan jika tabungan emas kita sudah mencapai harga emas 5,1 gram atau sekitar Rp. 3.300.000,-. Untuk pencairan saldo dalam bentuk emas/Logam Mulia akan dikenakan biaya cetak.

Tanya: Berapa setoran terkecil yang bisa kita masukan ke Tabungan Emas kita?
Jawab: Setoran  terkecil dimulai dengan harga emas 0,01 gram atau sekitar Rp. 5.600,-. Semua uang yang kita setorkan akan tercatat dalam nominal gram emas.

Degan setoran terkecil Rp. 5.600.- dan gerai Pegadaian yang tersebar di banyak tempat menurut aku Tabungan Emas ini cocok banget untuk Ibu Rumah Tangga. Ditambah lagi, saldonya yang nggak akan bisa diambil sebelum mencapai harga emas 1 gram, itu penting banget untuk aku karena aku adalah tipe cewek yang kalo nabung bawaannya gatel aja pengen diambil buat belanja atau ditransfer ke online shop kesayangan :p Sampe suami pernah bilang, "Mendingan abis buka tabungan, kamu patahin aja ATMnya, biar nggak diambil-ambilin terus.."Aku dalam hati cuma bilang ïya sih, tapi ntar kalo perlu uang dadakan repot dong ke teller? Lagian nggak ada ATM masih ada aplikasi m-banking kan.." Jadi sama aja bohong sih.. *Dasar mama Dian boros!* Tabungan Emas Pegadaian kan ngga ada ATMnya, dan nggak bisa diambil sebelum saldo mencapai harga emas 1 gram, jadi aman deh.

Tapi, sayangnya juga, aku adalah tipe ibu-ibu yang kurang konsisten dalam menabung. Huehehe. But i have a plan! Aku emang nggak akan bisa konsisten ke Pegadaian untuk nabung di Tabungan Emas, tapi alhamdulillah aku cukup konsisten pergi ke pasar untuk belanja, dan kebetulan di pasar tempat aku belanja itu ada gerai Pegadaian kecil. Jadi rencananya, setiap abis belanja aku pasti bakal mampir ke Pegadaian untuk masukin sedikit-sedikit receh ke Tabungan Emas. Inshaallah lama-lama jadi bukit dan bisa aku cairkan dalam bentuk Logam Mulia yaaa. Aaaaamiin.

3. Pembiayaan Mulia / Angsuran Logam Mulia

Seperti yang aku ceritakan diatas ya, salah satu kewajiban para ibu rumah tangga yang menurut aku cukup sulit untuk dilakukan adalah menabung. Jujur, aku bukan tipe perempuan yang gemar menabung dari jaman single dulu. Apalagi setelah nikah. Setiap akhir bulan dan dilimpahkan gaji suami, bawaannya pengen belanja aja. Mikir tentang nabungnya, belakangan :D Sampe akhirnya, uang yang rencananya untuk ditabungkan habis juga untuk dibelanjakan. O-ow! Ada jugakah yang disini punya permasalahan yang sama kaya aku?

Tahun lalu aku mencoba untuk ikut arisan, lumayan jatuhnya seperti nabung juga. Tapi aku rasa kurang efektif karena begitu uangnya udah ditangan aku, aku udah sibuk mau mikirin, belanja apa ya? Duh mama Dian ibu-ibu boros banget ya! Sampe akhirnya aku ketemu sama satu produk pegadaian yang kayanya jodoh banget nih sama aku dan kebiasaan buruk aku yaitu susah menabung.

Dan produk pegadaian yang menjadi jodohku itu adalaaaahhh Pembiayaan Mulia / Angsuran Logam Mulia dari Pegadaian. Atau aku nyebutnya nyicil emas di pegadaian. "Duh mahaaaaalll kalo nyicil emas.." Siapa yang masih berpikiran seperti itu? Salaaaaahhhh banget. Mari aku jelaskan:

Pembiayaan Emas di Pegadaian adalah program cicilan emas mulai dari 1 gram hingga 1 kg. Dengan jangka waktu 3 bulan hingga 36 bulan. Contoh untuk emas 1 gram,  DP Rp. 120.000,- dengan cicilan paling tinggi Rp. 180.000,- untuk 3 bulan dan Rp. 92.000,- untuk 6 bulan. ada juga cicilan 12 bulan, 18 bulan hingga 36 bulan.

Kebetulan banget bulan ini aku dah nggak terikat kewajiban arisan karena udah selesai arisannya. Jadi hari Selasa pagi kemarin akupun pergi ke salah satu Pegadaian dekat rumah dan bertanya-tanya lagi lebih jelas lagi tentang program cicilan emas atau  pembiayaan mulia. Tadinya aku mau langsung akad hari itu juga sayangnya, harga cicilan emas baru keluar jam 10 pagi. Jadi aku belom bisa melakukan saat itu juga, karena aku dateng jam 8 pagi. (FYI: Harga Pembiayaan Mulia di Pegadaian ini berubah setiap harinya, dan harga baru keluar pukul 10 pagi. Jadi kalo mau melakukan Pembiayaan Mulia, dateng ke pagadaiannya setelah jam 10 aja yaaa) 

Karena belum bisa melakukan akad hari itu juga, akhirnya petugasnya memberikan aku formulirnya dulu aja untuk diisi dirumah. Dan disuruh kembali setelah jam 10, baiklah akupun kembali lagi kerumah untuk fotoin formulirnya dulu dan menyiapkan persyaratannya.

Rencananya, aku mulai Pembiayaan Mulia dengan yang nominal emas yang paling kecil, 1 gram aja. Syaratnya apa? Syaratnya cuma dua, yaitu:

1. Uang DP (20% dari harga jual) sebesar Rp. 120.000,-

2. Fotokopi KTP

Keesokan harinya hari Rabu, aku kembali ke Pegadaian dengan membawa syarat-syaratnya, dan menyerahkan formulir beserta persyaratannya kepada petugas. Setelahnya petugas akan menanyakan berapa gram emas yang mau kita cicil dengan jangka waktu berapa lama. Sesuai rencana, aku memilih yang 1 gram dulu dengan jangka waktu cicilan 6 bulan.

Setelah itu aku diminta menunggu selama 5-10 menit dan kemudian petugas memanggil untuk memberikan beberapa surat perjanjian untuk ditanda tangan, kalo nggak salah kemarin aku tanda tangan sebanyak 4 kali deh. Dan kemudian, mari menunggu lagi sebentar hingga petugas selesai menyiapakan kartu pembiayaan mulia kita.

FYI: Pembayaran cicilan emas ini bisa dilakukan dipegadaian mana saja, namun untuk pengambilan emasnya harus di Pegadaian tempat kita melakukan akad. Untuk keterangan lebih jelas, silakan langsung mendatangi Pegadaian yang terdekat dari rumah yaaa.

Rencananya sih aku mau ngumpulin sekitar 40gram emas untuk tabungan anak kuliah nanti. Jadi kalo si 1 gram ini udah selesai, aku mau lanjut ke cicilan emas selanjutnya, inshaallah bisa terus begitu sampe 40 gram. Aaaaaamiiinn. Dan karena bentuknya cicilan, aku jadi masukin biaya cicil emas ini ke post pengeluaran wajib bulanan. Jadi gabisa deh uangnya dipake untuk belanja :p

Jadi, apakah Pegadaian hanya  tempat untuk gadai emas aja? Nggak dong yaaaa. Gimana bu-ibu, tertarik nggak untuk nabung emas ataupun  nyicil emas di pegadaian? Lumayan banget loh untuk tabungan masa depan :)