Apa saja jenis jenis selingkuh?

Selingkuh, apa sih yang kamu pikirkan saat mendengar kata tersebut? Sebagian besar pasti ada yang langsung berpikir tentang selingkuh adalah hubungan yang melibatkan hubungan intim. 

Tapi ternyata, perselingkuhan nggak cuma selingkuh fisik aja loh. Ada beberapa jenis jenis perselingkuhan nih, yang mesti kamu ketahui. Yuk, cari tahu di bawah ini yaaa!

Apa Saja Jenis Jenis Perselingkuhan?

1. Selingkuh Emosional

Dalam hubungan, selingkuh emosional dapat menjadi pukulan besar bagi kedua belah pihak. Ini bukan hanya tentang fisik, melainkan mengenai ikatan emosional yang terbentuk di luar hubungan utama. 

Sering kali, kekosongan emosional atau ketidakpuasan dapat memicu perilaku ini. Udah bahaya deh ya pokoknya, kalo udah sampai di tahap selingkuh emosional ini.

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh emosional?

Jawabannya adalah buruan tobat deh. Kalo kamu emang bener-bener mau berhenti, pasti bisa dan pasti ada jalannya kok. Yang penting bulatkan tekad, tutup komunikasi, dan fokuskan perhatian pada pasangan dan keluarga aja.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh emosional?

Hmmm, sini sini peluk dulu, ini pasti berat banget untuk kamu. Pernikahan adalah kerjasama antara dua pihak. Obrolin dulu baik-baik dengan pasangan, apakah dia mau berubah dan janji ga akan mengulangi perbuatannya lagi?

Kalo dia memang terlihat mau berubah, selanjutnya tanya ke dalam hati kamu sendiri, apakah kamu mau memaafkan atau tidak. 

Jika terlalu sulit untuk dirundingkan berdua, coba cari "pihat ketiga" yang netral seperti psikolog atau konsultan pernikahan, ya.

2. Selingkuh Fisik

Perselingkuhan yang sudah mencapai hubungan fisik, biasanya nggak cuma bahaya untuk hubungan, tapi juga bahaya untuk kesehatan.

Perselingkuhan fisik sering kali dianggap sebagai bentuk pengkhianatan yang paling jelas. Hubungan intim dengan orang lain di luar pasangan sah dapat merusak kepercayaan dan menyebabkan konsekuensi yang mendalam.

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh fisik?

Tobat! Kalo kamu muslim, buru-buru inget aja apa dosa dan hukuman yang didapat saat melakukan hubungan dengan orang yang bukan pasangan halal kita.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh fisik?

Pastikan dulu kamu baik-baik aja, dari segi kesehatan terutama, ya. Selanjutnya, bicarakan dulu secara baik-baik, kalo kamu masih punya tenaga buat membicarakan itu.

Tapi kamu punya banget hak untuk marah, nangis, ngamuk, atau kabur dulu sampai kamu tenang. Tapi setelah itu, sebisa mungkin bicarakan baik-baik juga dengan pihak ketiga yang netral ya, bisa dari keluarga atau konseling pernikahan.

3. Selingkuh Mental

Selingkuh mental dapat terjadi tanpa sentuhan fisik atau emosional. Ini melibatkan terhubungnya pikiran seseorang dengan orang lain secara lebih mendalam daripada pasangan utama.

Selingkuh mental mungkin belum terjadi secara dua arah, tapi kalo pikiran pasangan lebih sering fokus ke orang lain dibanding ke pasangannya sendiri, kalo didiamkan terus seperti ini, lama-lama juga pasti bahaya kan?

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh mental?

Sebelum semakin jauh, mending kamu coba konsultasi ke psikolog aja deh.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh mental?

Sebelum ngamuk, coba tenangkan diri dulu untuk membicarakan masalah ini dengan baik-baik. Kalo perlu langsung coba cari info tentang psikolog atau konsultan pernikahan dan booking tanggal untuk konsultasi, ya.

4. Selingkuh Digital

Di era digital ini, perselingkuhan tidak lagi terbatas pada interaksi langsung. Selingkuh digital melibatkan koneksi online yang dapat merusak hubungan. 

Apakah hal-hal yang dilakukan secara online ini dapat dianggap sebagai perselingkuhan? Menurut aku sih, yes. Rutin berkomunikasi secara online, bertukar pap hingga foto-foto intim, fix merupakan perselingkuhan sih.

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh digital?

Sebenernya kamu udah tau kan, apa yang harus kamu lakukan? Hati kecil kamu pasti ngasitau apa hal benar yang mesti kamu lakukan kok.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh digital?

Again, bicarakan baik-baik dengan pasangan soal masalah ini ya. Saling lakukan evaluasi dan kalo bisa minta pasangan utnuk lebih terbuka, supaya nggak gampang "terjerumus" lagi dengan hal ini.

5. Selingkuh Balas Dendam

Perselingkuhan balas dendam seringkali dipicu oleh perasaan ketidakpuasan atau luka hati dalam hubungan. 

Pasangannya selingkuh, bukannya dibicarakan atau coba diselesaikan, tapi malah balas selingkuh? Wuah, makin rumit deh pasti hubungannya😅

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh balas dendam?

Kamu serius nyari jawaban pertanyaan ini di sini? Ih, kamu kan udah tau dengan jelas apa jawabannya kan?

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh balas dendam?

Jangan dulu langsung menyalahkan diri, apapun penyebab perselingkuhan, hal ini pasti dilakukan secara sadar. Bicarakan dengan baik, cari jalan keluarnya bersama, ya.

6. Selingkuh Oportunistik

Selingkuh oportunistik muncul ketika seseorang melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan atau kepuasan tanpa memikirkan konsekuensinya.

Selingkuh oportunistik bisa juga dibilang sebagai selingkuh saat ada kesempatan. Misalnya perselingkuhan yang dilakukan saat pasangan lagi sibuk-sibuknya dengan pekerjaan atau sedang berada di luar kota dalam waktu yang lama.

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh oportunistik?

Coba berhenti lah jawabannya. Kalo susah dilakukan secara langsung, coba lakukan pelan-pelan. Coba inget janji dan komitmen yang udah dibangun bersama. Plus, banyak-banyak inget inget semua momen indah yang dilalui berdua yaaaa.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh oportunistik?

Again dan again, bicarakan baik-baik dengan pasangan tentang masalah ini. Kalo pasangan emang mau berubah, pastikan kamu juga mau menerima perubahannya ya.

7. Selingkuh Serial

Bagaimana jika perselingkuhan bukanlah kejadian sekali waktu, melainkan kebiasaan? Selingkuh serial dapat merusak pondasi hubungan. 

Udah selingkuh sekali, ketauan, dimaafkan, tapi bukannya tobat malah lanjut part 2? Wah, tiati deh sama jenis perselingkuhan yang satu ini.

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam selingkuh serial?

Why u did it again? Kalo emang pasangan punya masalah yang jadi alasan kamu selingkuh (lagi), coba deh berjuang cari jalan keluar dari masalah itu, bukan cari jalan keluar dengan orang lain.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam selingkuh serial?

Udah maafin sekali, dua kali, tapi terulang lagi. Sorry to say, tapi kemungkinan yang kaya gini bakal terus keulang ngga sih? 

Kalo memang kamu berniat untuk menerima kembali, pastikan dulu kamu benar-benar siap untuk kemungkinan terburuk. Dan pastikan keluarga pasangan juga mengetahui hal ini, ya. Jangan ngerasa sendirian ya, aku yakin masih banyak yang sayang kamu kok.

8. Micro Cheating

Micro cheating melibatkan perilaku kecil dan tidak jelas yang dapat merusak kepercayaan dalam hubungan. 

Apa aja sih contoh micro cheating? Mulai dari rutin berbalas chat dengan orang yang dianggap menarik, rutin like foto atau komen di media sosial, hingga rutin memberikan perhatian-perhatian kecil dengan lawan jenis.

Apa yang harus dilakukan saat terlibat dalam micro cheating?

Coba nyebut duluuu. Dan tolong sadari bahwa yang kamu lakukan salah. Liat lagi semua komitmen dan perjalanan hubungan kamu dan pasangan. Jangan mulai main api, kalo nggak mau kebakar di kemudian hari, ya.

Apa yang harus dilakukan saat pasangan terlibat dalam micro cheating?

Langsung bicarakan saat kamu memang merasa ada yang "salah", ya. Ngga ada salahnya juga mendengarkan penjelasannya dulu. Kemudian buat batasan yang jelas antara hal hal yang kamu suka dan yang nggak kamu suka.

Dalam menghadapi berbagai jenis perselingkuhan, memahami akar masalah dan mengambil langkah-langkah preventif sangat penting. Komunikasi terbuka, keterbukaan, dan konseling dapat menjadi kunci untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. 

Jangan biarkan perselingkuhan merusak fondasi cinta dan kepercayaan. Bersama-sama, yuk coba jaga keutuhan hubungan untuk masa depan dan kehidupan yang lebih baik.