Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Penyebab Perselingkuhan Dalam Rumah Tangga

Akhir tahun 2023 dipenuhi dengan berita perselingkuhan. Bayangin deh, pas satu kasus perselingkuhan udah mereda beritanya, langsung muncul kasus perselingkuhan berikutnya. Saat kasus perselingkuhan ini masih anget dibahas netizen, eh muncul lagi kasus baru,

Desember 2023 dipenuhi oleh para istri yang udah muak sama kelakuan suami dan selingkuhannya. Akhir tahun kemarin berasa trigerring banget ga sih buat para istri?

Apakah cuma aku yang selalu tertarik mengikuti dengan saksama saat ada kasus perselingkuhan yang viral? Entah kenapa detail perselingkuhannya selalu menarik untuk diamati.

Nggak hanya itu aja sih, aku juga selalu penasaran dan menerka-nerka, kira-kira, apa ya penyebab orang tersebut melakukan perselingkuhan?

Soalnya, di setiap thread seputar perselingkuhan, biasanya ada sedikit bocoran juga nih dari para istri tentang alasan suaminya melakukan hal tersebut. 

Kalo diperhatikan dengan baik, sebenernya kurang lebih pola perselingkuhan ini sama sih. Beberapa penyebabnya pun mirip-mirip. Coba kita tela'ah bersama ya, alasan apa yang menyebabkan orang berselingkuh?

Penyebab perselingkuhan

8 Penyebab Perselingkuhan Dalam Rumah Tangga

Berdasarkan Journal Sex Research, ini dia beberapa penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga:

1. Kemarahan yang Tidak Dikomunikasikan dengan Baik

Kemarahan yang tidak tersalurkan dengan baik ternyata bisa menjadi pemicu perselingkuhan yang serius. Ketika salah satu pasangan merasa diabaikan atau tidak dipahami, kemarahan bisa tumbuh dan membuka pintu bagi perilaku yang tidak setia. 

Communication is a key! Kamu harus bisa membuka saluran komunikasi yang sehat dan membicarakan perasaan dengan jujur. 

Selain itu, saat masalah ini memang sudah bisa tertahankan lagi. menghadirkan konseling perkawinan juga bisa membantu dalam mengelola kemarahan dan menghindari konsekuensi yang merugikan.

2. Tidak Terpenuhinya Hasrat Seksual

Keliatannya mungkin sepele untuk seorang wanita. Tapi ternyata bagi seorang pria, pemenuhan hasrat seksual ini penting banget, lho.

Hasrat seksual yang tidak terpenuhi dapat menjadi pendorong seseorang untuk mencari kepuasan di luar hubungan. Cobalah untuk terus berkomunikasi tentang keintiman yang sehat dan cobalah untuk lebih memahami kebutuhan satu sama lain. 

Kamu juga bisa mencoba untuk berinvestasi dalam kegiatan bersama yang meningkatkan koneksi emosional dan fisik dapat membantu menjaga kepuasan seksual dalam hubungan.

3. Kurang Merasa Dicintai

Siapa bilang romantisme dalam pernikahan itu nggak penting? Kurangnya ekspresi cinta dan perhatian dapat membuat seseorang rentan terhadap godaan perselingkuhan. 

Pasangan harus terus merawat hubungan dengan membangun ritual kecil ekspresi cinta sehari-hari, seperti ucapan terima kasih atau kejutan kecil. Menunjukkan kasih sayang secara konsisten dapat memperkuat ikatan emosional.

Kamu juga bisa nih cari tahu tentang bahasa cinta yang kamu pasangan miliki. Tujuannya agar bisa saling menunjukan perasaan cinta dengan lebih baik.

4. Merasa Diabaikan

Pengabaian terhadap kebutuhan emosional dan fisik pasangan dapat menciptakan celah di antara mereka. Biasanya sih, komunikasi juga menjadi kunci dalam permasalah ini. 

Jangan sepelekan perhatian kecil seperti pertanyaan tentang "Udah makan belum?", "Gimana kerjaannya hari ini?" 

Cobalah untuk terus memberikan perhatian yang memadai dan melibatkan diri dalam kegiatan bersama. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan dukungan adalah kunci untuk mengatasi perasaan terabaikan.

5. Komitmen Rendah

Komitmen rendah terhadap hubungan dapat membuka peluang untuk perselingkuhan. Sedari awal pernikahan cobalah untuk saling mengetahui apa makna komitmen bagi pasanganmu. 

Kalo memang ternyata kamu dan pasangan memiliki makna komitmen yang bebeda, kamu bisa mencoba untuk merundingkan kesamaan makna komitmen.

Pasangan perlu membangun komunikasi terbuka tentang ekspektasi dan tujuan jangka panjang mereka. Memperkuat komitmen melalui perencanaan masa depan bersama dapat membantu mencegah perselingkuhan.

6. Situasi

Beberapa perselingkuhan terjadi karena situasi sulit atau tekanan eksternal. Nggak heran sih ya, banyak banget perselingkuhan dengan rekan kerja. 

Oleh karena itu, cobalah untuk menghadapi tantangan bersama dan berkolaborasi dalam menangani stres dan masalah dapat memperkuat hubungan. Bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi sulit dapat mencegah munculnya godaan perselingkuhan.

7. Rendahnya Harga Diri (Esteem)

Jangan remehkan penyebab perselingkuhan yang satu ini, ya! Rendahnya harga diri seseorang dapat mendorong mereka mencari validasi di luar hubungan.

Teruslah membangun dukungan emosional dan memastikan bahwa masing-masing merasa dihargai. Mengakui kelebihan satu sama lain dan memperkuat rasa harga diri dapat membantu mencegah perselingkuhan.

8. Kejenuhan atau Menginginkan Variasi

Wajar ga sih jenuh dalam suatu hubungan? Menurut aku wajar banget! Tapi bukan berarti kejenuhan ini kemudian menjadi alasan untuk melakukan perselingkuhan. Karena sebenrnya masalah satu ini masih bisa diselesaikan, lagi-lagi dengan komunikasi.

Biasanya sih, kejenuhan nggak cuma dalam hubungan yang berasa stagnan, tapi juga dalam kehidupan seksual. Yuk, coba sering sering ngobrol dan terbuka untuk mencoba hal-hal baru dan eksploratif entah itu dalam hubungan sehari-hari atau dalam kehidupan intim rumah tangga.

Setelah mengetahui 8 alasan di atas, mudah-mudahan kamu jadi mengetahui hal-hal apa yang harus diwaspadai dan dihindari. Semua rumah tangga pasti punya cobaannya sendiri, tapi kita juga harus selalu ingat bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Bismillah, semoga kita semua selalu diberkahi dengan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah yaaaa.. Aamiin.

Posting Komentar untuk "8 Penyebab Perselingkuhan Dalam Rumah Tangga"