Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cha-Ching Kid$ at Home: Mengajak Anak Belajar Keuangan Secara Menyenangkan

Literasi keuangan adalah salah satu hal penting yang harus kita ajarkan ke anak-anak kita. Setuju nggak sih Buibu?

Tapi kadang, suka bingung dan clueless nggak sih mau mulai darimana mengajarkan anak-anak tentang keuangan?

Kebetulan mama Dian punya 2 anak dengan 2 sifat yang berbeda kalo masalah uang.

Una (10th) Sama sekali bukan tipe anak yang boros, tapi juga bukan tipe anak yang peduli soal uang. Dulu setiap pulang sekolah, separuh uang jajannya masih utuh dan langsung dikembaliin ke mama Dian. Jadi, boros nggak, nabung juga nggak peduli. Dia cuma tau cara membelanjakan uang aja.

Beda dengan Abang (9th) yang merupakan anak yang suka membelanjakan uang jajannya sampe abis tapi juga suka nabung. Dia paham bener kalo udah itung-itungan tentang uang, dan saat masih sekolah tatap muka dulu, uang jajannya selalu habis nggak bersisa setiap hari. Dia punya niat untuk menabung, tapi sayangnya nggak ada sisa uang untuk ditabung.

Kalo dipikir-pikir, kayanya setiap anak memang punya pemahaman tentang keuangan yang berbeda-beda, ya. Basic awal pemahaman keuangan ini masih bersumber dari sifat dan pengalaman mereka saat menggunakan uang.

Sesungguhnya, mama Dian sendiri pun nggak punya cukup literasi keuangan. Masih suka bingung ngitung arus pendapat dan pengeluaran setiap bulannya, masih suka keskip buat nabung. 

Mungkin minimnya literasi keuangan yang mama Dian miliki juga karena minimnya literasi keuangan yang didapat dari orangtua mama Dian dulu.

Jadi sekarang, bersumber dari berbagai informasi keuangan yang bisa mama Dian dapatkan dengan mudah lewat internet, mama Dian pun mulai mencoba pelan-pelan membenahi pola keuangan yang mama Dian miliki setiap bulan. 

Dan jujur, mama Dian nggak mau nantinya Una dan Abang mengalami hal yang sama seperti yang mama Dian rasakan sekarang. Clueless banget kalo soal keuangan.

Oleh karena itu mama Dian harus mulai mengajarkan Una dan Abang tentang uang sejak saat ini, sejak mereka sudah mengerti untuk membelanjakan uangnya.

Tapi.... Mesti mulai dari mana nih mengajarkan tentang uang kepada anak? Terus, ada cara yang efektif nggak ya supaya lebih mudah mengajarkan tentang keuangan kepada anak-anak?

Eh alhamdulillah banget nih dua pertanyaan mama Dian diatas terjawab saat mengikut acara virtual bertajuk Cha-Ching Kid$ at Home yang diadakan oleh Prudential pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 lalu!

Nggak cuma menjawab dua pertanyaan mama Dia diatas aja, tapi juga langsung praktek belajar bareng Abang dengan teknik pembelajaran yang interaktif dan sangat menyenangkan. Penasaran juga? Lanjut baca terus postingan ini sampai selesai yaaaa~

Belajar Kelola Uang Bersama Cha-Ching Kid$ at Home

Tentang Cha-Ching

Cha-ching adalah program yang mengenalkan dan mengajarkan pengelolaan keuangan bagi anak-anak berumur 7-12 tahun untuk dapat memahami literasi keuangan. 

Cha-Ching juga merupakan program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation di tahun 2011, bekerja sama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice Wilder, pakar edukasi dan psikologi anak ternama dan juga telah diimplementasikan di 13 negara Asia dan Afrika.

Dikemas dalam betuk video musik yang menarik, anak-anak akan diajak untuk melihat bagaimana Cha-Ching, sebuah grup musik menjalani kegiatan sehari-hari. Mulai dari belanja untuk grup, mengatur perjalanan roadshow, membantu sesama hingga mencari uang sampai berinvestasi.

Cha-Ching Kid$ at Home

Cha-Ching Kid$ at Home merupakan perluasan program Cha-Ching yang juga merupakan dukungan Prudential Indonesia terhadap Global Money Week (GMW), sebuah kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memastikan anak-anak muda paham mengenai literasi keuangan sejak usia dini, dan secara bertahap mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, sikap serta kesejahteraan dan ketahanan finansial di masa depan.

Dengan tema "Take care of yourself, take care of your money" GMW 2021 yang diadakan pada tanggal 22 - 28 Maret menyoroti pentingnya membangun ketahanan finansial dan tetap sehat di masa pandemi ini.

PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan sesi Cha-Ching Kid$ at Home khusus untuk teman-teman media dan blogger beserta anak-anaknya pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 kemarin.

Mama Dian dan Abang happy banget nih bisa turut serta mengikuti acara Cha-Ching Kid$ at Home home ini!

Acara ini dibuka oleh Bapak Jens Rich, President Director Prudential Indonesia. Bapak Jens Rich mengatakan bahwa kebiasaan finansial anak-anak harus dibentuk sejak usia 7 tahun. Oleh karena itu sangat penting memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia 7 tahun demi mengajarkan anak agar lebih bijak mengambil keputusan keuangan di masa depan.

Cha-Ching Kid$ at Home ini menggunakan sistem pembelajaran daring dengan modul pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Prudential Indonesia berharap agar program Cha-Ching Kid$ at Home ini dapat mengajarkan literasi keuangan ke lebih banyak anak Indonesia sehingga tercipta komunitas yang tangguh secara finansial dan sejahtera di masa depan.

Dukungan Prudential Indonesia terhadap GMW melalui program Cha-Ching Kid$ at Home ini dilandasi oleh kesamaan tujuan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanamkan literasi keuangan, pemahaman pengelolaan uang juga sikap tanggaung jawab pada anak sejak usia dini.

Cha-Ching Kid$ at Home ini juga sejalan dengan aspirasi Prudential Indoensia untuk membantu masyarakat Indonesia lebih sejahtera.

Selanjutnya hadir Bapak Alan J. Tangkas Darmawan, CEO Eastspring Indonesia yang megatakan bahwa Eastspring Indonesia merasa senang dapat menjadi bagian dari program Cha-Ching Kid$ at Home. Karena program ini sejalan dengan inisiatif #MoneyParenting yang bertujuan memberdayakan orang tua dengan kepercayaan diri dan tahu bagaimana melatih anak dalam mengelola keuangan yang sukses.

Dengan adanya inisiatif #MoneyParenting ini, Eastspring Indonesia membantu para orantua memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang kepada anak-anak.  Karena orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keyakinan dan sikap anak sehari-hari. 

Inisiatif ini kemudain diharapkan dapat membantu anak-anak membuat keputusan finansial yang lebih baik saat mereka dewasa nanti. 

Pelaksanaan program Cha-Ching Kid$ at Home ini juga merupakan kolaborasi Prudential dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI). Prudential Indonesia bersama dengan PJI telah melaksanakan program Cha-Ching sejak 2012. 

Hingga September 2020, kurikulum Cha-Ching telah diimplementasikan di 2.665 sekolah di Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, Jakarta dan menjangkau 4.828 guru dan 146.799 siswa Sekolah Dasar.

Totalnya, Cha-Ching telah menjangkau hampir 10 juta orang di ndonesia melalui aktivitas dan saluran komunikasi.

Apa yang dipelajari di Cha-Ching Kid$ at Home?

Sebelumnya, kenalan dulu yuk sama Band Cha-Ching dan para anggotanya!

Cha-Ching adalah band musik yang mengenalkan mengenai cara pengelolaan keuangan untuk anak anak melalui lagu-lagu yang dinyanyikan.

Band Cha-Ching ini punya 6 anggota yaitu Bobby, Justin, Zul, Charity, Pepper dan Prudence. Ke-enam anggota Band Cha-Ching ini punya sifat yang berbeda-beda.


Band Cha-Ching nih punya 6 anggota dengan sifat yang berbeda-beda tentang pengaturan uang, tapi berasa saling melengkapi sekali yaaa~

Setelah berkenalan dengan para anggota Band Cha-Ching, selanjutnya para peserta zoom meeting dibagi ke dalam grup yang lebih kecil untuk belajar langsung secara interaktif tentang empat konsep dasar pengelolaan uang.

Empat Konsep Dasar Pengelolaan Uang

Ini dia 4 konsep dasar yang harus diketahui dan dipahami oleh anak-anak dalam mengelola uang. 

Earn atau Mendapatkan

Pada materi tentang Earn ini, kakak-kakak volunteer Prudential langsung melakukan tanya jawab ke anak-anak tentang darimana sih biasanya anak-anak mendapatkan uang, bagaimana cara orang tua menghasilkan uang yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Selanjutnya anak-anak disuguhkan video berisi lagu yang bercerita tentang Zul.

Cara Zul mendapatkan uang untuk membeli mobil mainan incarannya

Suatu hari, Zul sedang berjalan-jalan di sebuah Mall dan melihat sebuah mobil mainan yang ia sukai. Zul ingin sekali membeli mobil mainan itu, namun ia tidak ingin terus meminta uang kepada orang tuanya. Akhirnya Zul memiliki ide untuk menjual apel yang dipanen dari pohon di depan rumahnya. Dibantu oleh teman-teman dari Band Cha-Ching, akhirnya Zul berhasil mendapatkan uang untuk membeli mobil mainan incarannya.

Konsep Earn atau Mendapatkan ini mengajarkan anak-anak tentang bagaimana sih cara uang didapat.  Tentang barang-barang yang kita gunakan setiap hari yang harus dibeli dengan uang. Dan bagaimana kita bisa membeli barang yang kita inginkan dengan mendapatkan uang sendiri dari berjualan.

Save atau Menabung

Ini dia step kedua yang penting dan jangan sampai terlewatkan. Yaitu adalah Save atau Menabung. Nah, jadi yang perlu diingat adalah, setelah mendapatkan uang, utamakan untuk menabung! 

Kakak Volunteer juga menanyakan nih, dimana biasanya anak-anak menabung uangnya dan juga anak-anak diminta untuk menunjukkan tabungan mereka dan menceritakan sudah berapa lama mereka menabung.

Bobby butuh drum set baru dan ia harus menabung!

Bobby, drummer di Band Cha-Ching memerlukan satu drum set baru! Ia tau ia harus menabung untuk membeli drum set tersebut. Bobby sudah menabung namun ia sering sekali teralihkan, jadi sebelum tabungannya terkumpul terkadang ia menghabiskan uang tabungannya untuk membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan.

Prudence pun akhirnya memberikan tips kepada Bobby tentang cara menabung. Yang utama adalah ia harus mengeset goal tabungannya. BIsa menggunakan cara menempelkan foto atau gambar barang yang kita inginkan pada celengan kita. Dan jangan sampai kita teralihkan saat menabung. Agar uang tabungan tidak terganggu hingga akhirnya Bobby pun bisa sukses mencapai goal membeli drum set baru.

Lewat video lagu yang bercerita tentang Bobby tersebut, anak-anak jadi bisa mengerti bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menabung, yaitu dengan mengeset goal atau tujuan menabung dan fokus pada tujuan tersebut sehingga tidak mudah teralihkan. Nah, menabung pun perlu siasat juga ya.

Spend atau Membelanjakan

Langkah ketiga adalah tentang penjelasan mengenai bijak berbelanja. Berbelanja pun nggak bisa sembarangan ya, harus dengan siasat agar kita bisa memilih barang yang kita inginkan dengan harga dan kualitas terbaik. 

Kakak-Kakak volunteer juga bertanya nih tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan serta apakah anak-anak terbiasa untuk membandingkan atau melihat label harga sebelum membeli sebuah barang.

Band Cha-Ching butuh speaker baru!

Speaker Band Cha-Ching rusak. Padahal speaker adalah benda yang sangat diperlukan saat Band Cha-Ching menggelar konser. Seluruh anggota Band Cha-Ching pun berembuk tentang bagaimana bisa mendapatkan speaker terbaru dengan harga dan kualitas terbaik. Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak membeli speaker secara terburu-buru, namun dengan membandingkan harga dan kualitas speaker dari setiap toko yang didatangi hingga akhirnya mereka menemukan speaker dengan kualitas dan harga terbaik.

Lewat video penjelasan konsep Spend atau Membelanjakan ini, anak-anak juga diajarkan tentang membedakan mana Needs Kebutuhan dan Wants Keinginan. Sangat penting untuk mengetahui perbedaan Kebutuhan dan keinginan agar kita bisa lebih bijak saat berbelanja. 

Saat berbelanja pun tidak perlu terburu-buru namun harus dilakukan secara teliti dengan membedakan harga dan kualitas barang yang ada di setiap toko. Agar kita bisa mendapatkan barang dengan harga dan kualitas terbaik.

Donate atau Mendonasikan

Ini merupakan step terakhir dari 4 konsep dasar pengelolaan uang yang nggak kalah penting. Jadi mengelola uang nggak hanya tentang mendapatkan - menabung - membelanjakan, tapi kita juga nggak boleh lupa untuk menyumbang.

Menyumbang menumbuhkan rasa kepedulian dan empati anak kepada sesama yang membutuhkan.

Yang bisa disumbangkan juga nggak hanya uang loh, tapi bisa juga barang, waktu dan tenaga.

Itu dia 4 konser dasar pengelolaan keuangan yang harus diketahui dan dipahami oleh anak-anak. Kelihatannya sih mudah ya, hanya mendapatkan, menabung, membelanjakan dan menyumbangkan.

Tapi dalam prakteknya ternyata banyak sekali tips and trick yang harus anak-anak ketahui tentang 4 konsep dasar tersebut.

Senangnya Abang belajar keuangan bersama Cha-Ching Kid$ at Home

Mama Dian mau cerita sedikit tentang Abang yang ikutan belajar keuangan lewat Cha-Ching Kid$ at Home ini.

Cha-Ching Kid$ at Home dengan metode pembelajaran via video lagu yang bercerita ini membuat Abang jadi lebih tertarik untuk menyimak dan mendengarkan.

Pelajaran-pelajaran tentang keuangan yang terkandung dalam setiap videonya lebih mudah dipahami sama Abang nih.

Walaupun cuma belajar via daring aja, tapi kelas interaktif dalam Break Out Roomnya terasa menyenangkan.

Setelah belajar 4 konsep dasar pengelolaan uang bersama Cha-Ching Kid$ at Home ini, Abang jadi lebih mengerti:

✓ Bahwa kita harus bekerja atau berjualan jika ingin mendapatkan uang

✓ Membuat tujuan menabung dengan membeli barang yang disukai, akan membuat kita lebih semangat untuk menabung hingga mencapai tujuan tersebut

✓ Kita harus bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan

✓ Saat berbelanja, usahakan untuk membandingkan beberapa harga barang

✓ Menyumbang tidak harus uang, tapi bisa juga dengan barang, waktu dan tenaga

Selain belajar via daring dalam zoom meeting ini, Abang juga mendpatkan beberapa modul untuk dikerjakan di rumah nih. Suka banget dengan bentuk modulnya yang warna-warni dan menarik perhatian anak banget.

Kalo ada kelas lanjutan, mama Dian sama Abang mau ah daftar lagiiii~ Hihihihii.

Belajar keuangan dengan Cha-Ching Kid$ at Home ini benar-benar seru dan nggak membosankan. Anak-anak juga lebih mudah mengerti dan paham dengan materi yang diberikan.

Seandainya belajar tentang keuangan selalu semenarik dan semenyenangkan ini ya, pastinya bisa semakin tinggi tingkat literasi keuangan anak-anak Indonesia yaaaa. Psssst, coba Cha-Ching udah aja pas mama Dian kecil, mungkin sekarang mama Dian jadi lebih jago mengelola uang nih. Hihi.

Semoga dengan kehadiran Band Cha-Ching dan Cha-Ching Kid$ at Home ini, semakin banyak anak-anak yang mengerti dan memiliki pemahaman yang baik tentang 4 konsep dasar mengelola uang ini ya! Pentingnya belajar mengelola keuangan sejak dini, agar mereka bisa lebih bijak lagi mengatur keuangannya di masa depan.

Jika bisa mengatur keuangan dengan lebih baik, insyaaAllah kehidupan anak-anak kita juga akan lebih sejahtera yaaaa. Aamiin~

Jadi gimana nih Buibu, udah sampai dimanakah pengetahuan tentang keuangan yang sudah diajarkan kepada anak-anak? Jika bisa mengatur keuangan dengan lebih baik, insyaaAllah kehidupan anak-anak kita juga akan lebih sejahtera yaaaa. Aamiin~

23 komentar untuk "Cha-Ching Kid$ at Home: Mengajak Anak Belajar Keuangan Secara Menyenangkan"

  1. woow memang program ini oke dan membantu banget untuk mengajari anak - anak earn, spend, save, dan donate ya mba. Have fuuun

    BalasHapus
  2. Keren ya Prudential, peduli dengan literasi keuangan sejak dini melalui Cha-Ching Kid$ at Home ini.

    BalasHapus
  3. Keren banget sih Cha Ching Kids ini.. Kebantu banget ya para ortu dalam urusan bikin anak melek tentang keuangan. Caranya juga sangat ramah anak...

    BalasHapus
  4. Wah, namanya unik sekali ya Cha Ching :) Memang deh anak2 harus diperkenalkan dan belajar pengelolaan keuangan sejak dini. Nanti sudah besar mereka bisa menabung, berinvestasi dan segala hal yang berhubungan dengan pundi2, bisa terarah ga sembarangan penempatannya.

    BalasHapus
  5. Wah, zaman now,anak-anak sudah diajak melek soal keuangan ya... keren...semoga ilmunya berguna ketika ia remaja kelak. aamiin

    BalasHapus
  6. Kalo diajarkan secara fun gini, materi financial planning jadi gampil dipahami ya, Mba
    Gak cuman buat anak2 sih... ortu juga demen materi semacam ini.
    Sip sip!

    BalasHapus
  7. dengan adanya Cha Ching Kids ini, anak belajar tentang uang dgn cara yg menyenangkan ya mbak
    ini bisa mengasah kecerdasan finansialnya

    BalasHapus
  8. Wah, bagus banget ya program ini ya biar anak-anak melek keuangan, anak jadi bisa mengatur keuangannya sendiri dan bisa lebih giat menabung, materinya pun disampaikan dengan interaktif serta menarik jadi tidak membosankan

    BalasHapus
  9. cha ching ini lucuu bgt mbak kartunnya. aku aja yg dewasa juga suka nontonnya, mengedukasi..

    BalasHapus
  10. Wah menarik banget ini kelas finansial untuk anak yang kemasannya kreatif dan pasti sudah disesuaikan untuk pemahaman anak2 yaa... Jadi sejak dini anak2 bisa aware ttg isu keuangan

    BalasHapus
  11. Meski berada di bawah pengasuhan yang sama, tapi pemahamannya berbeda yaa, Mama Dian, mengenai keuangan. Inilah pentingnya belajar literasi sedari dini bersama Cha-Ching Kid$. Jadi pintar mengelola uang sejak masih anak-anak.

    BalasHapus
  12. Konsep yang luar biasa ya Mom Dian, mendapatkan, menabung, membelanjakan dan menyumbangkan sepertinya memang perlu dipelajarin sejak kecil. Biar mereka gak kayak kita sekarang yang masih bingung ngatur keuangan hihihi Keren Cha-Ching Kid$ ini :)

    BalasHapus
  13. Duh pas banget deh ini kayaknya buat anakku ya
    Jadi pengen ajarin keuangan juga agar pinter simpan uang

    BalasHapus
  14. Senangnya ya, ada program Cha-Ching Kid$ at Home ini. Karena dapat mengajarkan literasi keuangan ke lebih banyak anak Indonesia sehingga tercipta komunitas yang tangguh secara finansial dan sejahtera di masa depan

    BalasHapus
  15. Acara yang seru. Anakku suka. Dia jadi perhitungan deh abis ikut acara ini. Nyuruh nabung terus. Bagus memang ya, bikin anak-anak melek financial.

    BalasHapus
  16. Anak 2 jadi bisa belajar financial sejak dini nih ya.. bisa ngatur keuangan jdi nti dewasa lbih ngerti klo dah punya penghasilan terbiasa mengatur uang dn gak akn boros intinya

    BalasHapus
  17. Seru banget belajar manajemen keuangan. Memang anak2 sejak kecil kudu dikenalkan dengan literasi keuangan supaya kelak saat dewasa lebih bijaksana mengatur keuangan ya mbak?
    Anak2ku di rumah jg suka nih main sekaligus belajar dgn metode2 dari Cha Ching ini.

    BalasHapus
  18. Saya juga kadang bingung gimana caranya mengajarkan tentang keuangan pada anak-anak.

    Bagus banget ini konsepnya Cha-ching, apalagi dalam pengembangannya juga melibatkan pakar edukasi dan psikologi anak.

    BalasHapus
  19. Keren ya Cha Ching ini, bisa jadi sarana untuk mengenalkan konsep keuangan pada anak dengan cara menyenangkan. Dalam pengembangannya melibatkan pakar pendidikan dan psikologi pula

    BalasHapus
  20. Aahh menarik banget sih ini. Anak-anak udah diajak belajar tentang keuangan dengan cara yang menyenangkan. Boleh nih dicoba :)

    BalasHapus
  21. Wah keren nih, bagus juga buat pembelajaran Adek Fi kelak nih. Btw, prudential ini emang innovatif banget ya untuk mengembangkan segala hal tentang keuangan. Salut

    BalasHapus
  22. Bagus banget ini programnya, mengajarkan literasi keuangan pada anak sejak dini. Pas tuh momennya lebaran nanti, pas mereka lagi punya banyak duit lebaran, mereka bisa jadi lebih bijak mengelolanya.

    BalasHapus
  23. seru yahh sikecil sudah bisa belajar tentang literasi keuangan, nanti pas sudah dewasa biar bisa mengelola keuangannya dengan benar yahh mba biar gak boros

    BalasHapus