Herpes Zoster Apakah Menular? Cari Tahu di Sini!
Apakah saat ini kamu atau orang terdekatmu sedang terserang herpes zoster? Herpes zoster itu penyakit apa sih?
Herpes zoster, atau yang sering dikenal sebagai cacar ular, adalah penyakit kulit yang muncul dengan ruam menyakitkan serta lepuhan berisi cairan.
Beberapa gejala yang menandakan bahwa kamu terkena herpes zoster mata yaitu rasa sakit atau nyeri hebat di sekitar mata dan dahi, adanya pembengkakan pada kelopak mata, munculnya ruam dan lepuhan di area wajah dekat mata, hingga adanya gangguan penglihatan.
Hati-hati loh, jika nggak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan mata permanen hingga kebutaan.
Mulai dari mendapatkan vaksinasi herpes zoster untuk orang usia 50 tahun ke atas. Kedua, jangan lupa untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup.
Jadi, herpes zoster memang bukan penyakit yang menular secara langsung menjadi herpes zoster. Namun, cairan dari lepuhan bisa menularkan cacar air pada orang yang belum pernah terkena sebelumnya.
Masih banyak nih orang yang masih bingung dan bertanya-tanya: Herpes zoster menular atau tidak?
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, yuk cari tahu lebih hanyak tentang penyebab, cara penularan, hingga herpes zoster treatment dalam tulisan kali ini, ya!
Apa Itu Herpes Zoster?
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tuh sebenernya nggak benar-benar hilang dari tubuh. Virus akan “tidur” di dalam sistem saraf, tepatnya di ganglion saraf.
Gejala awal penyakit ini adalah munculnya ruam merah, rasa nyeri, hingga lepuhan berisi cairan yang terasa sangat perih.
Dalam dunia medis, herpes zoster tercatat dalam kode diagnosis herpes zoster ICD 10 : B02.
Gejala awal penyakit ini adalah munculnya ruam merah, rasa nyeri, hingga lepuhan berisi cairan yang terasa sangat perih.
Dalam dunia medis, herpes zoster tercatat dalam kode diagnosis herpes zoster ICD 10 : B02.
Herpes Zoster Disebabkan Oleh Apa?
Kaya yang sebelumnya udah aku tulis di atas, nih. Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella zoster. Ini dia beberapa faktor pemicu yang membuat virus ini bisa aktif kembali dalam tubuh kita:- Sistem imun melemah akibat stres, usia yang sudah lanjut atau penyakit kronis
- Penggunaan obat-obatan tertentu seperti kemoterapi atau imunosupresan
- Kurangnya istirahat ditambah gaya hidup yang tidak sehat.
- Riwayat cacar air di masa lalu.
Jawabannya, herpes zoster tidak menular secara langsung dari penderita ke orang lain sebagai herpes zoster. Namun, cairan dari lepuhan yang pecah dapat menularkan virus varicella zoster kepada orang yang belum pernah terkena cacar air.
Jika orang tersebut tertular, dia tidak langsung terkena herpes zoster, melainkan akan terkena cacar air terlebih dahulu. Setelah sembuh, barulah virus bisa tidur di tubuhnya dan berpotensi aktif kembali di kemudian hari menjadi herpes zoster.
Jadi, meskipun tidak menular langsung menjadi herpes zoster, penderita herpes harus tetap perlu berhati-hati banget nih untuk tidak menularkan cacar air ke orang lain, terutama bayi, orang dengan imunitas rendah, dan wanita hamil.
Jika orang tersebut tertular, dia tidak langsung terkena herpes zoster, melainkan akan terkena cacar air terlebih dahulu. Setelah sembuh, barulah virus bisa tidur di tubuhnya dan berpotensi aktif kembali di kemudian hari menjadi herpes zoster.
Jadi, meskipun tidak menular langsung menjadi herpes zoster, penderita herpes harus tetap perlu berhati-hati banget nih untuk tidak menularkan cacar air ke orang lain, terutama bayi, orang dengan imunitas rendah, dan wanita hamil.
Gejala Herpes Zoster yang Harus Diketahui
Herpes zoster biasanya muncul hanya di salah satu sisi tubuh, dan nggak menyebar ke seluruh tubuh seperti cacar air.Beberapa gejala yang sering muncul tuh di antaranya:
- Rasa nyeri, terbakar, atau kesemutan sebelum ruam muncul
- Ruam merah berbentuk garis mengikuti jalur saraf
- Lepuhan berisi cairan yang mudah pecah
- Rasa nyeri yang intens, bahkan setelah ruam sembuh. Atau dikenal juga dengan sebutan neuralgia pascaherpetik
- Demam ringan, sakit kepala, dan tubuh terasa lemah.
Apa itu Herpes Zoster Ophthalmicus?
Salah satu bentuk komplikasi herpes zoster yang cukup berbahaya adalah herpes zoster ophthalmicus, yaitu kondisi ketika virus varicella zoster menyerang saraf di sekitar mata atau biasanya dikenal juga dengan herpes zoster mata.Beberapa gejala yang menandakan bahwa kamu terkena herpes zoster mata yaitu rasa sakit atau nyeri hebat di sekitar mata dan dahi, adanya pembengkakan pada kelopak mata, munculnya ruam dan lepuhan di area wajah dekat mata, hingga adanya gangguan penglihatan.
Hati-hati loh, jika nggak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan mata permanen hingga kebutaan.
Karena itu, siapa pun yang mengalami gejala herpes zoster di area wajah, terutama dekat mata, harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Pencegahan Herpes Zoster
Selain pengobatan, pencegahan juga sangat penting loh! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko terkena herpes zoster.Mulai dari mendapatkan vaksinasi herpes zoster untuk orang usia 50 tahun ke atas. Kedua, jangan lupa untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup.
Ketiga, cobalah mengelola stres agar sistem imun tetap optimal. Terakhir, hindari kontak langsung dengan lepuhan penderita herpes zoster, terutama bagi kamu yang belum pernah terkena cacar air.
Jadi, herpes zoster memang bukan penyakit yang menular secara langsung menjadi herpes zoster. Namun, cairan dari lepuhan bisa menularkan cacar air pada orang yang belum pernah terkena sebelumnya.
Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk menjaga kebersihan, menghindari kontak kulit, dan segera mencari pengobatan.
Semakin cepat kamu mengenali gejala dan melakukan herpes zoster treatment, semakin besar kemungkinan untuk sembuh tanpa komplikasi serius. Jika ruam muncul di wajah atau dekat mata, jangan tunda untuk langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, ya!
Semakin cepat kamu mengenali gejala dan melakukan herpes zoster treatment, semakin besar kemungkinan untuk sembuh tanpa komplikasi serius. Jika ruam muncul di wajah atau dekat mata, jangan tunda untuk langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, ya!
Pada RS EMC, ada banyak dokter SPKK atau dokter spesialis kulit dan kelamin yang rekomen banget. Jadi kalo kamu mau konsultasi seputar penyakit herpes ini, langsung aja bikin appointment ke RS EMC terdekat, ya!
Posting Komentar untuk "Herpes Zoster Apakah Menular? Cari Tahu di Sini!"
Terima kasih telah membaca Adriana Dian Blog❤︎ Wish you have a happy day!