9 Hal yang Harus dihindari Saat Melakukan Komunikasi Verbal dengan Pasangan
Seberapa penting sih komunikasi dalam rumah tangga? Komunikasi verbal adalah salah satu aspek penting dalam hubungan, terutama untuk pasangan suami dan istri.
Namun, terkadang dalam kegembiraan, kemarahan, atau kesedihan, kita bisa melakukan kesalahan dalam komunikasi yang dapat merusak hubungan dengan pasangan kita.
Sebelum khilaf melakukan kesalahan dalam komunikasi verbal ini, cari tahu dulu yuk apa itu pengertia komunikasi verbal dan apa aja nih yang nggak boleh kita lakukan saat melakukan komunikasi verbal dengan pasangan.
Apa yang Dimaksud Komunikasi Verbal?
Komunikasi verbal adalah proses menyampaikan pesan dengan kata-kata (lisan maupun tertulis). Melalui komunikasi verbal, orang dapat berinteraksi, berbagi informasi, dan menyampaikan gagasan serta perasaan secara langsung kepada orang lain.
Hal ini melibatkan penggunaan intonasi, ekspresi wajah dan bahasa yang memungkinkan penerima pesan untuk memahami dan merespons dengan tepat apa yang disampaikan.
Pastinya pasangan suami istri melakukan komunikasi verbal setiap hari. Nah, ini dia beberapa hal yang harus kamu hindari saat melakukan komunikasi verbal dengan pasangan!
9 Hal yang Harus dihindari Saat Melakukan Komunikasi Verbal dengan Pasangan
1. Hindari Berkata Tanpa Memikirkan Dampaknya
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam komunikasi verbal dengan pasangan adalah berkata tanpa memikirkan dampaknya. Kaya ngomong asal jeplak aja sih kalo kata anak jaman sekarang.
Memang sih, kadang-kadang, kita terbawa emosi dan mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menyakitkan tanpa memikirkan akibatnya.
Ini dapat menyebabkan luka emosional yang dalam pada pasangan dan merusak hubungan kita secara keseluruhan. Jadi pastikan berpikir dulu sebelum berbicara, dan pilih kata-kata dengan bijaksana.
2. Jangan Mengabaikan Perasaan Pasangan
Saat berkomunikasi, penting banget menghargai dan memperhatikan perasaan pasangan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengabaikan perasaan pasangan dan hanya fokus pada pendapat atau keinginan sendiri alias egois!
Kurang-kurangin deh kaya gini, karena ini bisa ngebuat pasangan merasa diabaikan dan tidak dihargai, plus bisa merusak kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan.
Jadi mesti gimana dong? Jawabannya: Luangkan waktu untuk mendengarkan dengan empati dan cobalah belajar untuk mengakui perasaan pasangan kamu.
3. Jangan Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
Emang ada ya manusia yang suka dibanding-bandingkan? Kamu harus sadar dulu bahwa setiap orang unik dan memiliki kelebihan serta kelemahan masing-masing.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam komunikasi verbal dengan pasangan adalah membandingkan mereka dengan orang lain.
Kenapa sih nggak boleh membandingkan pasangan dengan orang lain? Karena ini bisa menyebabkan perang dunia dan rasa tidak aman serta kecemburuan yang nggak perlu dalam hubungan.
Daripada sibuk nyari kekurangan pasangan lebih baik fokus aja pada kelebihan pasangan plus berikan apresiasi dan hargailah mereka atas siapa mereka sebenarnya.
4. Hindari Mengabaikan Masalah yang Ada
Siapa nih yang tiap ada masalah sukanya silent treatment atau malah kabur menjauh tanpa mencoba menyelesaikan masalahnya?
Please, pas ada masalah, coba deh jangan mengabaikannya atau menyimpannya dalam hati. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menghindari pembicaraan tentang masalah yang ada dan berharap mereka akan hilang dengan sendirinya.
Ini hanya akan memperburuk masalah dan meninggalkan ketidakpuasan yang nggak terselesaikan. Mendingan coba deh luangin waktu untuk berbicara dengan pasangan secara terbuka dan jujur tentang masalah yang ada, dan bersama-sama cari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
5. Jangan Menggunakan Kata-kata Menyerang atau Memarahi
Lidah emang lebih tajam dari pada pedang, ya? Tarik napas buang napas pas lagi emosi banget sama pasangan, apalagi saat lagi cekcok dan berdebat. Di saat ini, pastikan untuk menjaga ketenangan dan menghindari menggunakan kata-kata menyerang atau memarahi.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah memperburuk situasi dengan menggunakan bahasa yang kasar atau agresif. Iya tau sih, mungkin khilaf ngomong karena lagi emosi.
Tapiiiii kata kata kasar ini tuh cuma bakal memperkeruh suasana dan membuat komunikasi menjadi tidak produktif. Sebaliknya, berbicaralah dengan tenang dan secara konstruktif, dan berusaha untuk mencapai pemahaman bersama.
6. Jangan Menutup Diri dari Tanggapan dan Masukan Pasangan
Dalam hubungan, penting untuk terbuka terhadap tanggapan dan masukan dari pasangan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menutup diri dari masukan yang diberikan oleh pasangan.
Plis deh jangan selalu ngerasa egois dan ngerasa cuma kamu yang paling benar. Karena ini bisa membuat pasangan merasa diabaikan dan tidak didengar, sehingga mempengaruhi kepercayaan dan komunikasi dalam hubungan.
Jadi, mulai sekarang, coba deh terima tanggapan dan masukan dari pasangan dengan terbuka dan hormat, plus gunakan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri.
7. Hindari Penggunaan Kata-kata Merendahkan atau Menyindir
Selain kata-kata yang menyerang, kamu juga perlu menghindari penggunaan kata-kata yang merendahkan atau menyindir. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan kata-kata yang menyinggung atau merendahkan martabat pasangan.
Hal ini dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri pasangan, serta mempengaruhi kualitas hubungan secara keseluruhan. Makanya, tiati banget kalo lagi ngomong! Gunakanlah kata-kata yang menghormati dan membangun, serta sebisa mungkin kurangin cari cari masalah dengan konfrontasi yang nggak perlu.
8. Hindari Mendominasi Percakapan
Siapa nih yang ngerasa dirinya adalah pusat dunia? Saking pentingnya jadi pengennya selalu didengar, tapi nggak mau mendengar?
Ini yang mesti kamu catat baik-baik, dalam suatu hubungan penting untuk menghindari mendominasi percakapan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah salah satu pihak mengambil alih percakapan sepenuhnya, tanpa memberi kesempatan pada pasangan untuk berbicara.
Kalo kamu terus-terusan begini, pasangan bisa merasa diabaikan dan tidak dihargai, serta menghambat proses komunikasi yang sehat. Sebaliknya, berikanlah kesempatan yang sama pada pasangan untuk menyampaikan pendapat dan perasaannya, dan jadilah pendengar yang baik.
Percaya deh, kalo mau saling mendengarkan, hubungan juga pasti akan lebih adem ayem.
9. Hindari Menyalahkan Pasangan Secara Langsung
"Gara-gara kamu sih! Seandainya kamu nggak..." Setiap ribut kadang nemu aja ya kata-kata kaya gini. Sejujurnya, aku benci banget mengungkit kesalahan di masa lalu. Karena percuma juga kita nggak punya mesin waktu doraemon kan?
Jadi menurut aku, menyalahkan pasangan secara langsung adalah hal yang harus dihindari. Apalagi kalo hanya menyalahkan pasangan tanpa mempertimbangkan konteks atau kontribusi kamu dalam situasi tersebut. Hal ini dapat membuat pasangan merasa diserang dan defensif, sehingga memperburuk masalah yang ada.
Sebaliknya, fokuslah pada mencari solusi bersama dan mengkomunikasikan perasaan kita dengan jujur dan terbuka. Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih harmonis.
Dengan menghindari kesembilan hal di atas, aku yakin deh, kamu bisa membangun komunikasi efektif yang lebih sehat dan harmonis dengan pasangan.
Komunikasi verbal yang baik adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang kuat dan langgeng. Mari kita jaga hubungan kita dengan memperhatikan cara kita berkomunikasi dengan pasangan kita. Semoga kita semua di-anugerahi dengan pernikahan yang sakinah, mawaddah, warahmah yaaaa. Aamiin!
Posting Komentar untuk "9 Hal yang Harus dihindari Saat Melakukan Komunikasi Verbal dengan Pasangan"
Terima kasih telah membaca Adriana Dian Blog❤︎ Wish you have a happy day!