7 Tips Komunikasi Efektif dengan Istri
Dulu, seorang teman pernah ngomong gini tentang istrinya "Duh, tiap debat sama istri tuh, pasti semua omongan saya di-counter balik.." Siapa nih bapak-bapak yang pernah merasakan seperti ini?
Temanku ini ngerasa lebih besar peluang untuk kalah, tiap kali berantem sama istrinya. Aku ngerasa dia sampe berpikir bahwa semua perempuan sama aja, nggak mau kalah dalam debat. Bener nggak nih Bapak Bapak? Hihi
Kalo menurut aku sendiri sebagai perempuan, emang ada beberapa kondisi tertentu yang ngebuat kita harus memenangkan perdebatan dengan suami, salah satu alasannya ya karena argumen kita lebih tepat.
Tapi tapi tapiii, bukan berarti istri mau selamanya dan seterusnya menang dalam perdebatan dengan suami. Kalo argumen suami lebih tepat dan penyampaiannya oke, pasti kita mau mengakui kesalahan dan mendengarkan omongan pak suami.
Btw, blog ini ada pembaca laki-lakinya kah? *brb cek analytics dulu* Oh, ada ternyata, tapi lebih banyak pembaca perempuannya. Hihi.
Walaupun lebih banyak pembaca perempuannya, tapi siapa tau ada bapak bapak yang mampir ke postingan ini, aku mau sharing tentang gimana sih cara komunikasi efektif atau cara penyampaian pesan yang tepat kepada istri?
Yuk, simak di bawah ini!
Bagaimana Tips atau Cara Membuat Komunikasi yang Efektif dengan Istri?
1. Berikan Perhatian Penuh (Active Listening)
Komunikasi efektif dimulai dengan kehadiran penuh saat berbicara dengan istri. Luangkan waktu untuk mendengarkan dengan saksama, tanpa terganggu oleh perangkat elektronik atau pikiran yang melayang.
Dengan memberikan perhatian penuh, suami nggak hanya mendengar kata-kata, tetapi juga memahami perasaan dan kebutuhan istri.
Jadi nih pak, kalo istri lagi ngomong, coba bener-bener dengerin. Tanggapi secara serius dengan tutur kata yang lemah lembut.
2. Ekspresikan Diri dengan Jelas dan Tulus
Sebagai pasangan, penting untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran secara jelas dan tulus. Hindari penafsiran yang salah dengan menggunakan bahasa yang straight to the point dan jujur. Komunikasi yang jelas membantu mencegah konflik yang disebabkan oleh ketidakpahaman.
Kuncinya: Jangan kode-kodean. Jangan ngerasa istri adalah mind reader atau pembaca pikiran. Istri bukan cenayang yang bisa tau apa maksud dari kode-kode berupa kata kata implisit atau gerakan bahasa tubuh.
Kalo istri lagi peka, mungkin bisa aja sih, tau banget apa yang dipikirin suami. Tapi seringnya, istri udah terlalu fokus ke pekerjaan, anak-anak atau urusan rumah tangga, jadi rada susah untuk menangkap kode yang dikirimkan.
Daripada kode-kodean mendingan to the point aja ya, Pak :D
3. Pahami Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh memiliki peran penting dalam komunikasi. Amati ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh istri untuk memahami lebih dalam pesan yang disampaikan. Ini membantu Anda membaca perasaan istri dan menanggapi dengan empati.
Walaupun kita nggak mau dianggap mind reader, tapi kita juga mau bapak-bapak peka-an dikit. *Lah ini gimana? x)*
Maksudnya nih, suami dan istri harus lebih mencoba untuk peka dan lebih perhatian ke satu sama lain. Pak suami boleh lah ya, memulai lebih dulu.
Soalnya istri tuh kaya cerminan suami, apa yang suami lakuin biasanya bakal istri ikutin. Kalo pak suami sekali perhatian, percaya deh, istri pasti bakal ngebales dengan ratusan pengertian. Iya nggak nih Buibu? Hihi
4. Luangkan Waktu untuk Quality Time
Dalam kehidupan yang sibuk, seringkali sulit untuk menemukan waktu berkualitas untuk berbicara. Luangkan waktu khusus, misalnya, setiap minggu untuk berbagi pengalaman, impian, dan perasaan. Waktu berkualitas ini memperkuat ikatan emosional dan menciptakan momen istimewa bersama.
Kalo punya anak kecil yang susah ditinggal, boleh tuh pak quality time di rumah aja setelah anak-anak tidur. Misalnya dengan pesen makanan online, terus makan berdua sambil nonton film, ngobrol cerita-cerita, peluk-pelukan.
Jangan ngasih excuse "Nggak ada waktu sama sekali", aku yakin pasti bisa banget kok dan aebenernya kalo ditelaah baik-baik, pasti selalu ada celah untuk quality time berdua istri. Pertanyaannya, apakah bapak mau benar-benar meluangkan waktu untuk istri atau tidak?
5. Gunakan Bahasa Kasih Sayang
Dalam komunikasi dengan istri, gunakan bahasa kasih sayang yang menghangatkan hati. Ungkapkan cinta dan apresiasi secara teratur. Kata-kata yang penuh kasih mampu menciptakan atmosfer positif dalam hubungan pernikahan.
Apakah love language Bapak, bukan words of affirmation? Sebenernya ya itu nggak bisa dijadikan excuse juga sih menurut aku. Karena memuji, bilang sayang, bilang kangen, bilang cinta selalu bisa diungkapkan lewat apa aja kok.
Coba deh, kalo misalnya malu untuk mengungkapkan langsung, bisa bia chat atau surat tulisan tangan, pastimya lebih terasa romantis!
Plus, kalo bisa nih, saling memanggil dengan panggilan sayang kaya jaman pacaran dulu. Untuk bapak-bapak yang masih manggil istri dengan "Mah" atau "Bu",iIni saatnya bapak mulai memanggil "Sayang", "Cantikku", "Cintaku", ke istri.
6. Jaga Emosi dengan Baik
Emosi dapat memengaruhi cara kita berkomunikasi. Penting untuk mengelola emosi dengan baik dan memilih waktu yang tepat untuk berbicara. Kendalikan emosi agar komunikasi tetap sehat dan produktif.
Jadi kalo ngerasa lagi capek banget, sebaiknya memang hindari untuk melakukan perdebatan dengan istri. Perdebatan atau perundingan sebaiknya dilakukan dengan kepala dingin, jadi kalo emang lagi capek dan nggak mau bicara dulu, ijin dulu ke istri untuk menunda perdebatan sampai semuanya tenang yaaa~
7. Bangun Keterbukaan
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, bangunlah keterbukaan dalam komunikasi. Berbicaralah tentang harapan, impian, dan perasaan dengan jujur. Keterbukaan menciptakan dasar kepercayaan yang kuat dalam hubungan.
Dengan menerapkan 7 tips komunikasi pasangan yang efektif ini, aku yakin deh, suami bisa memperkuat hubungan dengan istri dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk kedua belah pihak.
Ingatlah bahwa komunikasi adalah kunci untuk menjaga pernikahan tetap harmonis dan bahagia. Untuk teman yang kuceritakan di atas, semoga semakin kompak dan bahagia selalu ya untuk keluarga kecilnyaaaa.. Aamiin <3
Jadi gimana buibu, tips di atas perlu ditambah apalagi nih? Boleh tambahin di kolom komen di bawah yaaaa~
Posting Komentar untuk "7 Tips Komunikasi Efektif dengan Istri"
Terima kasih telah membaca Adriana Dian Blog❤︎ Wish you have a happy day!