Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Membicarakan Menstruasi Kepada Anak Perempuan Untuk Pertama Kalinya?

Beberapa waktu yang lalu, sesungguhnya mama Dian cukup shock saat tahu ada seorang teman Una (10th) yang sudah mendapatkan haid pertamanya. Jujur, saat itu mulai deg-degan dan nggak tenang rasanya, karena saat itu mama Dian tau bahwa saat itu juga mama Dian harus memulai pembicaraan tentang menstruasi kepada Una.

Jadi berasa flashback deh ke sekitar 18 tahun yang lalu, waktu mama Dian mengalami menstruasi untuk pertama kalinya di usia 12 tahun-an. Saat itu mama Dian remaja, bener-bener clueless tentang apa yang harus dilakukan pertama kali menstruasi. 

Kalo gambaran garis besarnya menstruasi sih udah cukup paham yaitu keluarnya darah dari area kewanitaan. Karena saat itu udah ada teman sekelas yang mengalami menstruasi duluan. Jadi gosip gosip dan pembicaraan tentang mesntruasi ini udah lumayan ngertilah dari pembicaraan cewek-cewek di sekolah.

Sayangnya, saat itu mamaku sendiri nggak menjelaskan lebih dalam mengenai menstruasi ini. Jadi pas aku menstruasi pertama kali, mama cuma menjelaskan tentang cara memakai pembalut yang benar. Udah, cuma sampai di situ aja.

Kebetulan saat itu mendapatkan informasi tentang sebuah hal, nggak semudah di masa sekarang. Jadi, pengetahuan tentang menstruasi yang aku dapatkan ya cuma berasal dari ibuku sendiri aja plus obrolan cewek-cewek disekolah.

Nah, beda banget sama jaman sekarang dimana informasi tuh sangat mudah sekali didapat. Nggak ngerti apa dikit, langsung bisa tanya ke Google untuk mendapatkan jawabannya.

Kecanggihan teknologi ini emang terasa jadi pisau bermata dua ya. Sebelum Una dibanjiri oleh informasi yang dicarinya sendiri tentang Menstruasi, mama Dian merasa mama Dian harus jadi orang pertama yang membicarakan masalah menstruasi ini kepada Una.

Tapi, kemudian mama Dian bingung dari manakah harus mulai dan apa aja yang harus dibicarakan seputar menstruasi ini. Huhu.

Eh alhamdulillah banget deh, kemarin mama Dian berkesempatan bergabung di dalam Zoominar Betadine yang bertajuk "Sehat dan Bersih Saat Menstruasi".

BETADINE Zoominar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi

Webinar Betadine "Sehat dan Bersih Saat Menstruasi"

Zoominar ini diisi oleh pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya dan juga dihadiri oleh para perempuan dari beberapa komunitas. Penasaran juga nggak nih sama apa aja ilmu baru yang mama Dian dapatkan dari zoominar ini? Lanjut terus baca postingan ini sampe selesai yaaa~

Sebelumnya tau ngga sih bahwa ternyata tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi?

Ada filosofi keren juga nih, kenapa Hari Kebersihan Menstruasi diperingati tanggal 28 Mei. Karena mewakili periode menstruasi seorang wanita yaitu 28 hari dan 5 hari masa menstruasi. 

Apa sih tujuan dari memperingati Hari Kebersihan Menstruasi ini? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya Manajeman Kesehatan Menstruasi (MKM) dan juga mematahkan stigma sosial dan negatif seputar menstruasi yang masih dianggap tabu dilingkungan masyarakat. Peringatan ini juga menjadi aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan juga masyarakat. 

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH (Anggota Pengurus Besar Perkumpulan ObGyn Indonesia POGI) menjelaskan beberapa poin penting nih seputar Menstruasi.

Buibu mah dah tau pasti ya, Menstruasi merupakan hal normal yang terjadi terhadap seorang perempuan. Menstruasi adalah keluarnya 'darah' selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim, satu periode setiap bulannya (setiap 28 atau 21-35 hari).

Perempuan yang sudah mengalami menstruasi berarti sudah siap untuk bereproduksi, karena haid didahului oleh proses matangnya sel telur yang siap dibuahi. Darah yang dikeluarkan saat menstruasi sebenarnya merupakan lapisan dalam rongga rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi yang selanjutnya akan berkembang sebagai janin.

Pentingnya Manajemen Kesehatan Menstruasi

Manajemen Kesehatan Menstruasi merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus memahami tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi, seperti mengganti pembalut minimal 4 jam sekali, memahami cara yang tepat membuang pembalut dan harus dapat mengakses toilet bersih yang memiliki air bersih dan sabun untuk membersihkan diri dengan nyaman saat menstruasi.

Manajemen Kesehatan Menstruasi nggak boleh disepelekan loh. karena bisa terjadi beberapa masalah kesehatan yang serius jika buruk dalam menjaga kebersihan di masa menstruasi. MKM yang buruk dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan seperti keputihan yang berlebihan infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur dan juga peningkatan risiko kanker serviks.

Apa aja yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan di masa menstruasi?

✓ Ganti pembalut setiap 4-5 jam sekali. Jangan nunggu penuh dulu baru diganti, ya!

✓ Cuci bersih pembalut yang sudah dipakai dan masukan ke dalam kantong plastik dan tutup dengan rapat.

✓ Buanglah pembalut bekas pakai yang sudah terpakai ke dalam tempat sampah.

✓ Selalu cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

✓ Mandi 2 kali sehari untuk mendapatkan kebersihan dan kesegaran tubuh.

Jadi jangan lupa untuk selalu memperhatikan MKM agar terhindar dari keputihan ataupun penyakit infeksi lainnya, ya.

Ibu Bicara Menstruasi

Nah, selanjutnya ada Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., (Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesua Wilayah Jakarta) atau yang akrab dipanggil dengan Mba Nina ini yang akan memberikan insight baru untuk para Ibu seputar, gimana sih cara membicarakan menstruasi kepada anak perempuan kita?

Kata Mba Nina, nggak salah sih emang para ibu merasa sulit memulai membicarakan masalah menstruasi ini karena memang terasa tabu, bingung mau memulai dari mana, kurangnya pengetahuan ibu untuk bicara menstruasu dan juga si anak meragukan kemampuan ibu untuk emnjelaskan tentang masalah menstruasi.

Tapi menurut penelitian, ternyata lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orangtua dan guru sebagai sumber informasi. Dan ibu jadi orang pertama yang diharapkan dapat memberikan informasi tersebut.

Jika menstruasi ini nggak dibicarakan, malah kelak akan muncl beberapa masalah, diantaranya munculnya emosi negatif seperti takut, cemas, malu, marah dan lain sebagainya. Akan muncul juga ketidaksiapan anak menghadapi menstruasi dan juga kesalahpahaman tentang menstruasi.

Jika dibicarakan, kesehatan reproduksi remaja akan lebih baik, bisa menunda hubungan seksual pertaman, mengurangi risiko masalah kesehatan mental mengenai seksualitas dan juga relasi ibu dan anak bisa menjadi lebih dekat.

Ini dia nih beberapa hal yang bisa dibicarakan kepada anak seputar menstruasi.

Jangan lupa juga untuk membicarakan tentang MKM kepada anak ya Buibu. 

Komitmen Betadine dalam Edukasi Seputar Menstruasi Kepada Perempuan Indonesia

Siang itu, hadir juga Ibu Mada Shinta Dewi (Country Manager Mundipharma Indonesia). Mundipharma Indonesia berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, termasuk perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya.

Sejak tahun 2017 Mundipharma juga telah berkolaborasi dengan kementrian kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi. Dan juga telah membagikan Buku Saku "Sehat dan Bersih Saat Menstruasi" kepada lebih dari 1.000.000 perempuan Indonesia.

Melalui edukasi ini diharapkan perempuan Indonesia semaki mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaa sedini mungkin dan bisa tetap nyaman beraktivitas saat menstruasi.

Lewat BETADINE Feminine Care, Mundipharma melakukan kampanye edukati #YangIDeal untuk mengajak perempuan mengetahui dan juga mengerti bagaimana sih cara ideoal yang tepat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.

BETADINE Feminine Care

Salah satunya dengan menggunakan rangkaian produk dari BETADINE Feminine Care mulai dari pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik, pembersih antiseptik kewanitaan khusu untuk infeksi area kewanitaan hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable dan flushable.

Pastinya dah banyak juga kan Buibu yang pake rangkaian produk pembersih kewanitaan dari BETADINE? Toss dulu dong, sama berarti kitaaaa💗

Karena rangkaian produknya tuh emang lengkap banget dan terbukti secara klinis mampu menjaga area kewanitaan kita dengan PH seimbang. Mama Dian sih biasanya beli produk BETADINE Feminine Care ini di Shopee Official Store BETADINE dan juga Tokopedia Official Store BETADINE

Tugas seorang ibu tuh emang nggak mudah yaaaa. Tapi kesehatan anak-anak kita sesungguhnya ada di tangan kita sendiri. Jadi mari semangat mengedukasi gadis pra-remaja kita tentang menstruasi dan juga pentingnya Manajemen Kesehatan Menstruasi.

Jangan lupa juga gunakan produk pembersih kewanitaan yang tepat untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan kita supaya terhindar dari masalah keputihan, gatal di area kewanitaan, iritasi di area kewanitaan dan juga bau tak sedap di area kewanitaan kita dengan menggunakan rangkaian produk dari BETADINE Feminine Care yaaa~

98 komentar untuk "Bagaimana Cara Membicarakan Menstruasi Kepada Anak Perempuan Untuk Pertama Kalinya?"

  1. aku senang sekali bisa ikutan webinar ini kemarin
    jadi tahu gimana nanti klo harus bahas menstruasi ke anak anakku

    BalasHapus
  2. Di desaku, emak-emak masih tabu banget ngomongin menstruasi. Kalau nggak anak wedoknya pas lagi dapat ya nggak ada ngomongin. Itu pun cuma ngomongin, kalau mens ya kudu pakai pembalut biar nggak bocor kemana-mana. Pengetahuan paling penting mengenai organ reproduksi mah kagak ada. Sepanjang yang kutahu sih begitu. Emakku aja begitu. Aku kudu nyari tahu sendiri. Hehehe....

    BalasHapus
  3. Membicarakan menstruasi kepada anak itu salah satu hal yang penting juga sebagai bagian sex education ya untuk anak. Mungkin memang pembicaraan ini gak biasa, karena kita juga mungkin mengalami pembicaraan ini dengan orang tuasetelah mengalami menstruasi pertama. Anak-anak bisa disounding dulu dan juga kenal dengan bagian-bagian tubuhnya serta upaya kita untuk mendukung anak menjaga kesehatan dan kebersihan diri..

    BalasHapus
  4. Edukasi soal menstruasi memang perlu banget loh, biar ketika si gadis ngalamin menstruasi pertamanya, dia nggak kaget lagi dan telah siap menghadapinya dengan senyuman, hahaha.

    Sekarang mah nggak perlu tabu lagi, setiap orang tua perlu banget edukasi sejak dini mengenai menstruasi kepada setiap anak gadisnya. Orang tua juga wajib menambah ilmu soal menstruasi, jadi bisa memberikan penjelasan yang komprehensif sekaligus berbagi pengalamannya.

    Penting banget nih menjaga kebersihan saat menstruasi. Untung ada Betadine Feminine Care....

    BalasHapus
  5. bicara soal menstruasi ke anak emang udah hal yang urgent tuk dibahas apalagi jika udah ada teman anak yang dapat menarke ya, karena pasti cepat atau lambat anak akan dapat cerita juga soal hal ini :D

    BalasHapus
  6. kalau ada gambaran apa aja yang kudu dibicarakan saat dan sebelum mens, mungkin banyak ibu2 bisa jadi tercerahkan yaa dalam membuka obrolan sama anak perempuannya

    BalasHapus
  7. Iya, ya. Enak remaja sekarang bisa dapat info benar dari mana pun. Dengan bimbingan ibu, insyaallah enggak bingung lagi, ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar kak, walau bisa dapat informasi dari internet misalnya, dukungan seorang ibu sangat penting

      Hapus
  8. Asli jadi penasaran pengin cobain betadine feminine care ini. Aturann memang membersihkan area kewanitaan ngga bisa pakai sembarangan sabun emang yaah

    BalasHapus
  9. Kalau punya anak perempuan, kudu pinter² juga ya dalam menjelaskan sebelum dia memasuki masa menarke. Begitu juga untuk yang punya anak laki² perlu pandai mengutarakannya

    BalasHapus
  10. aku juga dulu pas pertama haid nggak dijelasin, mbak haid itu apa. tahunya kalau haid itu nggak boleh salat sama puasa aja. hihi

    BalasHapus
  11. aku yg anaknya cowo aja sempat kaget waktu temannya anakku kelas 4 udah haid, kok cepat2 sekali ya anak sekarang. Makanya perlu banget edukasi tentang menstruasi sejak dini ya supaya mereka gak kaget

    BalasHapus
    Balasan
    1. ponakanku juga SD udah dapat Mbak, kelas 5 apa 6 kemarin itu, padahal sepupu dan ponakan lain yang seusia dia belum, syukurnya si anak dekat dengan emaknya jadi gak begitu kaget juga dia karena udah mulai dibekali juga dikit-dikit soal menstruasi :)
      anak cowok pun juga harus ya dibekali walau gak detail biar bisa lebih menghargai ya :)

      Hapus
    2. Wah iya kah? Cepat sekali ya anak jaman sekarang baligh-nya. Berarti memang edukasi soal menstruasi begini perlu dikenalkan lebih dini ya.

      Hapus
  12. Bicara menstruasi emang tricky ya, alhamdulillah kemarin juga ikut webinar ini dan dapat ilmu bagus yang harus dipraktikkan ke anak perempuan nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trus jadi nyobain pakai Betadine Feminine Wash juga untuk sehari-hari. Ternyata lembut banget, kaya pakai air aja cuma jadi berasa lebih bersih.

      Hapus
    2. Anakku dua duanya perempuan dan mau enggak mau kudu bahas ini ke mereka jika waktunya sudah pas

      Hapus
  13. Zoominar yang luar biasa dan harus sering diadakan ini sih Kak. Aku banyak mengambil pelajaran dan ilmu kebersihan dan managemen yang baik

    BalasHapus
  14. Pastinya harus harus dengan bahasa yang mudah dipahami dan ngobrolnya di waktu yang santai.

    BalasHapus
  15. Aku tak punya anak perempuan sih, cuma banyak ponakan perempuan. Nah tulisan di Kak Adriana ini bisa jadi referensi buat ngobrol sama ponakan-ponakan yang mulai menginjak remaja, malah ada yang baru juga mengalami haid pertama. Penting ya soalnya menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim, terutama saat masa menstruasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ganti pembalut setiap 4-5 jam sekali. Jangan nunggu penuh dulu baru diganti, ya! <<< kalimat ini aku setuju banget dan seharusnya di highlight ya. Jadi, perlu diajarkan ke anak perempuan sedini mungkin, namun tetap perlu juga disosialisasikan ke sesama perempuan lain. Banyak soalnya masih perempuan yang malas ganti pembalut ketika menstruasi

      Hapus
  16. wah beruntung ya dapat acara kegiatan seperti ini, bermanfaat sekali, dulu zaman saya sepertinya jarang ada penyuluhan pengenalan menstruasi seperti ini, pastinya ini ilmu banget buat momi menyampaikan ke anak-anaknya

    BalasHapus
  17. Nambah terus PR sebagai ibu. Enggak cuma yang punya anak perempuan, yang anaknya laki-laki pun ternyata harus membekali anak dengan pengetahuan tentang salah satu fase hormonal dalam diri perempuan ini, meskipun dalam kapasitas tertentu. Ya, biar anak laki-laki juga lebih hati-hati sih, tidak salah pergaulan. Untung dalam webinar kemarin dibagi tipsnya ya.

    BalasHapus
  18. Kesadaran perempuan terkait pentingnya manajemen kebersihan menstruasi pada anak perempuan sebaiknya memang disampaikan sejak dini ya mba

    BalasHapus
  19. Alhamdulillaaah ada webinar seperti ini, dan ada Hari Kebersihan Menstruasi!
    Coba kalo engga, bonding antara ibu dan anak kurang tercipta

    BalasHapus
  20. wah filosofi tanggal 28 nyaaa keren. Iyaa dulu kalau penuh baru ganti yaaa waktu itu obrolan jaman dulu trnyata 4-5 jam harus rutin. aku pas masih pakai pembalut kalau pipis terus pakai lagi jadi nggak enak rasanya. Mau ganti tiap habis pipis..
    deg2an yaa kalau tmn2 anak udah pada haid hihihih

    BalasHapus
  21. Betul banget nih..membicarakan tentang MKM ke anak tuh penting banget.. Anak-anak jadi lebih aware dan terbiasa dengan kebersihan..

    BalasHapus
  22. Banyak ibu yang hanya memberitahu cara pakai pembalut saja, padahal banyak sekali informasi yang harus ia dapatkan agar nyaman saat menstruasi.

    BalasHapus
  23. Edukasi kebersihan menstruasi penting bnaget buat anak perempuan sebelum mrk mendapatkan menstruasi pertamanya. Alhamdulillah waktu si sulung kelas 5 gt aku sm dia hadir di event edukasi MKM dan belajar bareng gt

    BalasHapus
  24. Kalo Mama Dian flashback 18 tahun yang lalu..
    Trus apa kabar aku yang jamannya masih tabu banget, 33 tahun yang lalu saat umur 12 tahun kelas 2 SMP, ga ada edukasi dari ortu yang hanya mencari via majalah langganan di rumah.

    Alhamdulillah, sekarang edukasi MKM sama anak perempuan lebih terbuka dan bisa diajak diskusi sampe rebutan pembalut dan betadine yang pink itu. Hahaha..

    BalasHapus

  25. Cepat atau lambat, kita memang haeua bisa membicarakan isu seksualitas dengan anak ya mam. Bekali diri dengan ilmu agar bisa memberi penjelasan dengan tepat.

    BalasHapus
  26. Untuk berbicara soal menstruasi, memang sudah bukan hal tabu ya Mba. Perlu juga nih belajar tip dan trik buat berbincang bareng anak soal ini

    BalasHapus
  27. Anakku dua-duanya cowok Mam, jadi aku nggak akan ngalamin "anak pertama menstruasi" hihihi. Tapiiii, aku tetap mengajarkan soal menstruasi ini pada dua bocah itu. Bagaimanapun, menstruasi adalah bagian dari pendidikan seks. Untuk jangka dekat, mudah2an mereka tidak menjadi anak-anak cowok yang bakalan ikut membully temen cewek yang mengalami "kebocoran." Bagi anak cowok, pengetahuan menstruasi adalah bagian dari pengajaran empati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju nih mam. Agar anak cowo juga makin berempati ya... Bisa bantu temannya yang mengalami masalah saat mens juga. Be a gentleman

      Hapus
  28. aku waktu remaja dulu kyaknya merasa kurang edukasi, hahaha, untung di sekolah ada edukasinya dan akhirnya tau deh gimana caranya 'menghadapi' red day

    BalasHapus
  29. Selama ni udah pake pembersih kewanitaannya betadine yg sirih jadi penasaran sama yg tissue nya itu lo. Praktis dibawa pas pergi2 ya. Apalagi aku termasuk yg paling males kko udh pake toilet umum. Seringnya airnya kotor kan. Pake tissue ini pastinya membantu jaga kebersihan ya

    BalasHapus
  30. Kalo nggak dibicakan malah yang ada nanti anak salah edukasi yang ada ya kak. Mana sekarang zaman udah canggih begini. Harus makin pinter juga nih terutama seorang ibu kasih penjelasan ke anak perempuan

    BalasHapus
  31. Jika menstruasi ini nggak dibicarakan, malah kelak akan muncl beberapa masalah, diantaranya munculnya emosi negatif seperti takut, cemas, malu, marah dan lain sebagainya. Akan muncul juga ketidaksiapan anak menghadapi menstruasi dan juga kesalahpahaman tentang menstruasi. > part ini aku juga setuju nih, jangan sampai nanti anak anak malah gak paham cara membersihkan pembalut dan menjaga kesehatan reproduksinya

    BalasHapus
  32. Mulai sekarang ga merasa malu atau tabu lagi ya untuk membicarakan soal datang bulan terhadap anak-anak. Karena sebaiknya memang diinformasikan dari awal. Jadi anak bisa memahami dengan benar

    BalasHapus
  33. Peran ibu sangat penting utk edukasi soal menstruasi ini. Buanglah rasa malu akibat pola pikir tabu yang sudah mendarah daging sejak dulu. Orangtua juga harus memposisikan diri sebagai teman sang anak. Agar informasi apapun bisa dengan mudah terserap ke anak. Hindari pola asuh mendikte atau menceramahi. Karakter anak zaman sekarang dengan dulu itu berbeda. Didiklah anak sesuai zamannya.

    BalasHapus
  34. sama Mama Dian, saya juga dulu nggak dapat edukasi menyeluruh dari Ibu waktu pertama kali dapat haid. Cuma dikasih tau kalau disuruh pakai pembalut dan cara membersihkan serta buang pembalut aja. Emang paling penting untuk memberi edukasi pada anak kita saat mereka awal dapat haid ya

    BalasHapus
  35. Waktu di kelas anakku ada teman perempuannya yang sudah mens di kelas 3 SD aku aja tercengang. Sekarang lebih cepat dapat ya...Maka meski anakku laki-laki jadi pelajaran buatku ini untuk mengenalkan masalah pubertas pada anak, termasuk menstruasi. Apalagi untuk anak perempuan yang mengalami...Setuju, jika menstruasi ini nggak dibicarakan, malah kelak akan ada emosi negatif seperti takut, cemas, malu, marah dan ketidaksiapan anak menghadapi menstruasi dan juga kesalahpahaman tentang menstruasi.

    BalasHapus
  36. Betadine memang cocok untuk membersihkan daerah sensitif kewanitaan, webinar betadine membuat para mom's dapat ilmu untuk bisa menyampaikan menstruasi kepada anak perempuan-nya

    BalasHapus
  37. Aku dulu beruntung tinggal berdekatan dengan sepupu perempuan. Jadi ketika ngumpul, sesekali yang diobrolin juga tentang menstruasi, dan ada ibu-ibu kami ikut nimbrung. Tapi yang diajarkan saat itu selain cara pakai pembalut, juga makan sayuran, minum kunyit asam, trus ganti pembalut sesering mungkin karena bisa bau kalo gak rajin bersihin diri

    BalasHapus
  38. Aku dulu pertama kali menstruasi usia 14 tahun. Agak terlambat dibandingkan teman-teman seusiaku yang sudah mulai haid sejak usia 12 tahun. Dan karena mereka sering ngebahas soal menstruasi aku jadi tahu banyak dari mereka. Sementara ibuku sendiri nggak terlalu banyak ngasih info. Bahkan cara pakai pembalut pun aku taunya dari kemasan pembalutnya. Dulu tuh ada rasa malu kalau mau bahas soal ini. Padahal penting banget ya bagi anak perempuan untuk tahu soal kesehatan menstruasi. Di zaman sekarang semoga para Ibu dan anak perempuan bisa lebih komunikatif.

    BalasHapus
  39. Kadang sharing tentang menstruasi sama anak suka malu sendiri ya kak soalnya masih dianggap hal yang tabu. Padahal pemahaman kayak gini tuh salah ya

    BalasHapus
  40. Lengkap ya rangkaian produk betadine feminime care ini, tapi tadi nyari di supermarket deket rumah enggak ada euy...

    BalasHapus
  41. Beruntung sekali mbak Adriana mengikuti webinar sarat manfaat ini. Aku yang baca jadi ikut kebagian pengetahuan tentang manajemen kebersihan menstruasi. Hal yang sangat penting untuk diketahui dan diberikan kepada anak sebagai edukasi MKM. Jadi tahu juga kalau Betadine punya rangkaian produk yang lengkap untuk membersihkan area kewanitaan. Bisa jadi pilihan untuk digunakan sehari-hari.

    BalasHapus
  42. oh ternyata ada filosofinyakenapa hari kebersihan menstruasi diperingati pada tanggal 28 mei. jadi makin paham saya. makasih mbak artikelnya manfaat banget.

    BalasHapus
  43. Dulu kalau denger betadine, ingetnya obat antiseptik buat luka dan obat kumur, eh sekarang ada yang khusus daerah kewanitaan. Mana tampilannya cute banget sih, kayaknya bakal mau beli sih

    BalasHapus
  44. Saya gak punya anak perempuan. Tapi saya wajin tahu info yang benar tentang menstruasi. Minimal bisa saya share di blog. Atau bisa jadi bekal buat mengedukasi cucu perempuan saya kelak, atau juga ponakan-ponakan.

    BalasHapus
  45. Sama dong. Ibuku juga gak pernah ngomong soal menstruasi. Untungnya punya Kakak perempuan. Jadi dibantu pas dapat menarke

    Nah sekarang gak mau kaya gitu. Akupun kudu punya ilmu biar nanti bisa ngobrol sama anak soal hal ini. Gak tabu kan. Malah wajib sih jatuhnya

    BalasHapus
  46. Bahkan aku yang udah beberapa kali diajak ngobrol sama ibu soal menstruasi aja masih kaget dan panik saat hari H nya tiba, wkwk. Apalagi buat yang belum pernah sama sekali ngobrol ya, pasti sungkan, bingung dan takut gimana harus menghadapinya.

    Dari situ aku belajar bahwa mempersiapkan anak tentang pubertas dan menstruasi nggak bisa serta merta, harus bertahap dan berulangkali. Ternyata dibenarkan oleh mbak Anna Surti pada webinar tersebut, jadi senang dan semakin siap menghadapi masa pubertas anak.

    BalasHapus
  47. bagus sekali mba ini acaranya memudahkan kita sebagai ibu untuk memberikan edukasi mengenai mens untuk anak kita nantinya yah jadi gak malu-malu dan takut-takut salah informasi dan anak-anak pun lebih siap ketika masa mens datang krn sudah dibekali ilmunya

    BalasHapus
  48. aku dulu malah ga ditawarin pembalut mbak, tapi kain jarik yang sudah disobek, hoho


    karena ku sekarang punya anak perempuan, jadi sejak dini ini aku udah mengenalkan menstruasi dan hubungannya dengan kesehatan. syukurnya buku2nya juga sekarang banyak yang support hal-hal terkait ya.

    BalasHapus
  49. Memang perlu untuk edukasi menstruasi ini dilakukan saat memasuki masa pubertas, entah itu oleh orangtua, saudara perempuan, maupun di sekolah

    BalasHapus
  50. Awkward moment banget dulu pas dijelasin menstruasi itu apa, perubahan tubuh bakal jadi kayak gimana, dll. hehe.. pr kita sebagai orang tua sekarang ya bisa menjelaskan tentang menstruasi kepada anak dengan cara yang edukatif dan menarik

    BalasHapus
  51. Edukasi spt ini penting banget disampaikn ke anakw perempuan, apalagi soal jaga kebersihan saat menstruasi. Miris kadang liat ada yg buang pembalut yg blm dibersihkan

    BalasHapus
  52. Pengetahuan tentang menstruasi gak hanya dihapalkan aja ya, tapi juga dipahami, dipraktikkan dan di share lagi agar para perempuan sehat dan bersih kala haid

    BalasHapus
  53. Aku sendiri menyadari, dulu saat pertama kali mens, sempat bingung
    karena nggak tahu banyak tentang menstruasi
    makanya sekarang aku bertekad, anak anakku harus tahu banyak informasi seputar menstruasi ini sebelum mereka mengalami pubertas

    BalasHapus
  54. Webinarnya seru bgt ya, pembahasan tentang haid ini kadang masih dianggap tabu oleh sebagian org. Padahal ini ilmu penting bgt. Karena pada kenyataanya masih bnyak remaja maupun org dewasa yg kurang paham bgaimana mnjaga kerbersihan saat mens

    BalasHapus
  55. Eh eh eh... aku kok baru ngeh yang ini : Hari Kebersihan Menstruasi diperingati tanggal 28 Mei. Karena mewakili periode menstruasi seorang wanita yaitu 28 hari dan 5 hari masa menstruasi.
    Benar juga ya. Filosofinya nyambung hehe

    BalasHapus
  56. Seru banget sih webinarnya mba, banyak banget ilmu yang bisa didapatkan. Dan penting banget juga ini nanti diterapkan kalau punya anak cewek. Menjadi seorang ibu yang mengedukasi tentang menstruasi emang keharusan ya. Karena, ngomongin hal ini bukan hal tabu lagi sih di zaman sekarang.

    BalasHapus
  57. Aku juga ikut seminar ini mbak.
    Dan memang bener deh... useful banget buat para orang tua dan calon orang tua khususnya ibu

    BalasHapus
  58. Asyik sekali mba bisa ikut webinar soal mensturasi. Pendidikan tentang haid ini penting banget deh, mengingat anak-anak masih banyak yang kurang paham soal mensturasi ini.

    BalasHapus
  59. semua orang tua harus bisa menyampaikan mengenai menstruasi secara baik ya, jadi semua paham dan mengerti

    BalasHapus
  60. Harus pandai juga mellihat karakter anak saat akan diedukasi
    Jika anak suka gambar maka menstruasi dijelaskan dengan gambar
    Jika ada yang suka dengan benda peraga maka perlu disiapkan
    Karena bicara dengan anak itu akan cepat dipahami jika mereka merasa aman dan nyaman

    BalasHapus
  61. Harus dirutinkan nih zoominar soal managemen kesehatan menstruasi agar banyak yang teredukasi. Pertumbuhan penduduk di Indonesia tiap hari kan banyak biar merata pengetahuannya

    BalasHapus
  62. wah mbak Dian usia 12 tahun menarke kalau aku 14 taun, jadi udah banyak teman teman yang mendahului aku. Jatuhnya lebih siap sih dan tau harus gimana..

    BalasHapus
  63. Setuju banget ya edukasi mengenai MKM harus di ketahui sejak dini pada anak perempuan sebelum menarke, Karena kalau MKM tidak dikelola dengan baik, banyak dampak yang akan dialami oleh perempuan dalam jangka panjang ataupun jangka pendek.

    BalasHapus
  64. Beruntung banget aku bisa ikutan webinar ini, jadi tahu ngak hanya tentang manajemen kebersihan menstruasi tapi juga tips bicara menstruasi dengan anak termasuk anak laki-laki.

    BalasHapus
  65. Aku jadi ingat pertama kali mens di kelas 1SMP dan itu malu serta ga berani ngomong ke Mama.
    Akhirnya semua tahu krna pas ospek tembus, aku kaya masih ga ngerti harus ngapain gitu. Makasi ya Mba Sharingnya, nanti kalo aku punya anak perempuan aku akan ingat hal ini.

    BalasHapus
  66. Ini acaranya keren banget nih, edukasi tentang manajemen kesehatan menstruasi. Biar gak jadi lagi topik pembahasan yang tabu, karena perempuan mesti tahu. Itu unik deh hari peringatannya dari rata-rata periode menstruasi wanita. Ganti pembalut 4-5 jam tuh masih PR banget buat aku, terutama kalau sedang beraktivitas jauh dari rumah :(

    BalasHapus
  67. Ini edukasi yang penting banget, kalau setiap ibu punya kesadaran mengajarkan pentingnya manjemen kesehatan menstruasi kepada putrinya, insha allah generasi penerus kita sehat semua

    BalasHapus
  68. paling enak membicarakannya dengan cara berdiskusi
    apalagi kalau si anak lagi tanya "loh, mama halangan? halangan itu apa ma?"
    barulah dijawab dengan panjang lebar
    sekalian discuss

    BalasHapus
  69. Berbicara dengan anak jaman sekarang memang Ibunya harus banget belajar banyak hal dan istilah yang mudah dipahami. Dan jangan memberikan informasi yang gak bener alias mitos. Aku inget banget mitos seputar menstruasi yang sampai aku dewasa pun terbawa, seperti tidak boleh potong kuku, tidak boleh keramas selama mens, dan masih banyak lagi.

    BalasHapus
  70. Ikutan webinar bsa nambah pengetahuan tentang menstruasi jadinya tambah banyak memberikan edukasi kepada anak perempuan kita supaya menjaga kebersihan area kewanitaannya dengan baik saat mens

    BalasHapus
  71. dulu waktu remaja minim banget pengetahuan tentang menstruasi
    cuma dengar2 sekilas tentang mens dari sodara atau teman yg duluan mens
    malu juga bertanya ke ibu
    tapi sekarang itu jadi pelajaran bagi sy klu anak sejak dini harus dikasi tahu tentang menstruasi
    agar nti ketika saatnya dia sudah siap

    BalasHapus
  72. Pembahasan yang seru bangt kalo soal MKM, jadi melebar kesana sini dan asik banget tatkala diskusi sama anak perempuanku soal menstruasi ini. Mengingatkan kembali tentang kesadaran MKM agar terus ditingkatkan demi menjaga kesehatan reproduksinya

    BalasHapus
  73. Kesalahan orangtua kita soal menstruasi memang jadi pelajaran penting. Pokoknya jangan sampai terulangi sama anak kita

    BalasHapus
  74. Penting bangetttt diskusi dan edukasi seputar menstruasi ini kpd buah hati.
    Ibunda tentu pegang peranan yg amat krusial.
    dan tips yg mba jabarkan sangat berfaedah!

    BalasHapus
  75. Sejak awal aku memilih sudah komunikasikan ama anak, Mama Dian terkait menstruasi ini. Jadi anak alhamdulillah ya tak kaget pas dapat menstruasi pertama kali

    BalasHapus
  76. Samaa, aku dulu cuma diajarkan cara memakai pembalut, itupun saat aku sudah mengalami menstruasi pertama kali. Padahal edukasi seputar menstruasi, termasuk tentang manajemen kesehatan menstruasi penting sekali diketahui oleh pra-remaja ya.
    Btw aku juga pake betadine feminine care, yang warna pink.

    BalasHapus
  77. Bener ini, Sebelum Una dibanjiri oleh informasi yang dicarinya sendiri tentang Menstruasi, mamanya mesti jadi orang pertama yang membicarakan masalah menstruasi ini kepada putrinya. Biar tahu info yang benar dan tahu manajemen kesehatan menstruasi nanti

    BalasHapus
  78. Beruntung kan ikut webinar ini, banyak ilmunya yang bisa langsung diterapkan ke keluarga. Saya juga dong ikut beruntung ikut webinar, terutama untuk anak laki-laki saya. Kebetulan doi juga mengikuti webinar itu.

    BalasHapus
  79. Aku juga setuju sekali dengan diadakannya webinar mengenai manajemen kebersihan dan kesehatan saat menstruasi. Karena bagiku sendiri, ini bisa menjadi bekal untuk ngobrol sama ana-anak jelang akhir baligh mereka. Sekaligus ada kebiasaan yang aku harus pebaiki karena selama ini mendapatkan informasi yang kurang tepat.

    BalasHapus
  80. Ah iya
    aku punya dua anak perempuan
    pastinya aku harus bicarakan soal manajemen kebersihan menstruasi ini ke mereka sebelum masa pubertasnya
    terima kasih tipsnya mbak

    BalasHapus
  81. Saya juga sering banget diskusi mengenai menstruasi dengan anak anak perempuan saya mbak. karena saya memiliki anak perempuan 5 orang dan yang sudah mengalami menstruasi 3 orang, jadi yang belum mendapat haidh juga mendengarkan juga. alhamdulillah ada panduannya setelah membaca artikel di sini sehingga bisa lebih terarah diskusinya.

    BalasHapus
  82. Semoga edukasi manajeman kesehatan menstruasi bisa dilakukan secara terus menerus, ya. Supaya anak-anak remaja putri bisa semakin aware terhadap siklus bulanannya dan bisa dengan baik menjaga kebersihan area kewanitaan selama menstruasi. Edukasinya disampaikan kepada ibu, kemudian dilanjutkan ke anak-anak perempuan. Insya Allah pengetahuan sepenting ini bisa sampai ke semua anak remaja.

    BalasHapus
  83. PR banget nih untuk berkomunikasi dengan anak perempuan maupun anak laki-laki soal menstruasi ini. Harus mencari cara yang gampang dipahami tentu dengan menyingkirkan jauh-jauh soal malu dan tabu, karena ini sangat penting supaya pada waktunya nanti anak perempuan tidak bingung dan anak lelaki bisa lebih menghargai perempuan..

    BalasHapus
  84. Untungnya ibuku dulu sudah ngajarin ttg menstruasi sebelum aku "dapet". Jadi pas pertama kali mens, udah nggak terlalu kaget karena udah lumayan tahu harus ngapain. Kapan harus ganti pembalut, trus kalau perut sakit harus gmn. Cuma tinggal menyesuaikan diri saat pakai pembalut aja. Canggih juga ibuku dulu ya. hehehe

    BalasHapus
  85. Memberi edukasi kebersihan saat menstruasi memang tugas utama seorang ibu, jadi selaku ibu kita harus punya pengetahuan yang banyak terlebih dahulu untuk diberikan pada anak, ya.
    Dengan mengikuti acara zoominar seperti ini, bisa sangat membantu menambah pengetahuan ya..

    BalasHapus
  86. Materinya oke banget ya ini, secara banyak org diluar sana yg menganggap gak cukup penting masalah daerah kewanitaan.
    Apalagi aku punya anak cewe nih, perlu byk membekali diri soal itu. Krn efeknya jangka panjang ya. Tfs Mama Dian.

    BalasHapus
  87. Webinarnya bagus nih. Sayang aku gak keinfo. Pas banget materinya sama kondisi aku dimana anak gadis udha mulai menstruasi. Gak nyangka klo akan secepat ini mensnya.

    BalasHapus
  88. Semoga aja makin banyak para ibu yang sadar bahwa membicarakan hal-hal terkait menstruasi itu enggak tabu. Kan tiap perempuan pasti mengalaminya. Bagi ibu yang punya anak perempuan punya tugas ekstra untuk menjelaskan hal ini sejak awal, tentunya dengan cara yang mudah dipahami oleh anak. Rata-rata anak perempuan sekarang kan udah pada mulai menarke di kelas 4 dan 5 ya.

    BalasHapus
  89. Dulu pertama kali haid aku lumayan kaget. Jadi sekarang wajib banget ngasih edukasi tentang pentingnya kebersihan menstruasi. Apalagi kalau punya anak perempuan, harus sering sering ngobrolin masalah menstruasi. Ilmu penting banget buat bekal anak anak nantinya

    BalasHapus
  90. Membicarakan menstruasi kepada anak memang salah satu hal yang penting, jadi ingat dulu saat saya sd mama membicarakan hal ini kepada saya dan saya malu

    BalasHapus
  91. Aku udah membiasakan bilang ke anak kalau lagi menstruasi, misalnya mama mau beli pembalut. Kalau dia tanya, aku jawab semampuku ^^ Anakku laki-laki tapi memang tetap harus paham soal menstruasi menurutku

    BalasHapus