Simak Tips Berikut Sebelum Berobat Sambil Berwisata di Malaysia
Hingga saat ini, melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan luar negeri masih menjadi pilihan untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Pasti kita semua udah pada sering denger juga nih, tentang artis yang melakukan pengobatan atau membawa anggota keluarganya berobat ke rumah sakit di luar negeri.
Beberapa negara tetangga terdekat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pengobatan.
Banyaknya warga negara Indonesia yang melakukan pengobatan di luar negeri salah satunya dibuktikan dengan data yang dihimpun oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 670 ribu warga Indonesia yang berobat di Malaysia. Malaysia, sampai saat ini masih menjadi salah satu negara terpopuler sebagai tujuan pengobatan.
Kenapa sih masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan pengobatan di Malaysia?
Jarak yang tidak terlalu jauh dari Indonesia
Letak geografis menjadi salah satu alasannya nih. Malaysia merupakan salah satu negara tetangga terdekat Indonesia. Jarak yang dekat ini tentunya lebih memudahkan dan mepercepat waktu perjalanan untuk pasien yang segera memerlukan pengobatan.
Biaya yang lebih murah
Bagi warga Indonesia, Malaysia termasuk ke dalam negara dengan biaya pengobatan termurah. Selain dikarenakan nilai tukar rupiah dengan ringgit Malaysia yang stabil. Faktor pembebasan pajak alat kesehatan di rumah sakit Malaysia juga membuat biaya pengobatan disana menjadi lebih murah.
Fasilitas lengkap dengan teknologi mutakhir dan akreditasi Internasional
Malaysia merupakan negara yang menerapkan program medical tourism dengan segi pemenuhan fasilitas dan teknologi yang merata. Selain memiliki fasiltas yang lengkap sebagian besar rumah sakitnya juga telah memiliki akreditasi dan sertifikasi internasional.
Pelayanan yang berkualitas
Pasien asing yang melakukan pengobatan ke Malaysia akan mendapatkan pendampingan yang menyeluruh dari MHTC. Mulai dari sebelum keberangkatan hingga sampai ke rumah sakit tujuan di Malaysia. Warga Indonesia juga tidak perlu khawatir nih dengan adanya kendala bahasa, karena cukup banyak dokter yang bisa berbicara bahasa indonesia. Tersedia juga interpreter gratis jika kita mengalami kendala bahasa.
Bisa sambil berwisata
Nah ini dia yang pastinya jadi nilai plus plus banget nih. Setelah melakukan pengobatan, kita juga bisa berwisata di Malaysia untuk menikmati tempat wisata dan sajian-sajian kulinernya. Bisa jadi penyemangat pasien banget untuk segera sembuh setelah melakukan pengobatan yaaaa.
Gimana nih? Makin tertarik nggak untuk berobat sekaligus berwisata di Malaysia? Selanjutnya yuk simak tips berobat sambil berwisata di Malaysia berikut ini:
Tips berobat sambil berwisata di Malaysia
Siapkan budget
Nah ini juga salah satu hal utama yang harus dipersiapkan. Jangan lupa untuk menyiapkan budget yang cukup sekaligus bugdet tambahan nih, siapa tau abis berobat pengen muter-muter ke semua tempat wisata dan kuliner di Malaysia kaaaan. Hehe
Siapkan semua dokumen yang diperlukan
Mulai dari paspor, rekam medis kesehatan dan juga surat rujukan, pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah tersedia dengan baik untuk memudahkan perjalanan nanti, ya.
Cari informasi sebanyak-banyaknya
Pastikan terlebih dahulu rumah sakit tujuan dan segala informasi mengenai lokasi, biaya yang diperlukan dan jenis pelayanan kesehatan yang kita butuhkan hingga tempat wisata tujuan yang ingin kita tuju nantinya setelah selesai melakukan pengobatan. Terutama jika ini merupakan pengalaman pertama kita untuk berobat sambil berwisata di Malaysia. Agar lebih memudahkan nantinya lupa untuk mencari informasi lengkap terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
Nah, informasi- informasi yang kamu butuhkan tersebut bisa langsung kamu dapatkan lewat Malaysia Healthcare Travel Council!
Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)
Untuk yang belum tau nih, MHTC merupakan organisasi yang didirikan oleh Kementrian Kesehatan Malaysia yang bertugas sebagai perwakilan dari rumah sakit swasta di Malaysia. MHTC juga berperan sebagai pusat informasi dan fasilitator untuk pasien dari Indonesia yang ingin berobat dan membutuhkan informasi untuk berobat di Malaysia.
Jadi buat yang butuh banget informasi untuk berobat di Malaysia, bisa langsung follow Instagramnya di @medtourismmy.id atau klik alamat webnya di www.medicaltourismmalaysia.id
Saat ini ada 69 rumah sakit yang tergabung dengan MHTC diantaranya adalah Penang Adventist, Gleneagles Penang, Loh Guan Lye Specialist Centre, Mahkota Medical Centre, Sunway Medical Center, Alpha Fertility Centre, Institut Jantung Negara, Pantai Hospital Grup, Prince Court Medical dan rumah sakit-rumah sakit lainnya.
69 Rumah Sakit ini tersebar di beberapa daerah di Malaysia yaitu Kuala Lumpur, Penang, Johor, Kedah, Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Sabah, Sarawak hingga Selangor.
MHTC menawarkan beragam keunggulan untuk berobat sambil berwisata di Malaysia
Jarak yang dekat
Hanya perlu beberapa jam untuk sampai ke malaysia. Beragam pilihan jadwal keberangkatan juga tersedia kok dari Indonesia dan Malaysia. Begitu juga dengan pilihan beragam kota keberangkatan dan kota kedatangan yang kita inginkan.
Biaya yang terjangkau
Lewat MHTC, kita bisa mendapatkan informasi lengkap seputar biaya pegobatan yang kita inginkan. Tenang, dengan biaya yang terjangkau, kita akan tetap mendapatkan pengobatan dengan kualitas terbaik.
Fasilitas dengan kualitas
Malaysia Healthcare memiliki fasilitas kesehatan dengan teknologi medis terbaru. Yang dilengkapi dengan praktisi kesehatan yang berpengalaman serta pelayanan berkualitas.
Tempat wisata dan hiburan terbaik di sekitar
Beragam pilihan tempat wisata dan hiburan juga tersedia nih! Kita bisa menjelajah alam di Serawak maupun menikmati gemerlap kota di Kuala Lumpur. Nggak cuma itu aja, tersedia beragam pameran kuliner, otomotif maupun wisata yang memicu adrenalin seperti skydiving maupun water rafting yang bisa kita nikmati di Malaysia.
Apakah harus sakit terlebih dahulu untuk melakukan medical tourism di Malaysia ini? Ya nggak dong yaaaa~
Untuk yang pengantin baru, bisa promil juga nih sambil melakukan medical tourism ini. Untuk anak-anak muda yang masih segar bugar, bisa memanfaatkan fasilitas MHTC untuk melakukan check up kesehatan dengan harga yang terjangkau dan fasilitas yang berkualitas.
Supaya kita tetap sehat, dan meminimaisir segala keburukan penyakit yang akan muncul kedepannya, nggak ada salahnya kan melakukan medical check up di Malaysia Healthcare ini. Kelar medical check up, bisa bebas berwisata juga deh!
Baiklah, sekian dulu postingan tentang Tips berobat sambil berwisata di Malaysia ini, semoga bermanfaat untuk kamu yang membacanya yaaaa~
Setelah pandemi ini berakhir, yuk kita cobain wisata pengobatan Malaysia bersama MHTC ini. Kujuga pengen banget nih melancong ke Negeri Jiran!
Untuk info selangkapnya mengenai Malaysia Healthcare Travel Council ini langsung aja follow instagramnya di @medtourismmy.id dan klik webnya di https://medicaltourismmalaysia.id ya!
Salam sehat dan tetap semangat ya semuanyaaaaa❤️
Hal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk berobat ke negeri Jiran adalah harga terjangkau, selain itu Malaysia Healthcare memiliki fasilitas kesehatan dengan teknologi medis terbaru yang dilengkapi pula dengan praktisi kesehatan yang berpengalaman serta pelayanan berkualitas.
BalasHapusJaman nemenin almarhum papaku berobatan ke Malaysia, kita pasti suka jalan-jalan dulu setelah berobat. Kebiasaan kita datang Kamis dan biasanya Jumat-Minggu suka jalan-jalan dulu.
BalasHapusduh semoga bisa nih aku sekeluarga berwisata medis liburan sehat di Malaysia, biar bisa sedikit refresh ya, dan bokap nyokap juga bisa berobat sekalian
BalasHapusdari tulisan kamu ini sebenarnya udah menjadi bekal buat siapapun yang hendak melakukan wisata medis di Malaysia. sangat detail dan membantu sekali
HapusDulunya saya heran mengapa masyarakat Indonesia lebih memilih medical checkup ke Malaysia ketimbang Jakarta. Dan karena pernah mencoba sendiri, saya aminkan semua alasan yang dituliskan oleh artikel ini. Terutama dari sisi biaya, setelah dimasukan tiket pesawat, tetap saja Malaysia lebih unggul :)
BalasHapusPaling dekat Malaysia ya mba. Banyak yg ksana juga dari Indonesia ya.
BalasHapusMudah2an bisa segera kelar pandemiknya ya, bisa melancong kmana2 dan yg berobat jg bisa pergi dgn aman tenang
Nah iya yah, dengar-dengar juga biaya lebih murah ke Malaysia. Terus pelayanan di RS-nya di sana komprehensif ya.
BalasHapusUdah cukup sering dengar kabar bahwa di Pengobatan Malaysia bagus, dari segi biaya juga cukup terjangkau, dengan semua fasilitas yang menunjang. Wah aku jadi mau juga ajakin orangtua untuk wisata medis disana. Amiiiiiin, semoga next trip after corona.
BalasHapusBanyak juga yang orang Indonesia yang berobat ke Malaysia. Biaya yang murah dan jarak yang dekat sekaligus busa wisata juga asyik juga ini wisata sehat ke Malaysia.
BalasHapusPintar banget nih Malaysia membidik peluang orang Indonesia ya bisa berobat sekalian berwisata di negeri Jiran...
BalasHapusSebenarnya kalau soal biaya dan fasilitas di Indonesia jg sama lha ya.
BalasHapusTapi emang kalau di Malaysia enaknya prosedurnya gak berbelit2 utk cek, kita bisa dapat diagnosa cepet, trus bisa jalan2 jg.
Itu sih pengakuan bbrp org yg milih berobat ke sana hehe
Saya pernah tinggal di Singapura dan berkunjung ke Malaysia. Memang lebih murah di Malaysia sih biaya-biaya ya..Maka jika memang diperlukan berobat ke luar negeri bisa jadi pilihan ke sana Apalagi jika bisa sekalian berwisata, wah bakal sehat raga dan bahagia jiwanya
BalasHapusKeren y mba idenya Malaysia Health Care ini maunya sih, Aku nti check up rutin kesehatan biar bisa sekaligus explore Malaysia
BalasHapusWah pasien berasa dilayani sepenuh hati dong ya dengan MHTC ini, harga terjangkau, kualitas baik dan juga dokter pun paham bahasa Indonesia. Udah gitu bisa sambil berwisata pula ke negeri Jiran ini.
BalasHapusTeringat ketika salah satu anggota keluarga kami sakit, kami membutuhkan second opinion dari dokter di Indonesia.
BalasHapusPilihannya jadi ke Malaysia, karena ada opsi "Berobat sambil berwisata".
Jadi yang terbayang, akan fun di sana, meski harus siap menerima apa yang dibilang dokter kemudian.
Senang sekali.
HapusMeski berobat, tapi di Malaysia, akan mendapatkan pengalaman yang bagus dan menyenangkan karena berobatnya dibawa happy.
Semoga yang sakit segera dimudahkan untuk sehat kembali.
thank you for all the tips mba and I guess it will be very handy indeed. Aku juga waktu berobat mencari info sebanyak - banyaknya
BalasHapusMba Adrian, makasih tipsnya membantu banget buat aku yang sedang urus mertua dua yang sakit semua. Ya Allah harus persiapkan budget ini. Buat jaga-jaga. Semoga ada rejeki bisa memberikan yang terbaik untuk orangtua
BalasHapusWah, ternyata traveling ke Malaysia bisa sekalian kita melakukan pengobatan maupun konsultasi kesehatan ya :) Banyak banget orang Indonesia yang sudah sering berobat di MHTC, katanya selain kualitasnya bagus, biayanya juga terjangkau. Simpen ah tandain tulisannya, kebetulan aku belum pernah jalan2 ke Malaysia hihii :D
BalasHapussepertinyaa memang banyak yaa yang berobat di negara tetangga ini.. memang banyak pilihan dan juga dengar kabar lebih murah
BalasHapusNamanya ikhtiar ya untk berobat sampai ke Malaysia karena ada alasan sendiri. Selain berobat juga bisa sambil wisata ya supay atetap fresh dan happy
BalasHapusPernah ngitung kasar, lebih murah ke Malaysia dibandingkan ke tempat lain di Indonesia hehe. Jadi memang salah satu alasannya itu ya.
BalasHapusBerobat sambil berwisata, hati senang badanpun lekas sehat kembali.
BalasHapusbeberapa kenalan saya yang tinggal di Sumtra juga memilih berobat ke Malaysia, katanya lebih murah dibanding kalau ke Jawa/Jakarta
Setuju nih, kalau jarak jadi alasan utama, Malaysia deket banget dari Indonesia.
BalasHapusJarak yang dekat ini tentunya lebih memudahkan dan mempercepat waktu perjalanan untuk pasien yang segera memerlukan pengobatan. Keren program MHTC!
Fasilitas berobatnya keren dan paripurna ya mba.
BalasHapusYap, MHTC menawarkan beragam keunggulan untuk berobat sambil berwisata di Malaysia
Apalagi Jarak yang dekat, biaya terjangkau kan jadinya
Sesekali mau deh mba periksa kesehatan lewat Malaysia Health Care biar bisa sekalian explore Malaysia Blum pernah akuu
BalasHapusHealth tourism di Malysia ini keren ya. Disupport sama pembebasan pajak di sana. Pemerintah Malaysianya jeli menangkap peluang. Aku pengen jalan-jalan lagi ke Malaysia, tapi sebagai turis biasa aja deh, jangan sebagai pasien hahaha... Tapi ini bisa jadi alternatif buat keluarga pasien ya. Sambil nunggu keluarga yang sakit bisa sambil jalan-jalan, biar ga bosen
BalasHapusmemang saat ini banyak orang Indonesia yang berobat ke Malaysia ya mbak
BalasHapusSelain sudah terjamin pelayanannya, juga terjangkau biayanya
apalagi klo berobat bisa sekalian jalan jalan ya mbak
Pelayanan yang ramah, biaya yang jelas, mungkin yang bikin orang Indonesia memilih berobat ke Malaysia. Diagnosanya juga nggak berlama-lama, bisa langsung diketahui begitu check up. Apalagi bisa sambil wisata di sana, lumayan ngelupain sakitnya juga
BalasHapusLebih enak ya kalau berobat ke malaysia, lebih murah, lebih lengkap, bisa sekalian wisata pula...
BalasHapusKualitas layanan dan fasilitas kesehatan di Malaysia emang oke punya yaa mbak. Gak heran kalau banyak yang akhirnya memilih untuk ditangani di sana.
BalasHapusPengalaman temenku promil ke Malaysia sukses mama Dian padahal udah ikhtiar di Indo tp emamg jodohnya ke Malaysia yerbukti yah
BalasHapusMurahnya biaya pengobatan di sana bikin banyak orang Indonesia memilih untuk melakukan treatment sekaligus wisata. Luar biasa tuh ide untuk menggabungkan jasa kesehatan dengan pariwisata.
BalasHapusJadi inget waktu kami ke Melaka hotel tempat kami menginap deket dengan salah satu RS yang sering jadi rujukan masyarakat Indonesia. Jadi hotelnya banyak orang Indonesia
BalasHapusBoleh juga nih dicoba buat yang mau mendapatkan pengobatan terbaik ya. Tinggal cus ke Malaysia. Bisa sambil jalan-jalan.
BalasHapusSering dengar artis berobat ke Malaysia dan sepertinya fasilitas emang memadai ya. Cus deh sekaligus jalan-jalan. Tapi, semoga kita sehat-sehat ya.
BalasHapusPerawatan di malaysia emang lebih bagus ,kakakku waktu itu berobat di malaysia pas matanya kena kecelakaan tapi alhamdulillah sembuh
BalasHapus