Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

"Pokoknya Una mau adik perempuan!"

Yak, itulah yang sering dikatakan Una berulang kali setiap bertengkar dengan Abang, adik laki-laki satu-satunya. Nggak cuma adik kandung yang laki-laki, tapi Una juga punya dua adik sepupu yang berjenis kelamin laki-laki. Mungkin Una jadi ngerasa anak perempuan sendirian ya di keluar besarnya. Jadi sekarang tiap berantem sama Abang, pasti langsung marah-marah dan minta adik perempuan ke mama Dian.

Setelah 8 tahun menikah dan telah memiliki 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan, menurut aku udah cukup sih ya. Tapi sekarang setiap liat foto bayi bayi yang bertebaran di timeline sosial media, jadi gemez sendiri. Walaupun sejujurnya belom siap lagi untuk punya anak bayi, tapi ga tertutup kemungkinan mungkin punya anak ketiga beberapa tahun lagi *Mau nego dulu sama suami lah* 

Tapi tiap inget pesennya Una yang pengen punya adik perempuan, mama Dian jadi kebebanan. Seandainya punya anak ketiga bisakah jenis kelaminnya perempuan? Ya namanya jenis kelamin kan rahasia Allah ya, kita sebagai orangtua nggak bisa memilih mau hamil anak laki-laki atau perempuan. Mau program hamil? Hmmmm, kayanya nggak mungkin deh ngambil promil khusus untuk mendapatkan anak ketiga perempuan. 

Paling untuk mendapatkan anak perempuan mama Dian banyak-banyak baca caranya di google, atau banyak banyak berdoa ya sewaktu mau punya anak ketiga nanti. Kembali lagi semuanya tetap diserahkan ke Allah sih yaaa.. Hehehe.

Sensitif Journey with Ovutest Blogger Gathering


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Eh tapi, kemudian pas banget beberapa hari yang lalu mama Dian ikutan acara "Sensitif Journey with Ovutest" Blogger Gathering. Dan di talkshownya, hadir dr. Huthia Andriyana, SpOG yang memberikan tips bagamaina cara mendapatkan bayi laki-laki dan bayi perempuan. 

Wuah! Ternyata ada loh cara simpel yang bisa kita lakukan sebagai ikhtiar menentukan jenis kelamin bayi. Gimana caranya? Baca terus postingan ini yaaaaa~

Sebelum menjelaskan tentang cara lengkap menentukan jenis kelamin bayi, aku mau cerita sedikit tentang keseruan acara "Sensitif Journey with Ovutest" Blogger Gathering kemarin boleh kan?😍

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Acara yang berlangsung hari Sabtu 6 Oktober kemarin bertempat di Ocha & Bella Resto, Menteng. Saat masuk ke venue acara, seneng banget liat dekor venuenya yang serba ungu. Temen-temen blogger juga pake baju ungu semua loooh.

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Disetiap meja juga sudah ditata bunga-bunga cantik dan produk yang kesemuanya bernuansa ungu. Akupun langsung penasaran liat produk-produk Sensitif Ovutest. Ternyata banyak banget nih macamnya. Awalnya aku pikir produk-produk dari Sensitif ini hanya untuk mengecek kehamilan aja loh. Eh ternyata bukan! Sensitif Ovutest merupakan alat uji masa subur dari Sensitif.

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Di depan meja registrasi juga udah ada meja booth Ovutest yang berisikan 3 macam variasi Sensitif Ovutest. Ada Sensitif Ovutest Digital, Sensitif Ovutest Strip dan Sensitif Ovutest Scope. Nanti aku jelaskan apa sih kegunaan dari Sensitif Ovutest ini dan apa sih perbedaan dari ketiga produk Sensitif ovutest diatas.

Talkshow Sensitif Journey with Ovutest


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest
(Ki-Ka: MC, Chacha Frederica, dr Huthia Andriyana, SpOG dan Ibu Anita Winata)

Acara talkshow pun segera dimulai dan dipandu langsung oleh kakak MC yang cantik dan super ceria di pagi itu. Dan pada talkshow ini ada 3 pembicara nih yaitu, Chacha Frederica (artis dan juga seorang ibu), dr Huthia Andriyana, SpOG (dokter spesialis kandungan di RS Bunda, Margonda) dan Ibu Anita Winata (Product Manager Sensitif, PT Danpac Pharma)

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

dr. Huthia Andriyana, SpOG langsung memulai talkshow pagi itu mengenai penjelasan tentang Perencanaan Kehamilan. Apa sih yang paling penting dari perencanaan kehamilan? Ada beberapa aspek penting dalam perencanaan kehamilan, diantaranya memperhatikan asupan nutrisi yang baik, mangkonsumsi asam folat untuk para calon ibu dan mengetahui masa subur wanita.

Cara Menentukan Masa Subur


Ternyata, dengan mengetahui masa subur, dapat mempertinggi prosentase kehamilan untuk para pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.

Masa subur atau bisa juga kita sebut dengan Ovulasi adalah masa terjadinya pelepasan sel telur yang matang dan siap dibuahi. Masa sbur terjadi 1 kali dalam 1 bulan dan pada saat masa subur sel telur yang akan dibuahi mampu bertahan hanya selama 24 jam. Nah, jadi kapankah sel telur telah matang dan siap dibuahi?

Dan ternyata, masa subur lebih mudah diketahui pada para wanita yang memiliki siklus haid normal atau teratur. Siklus haid normal biasanya terjadi selang waktu 28 hari dari hari pertama haid di 1 bulan. Dan masa subur terjadi pada hari ke 14 sebelum hari pertama haid berikutnya.

Kalo bingung, aku coba kasih contohnya di bawah ini ya:

Q: Misalnya, hari pertama haid di bulan Oktober adalah tanggal 1. Tanggal berapakah masa subur kita?
A: Sebelum mencari tahu masa subur, kita cari tahu dulu kemungkinan haid bulan berikutnya. Caranya, (tanggal pertama haid +  siklus haid =) 1 + 28 = 29. Berarti kemungkinan hari pertama haid kita berikutnya adalah tanggal 29 oktober. Nah cara menemukan tanggal masa subur adalah (Hari pertama haid berikutnya - 14 hari =) 29 - 14 = 15. Jadi pada bulan Oktober kemungkinan masa subur kita adalah tanggal 15 Oktober. 

Masa subur yang tergantung pada siklus haid ini tentunya berbeda-beda pada setiap wanita. Untuk mengetahui siklus haid yang pasti, kita harus mengetahui data hari pertama haid kita selama kurang lebih 7 bulan terakhir.

Selain dengan metode menghitung siklus haid, kita juga bisa mengetahui masa subur lewat 3 tanda di bawah ini:


Tanda-tanda masa subur


1. Suhu tubuh menjadi lebih hangat.

Pada saat masa subur, produksi Luteinizing Hormone (LH) meningkat. Dan produksi Hormon LH yang meningkat tersebut mempengaruhi suhu tubuh kita juga.

2. Perubahan sekresi lendir leher rahim

Lendir yang dihasilkan pada masa subur lebih elastis dari lendir yang biasa. Dan jika di teliti di bawah mikroskop akan terdapat pola pakis pada lendir leher rahim tersebut.

3. Nyeri perut dan perubahan pada payudara

Perubahan pada masa subur juga terasa pada perut yang terasa nyeri serta payudara yang terasa mengencang.

Setelah membaca 2 artikel diatas, berasa rada rumit nggak sih cara mengetahui masa subur kita? Mau aku kasih tau nggak cara mudah mnegetahui masa subur?

Ini dia pake ini aja niiih~

Sensitif Ovutest, Alat untuk mengetahui masa subur


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Sensitif Ovutest

alat uji masa subur dari Sensitif

Masa subur ditandai oleh adanya kenaikan Luteinizing Hormone (LH) secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi. Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari indung telur menuju ke tuba palofi. Di dalam tuba falopi inilah sel telur dibuahi oleh sprema. Masa masa ini juga yang disebut dengan Masa Subur. Sel telur berada dalam tuba palofi kurang lebih 3 hari, namun paling baik dibuahi hingga umur 2 hari.

Sensitif Ovutest merupakan produk persembahan Sensitif yang bisa digunakan untuk membantu perencanaan kehamilan. Sensitif Ovutest dapat menguji tingkat LH dalam tubuh kita. Jika LH tinggi, maka ovutest akan menunjukkan hasil positif. Setelah hasil tes menunjuk positif, berarti masa subur akan terjadi 24 jam setelah tes dilakukan. Ovutest ini semcam penanda untuk mengetahui masa subur kita ya.  Nah, ada 3 macam jenis Ovutest dari Sensitif nih:

Ovutest Strip


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Ovutest strip berbentuk strip mirip mirip alat uji kehamilan ya. Hehe. Tapi yang ini adalah alat uji masa subur. Penggunaan juga sama seperti alat uji kehamilan, menggunakan air seni kita.

Namun, jangan menggunakan air seni di pagi hari ya. Karena pada pagi hari, justru kandungan hormon LH masih terlalu rendah. Jadi disarankan menggunakan air seni dari pukul 10.00 - 20.00. 

Disarankan test ini dilakukan lebih dari 1 hari dan dilakukan pada jam yang sama setiap harinya. Test dapat dilakukan mulai dari minggu pertama setelah haid. Sobek sachetnya, pegang ujing alat test yang berwarna biru dan celupkan alat test pada air seni hingga sebatas garis max. Celupkan selama 5 detik. Setelah itu angkat alat tes dari air seni dan letakkan di permukaan yang bersih dan kering.

Tunggu hasilnya  dalam 40 detik dan untuk mengkonfirmasi hasilnya tunggu hingga 10 menitnya ya. Setelah 10 menit alat test akan menampilkan 2 garis warna.

Hasilnya POSITIF Jika garis warna yang bawah lebih gelap atau sama dengan garis warna yang atas, maka ovulasi akan terjadi dalam waktu 24 jam hingga 48 jam kedepan. 

NEGATIF jika garis warna yang bawah lebih muda dari garis warna yang atas, atau hanya garis warna yang atas saja yang terlihat. Maka tidak akan terjadi ovulasi atau tidak dalam masa subur.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video cara penggunaan Ovutest Strip di bawah ini:


Kalo saran aku, beli Ovutest yang kemasan sachet ini sekitar 7 sachet untuk mengecek masa ovulasi selama seminggu mulai dari seminggu setelah haid ya. Harga Ovutest sachet ini sekitar Rp. 21.000,- per sachetnya. Bisa kamu beli di drugstore atau apotik terdekat kok, eh beli lewat marketplace juga bisa.

Tapiiii, kalo ngerasa ribet beli bersachet-sachet, beli ovutest strip yang ini aja niiiih

Ovutest Strip 7 Hari Perencanaan Kehamilan


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Ovutest 7 hari Perencanaan Kehamilan. Dalam 1 box sudah berisi 7 Ovutest Strip, 1 cawan penampung air seni dan bonus 1 alat uji kehamilan dari Sensitif juga loh. Untuk harga Sensitif Ovutest 7 hari Perencanaan Kehamilan sendiri sekitar Rp. 150.000,-

Selain Ovutest Strip, ada juga yang ini nih~

Ovutest Digital


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Ovutest digital dalam bentuk box ini berisi 7 test stick, 1 test digital dan 1 urine container. Cara penggunaannya juga cukup mudah seperti ovutest strip.

Sesitif ovutest digital adalah alat test untuk mengetahui kesuburan yang memberikan hasil pasti dan akurat yaitu dengan menampilkan tulisan "Yes" atau Subur dan "NO" atau tidak subur. Sensitif digitaal juga lebih praktis dan nyaman dipegang karena berbentuk stick dan ada tutup di bagian alat testnya sehingga dapat juga disimpan secara higienis.

Harga Ovutest Digital adalah sekitar Rp. 249.000,-.

Bagaimana cara menggunakan Sensitif Ovutest Digital? Silahkan lihat video dibawah ini:


Nah, selain Sensitif Ovutest Strip dan Digital, masih ada 1 jenis Ovutest lagi nih yang penggunaannya sangat mudah.

Ovutest Scope


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Ovutest scope adalah alat uji coba masa subur yang super praktis karena hanya menggunakan air liur saja. Ternyata hormon kewanitaan mempengaruhi sifat fisiologis air liur, sehingga pada masa subur terdapat perbedaan bentuk kristal air liur yang dapat dideteksi dengan Ovutest Scope.

Ovutest Scope memberikan hasil uji yang seketika dan dapat digunakan berulang kali. Cara penggunaannya juga mudah kok. Yang pertama oleskan air liur secara merata pada lensa Ovutest Scope, tunggu hingga kering sekitar 7-10 menit dan amati hasilnya melalui lensa ovutest scope. Akan terlihat pola menyerupai pakis jika masa subur kamu telah tiba.

Untuk lebih jelasnya lagi, silakan dilihat saja videonya di bawah ini yaaaa:


Harga Ovutest Scope digital Rp. 163.000,- Cukup terjangkau untuk penggunaan berkali-kali kan?

Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi


Selanjutnya dr. Huthia juga membocorkan cara menentukan jenis kelamin bayi kita. Jadi gimana sih cara menentukan jenis kelamin bayi kita?

Yang pertama banget kamu butuhkan tentunya adalah Sensitif Ovutest. 

Selanjutnya untuk memiliki anak laki-laki: Setelah melakukan tes uji kesuburan dengan Sensitif Ovutest dan hasilnya positif, usahakan berhubungan intim dengan suami 24 jam setelah hasil test uji kesuburan positif. Dan usahakan sang istri orgasme saat berhubungan ya.

Sperma suami yang mengandung gen XY (gen laki-laki) hanya bertahan 24 jam namun mampu melesat cepat dan langsung menuju ke sel telur.

Sedangkan untuk memiliki anak perempuan: Setelah melakukan tes uji kesuburan dengan Sensitif Ovutest dan hasilnya positif, usahakan langsung berhubungan intim dengan suami setelah hasil tes uji kesuburan positif hingga maksimal 24 jam kemudian. Dan saat berhubungan usahakan, sang istri tidak orgasme ya. 

Gen XX pada wanita yang berasal dari sperma pria mampu bertahan selama 36 jam. Oleh karena itu diusahakan berhubungan sebelum puncak masa subur atau dalam hal ini diktakan masa peralihan ya. Agar gen XY (gen laki-laki) gugur sebelum mampu membuahi sel telur dan gen XX (gen perempuan) mampu mencapai sel telur saat masa Ovulasi.

Tuuuuh, ternyata ada rumus dan penjelasan ilmiahnya ya mengenai penentuan jenis kelamin bayi kita. Siap dipraktekin nih untuk anak ketiga. Hihihii. Dan tentu aja dengan adanya Sensitif Ovutest, kita jadi lebih mudah mengetahui masa subur kita sehingga bisa lebih mudah juga merencanakan jenis kelamin bayi ya. Hihihi. Teorinya udah dapet nih, setelah dipraktekin jangan lupa berdoa banyak-banyak juga, karena bagaimanapun segalanya ditentukan oleh Allah SWT yaaa.

Sensitif Journey, Perjalanan Menuju Kehamilan


Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest

Selanjutnya ada Ibu Anita Winata (Product Manager Sensitif, PT Danpac Pharma) yang membicarakan tentang salah satu program persembahan Sensitif untuk para pasangan yang belum dikaruniai keturunan. Program ini bertajuk "Sensitif Journey with Ovutest: Sebuah Perjalanan Menuju Kehamilan"

Jadi beberapa waktu yang lalu Sensitif telah membuka pendaftaran program "Sensitif Journey with Ovutest: Sebuah Perjalanan Menuju Kehamilan" hingga masuklah sekitar 700 pasangan yang mendaftar. Namun hanya dipilih 50 pasangan yang akan didampingi oleh Sensitif untuk merencanakan kehamilan mereka. Dan ternyata sudah ada beberapa pasangan yang sekarang sudah berhasil hamil loh dalam kurun waktu sebulan pertama program ini loh! Alhamdulillah, selamat yaaaaa❤️

Dalam program "Sensitif Journey with Ovutest: Sebuah Perjalanan Menuju Kehamilan" para pasangan yang ter[ilih dibekali dengan pengetahuan mengetahui masa subur dengan menggunakan Ovutest, bagaimana mempersiapkan dan menjaga kehamilan dan sebagainya.

Untuk para pasangan yang belum dikaruniai keturunan dan tertarik mengikuti "Sensitif Journey with Ovutest: Sebuah Perjalanan Menuju Kehamilan, nantikan batch keduanya di tahun depan yaaaa! Jangan lupa untuk pantengin terus instagram @Sensitif_id.

Selanjutnya ada Chacha Frederica yang juga membagikan pengalaman seputar perencanaan kehamilan dan kehidupan rumah tangganya. Sempat menunggu beberapa bulan setelah menikah untuk memiliki buah hati, Chacha mengajak kita untuk meneladani kisah nabi Ibrahim yang baru dikaruniai putra saat berumur 80 tahun. Lewat kisah itu, Chacha belajar sabar saat menunggu keturunan.

Pesan Chacha juga nih, yang terpenting bagi seorang istri adalah mampu membuat nyaman suami di rumah. Dan jangan lupa untuk selalu 'merawat' ego suami dengan memberikan semangat-semangat serta pujian khusus. Dapet banyak ilmu juga nih siang itu dari Chacha. Superluv💗

Workshop membuat bunga tulip dari Craft Studio




Acara belum berakhir karena kita juga diajak membuat bunga tulip bersama dengan Craft Studio. Bahan-bahannya mudah banget nih, cara membuatnya juga ga susah kok. Hanya dalam 15 menit jadi deh bunga tulip yang cantik seperti di bawah ini.


Walaupun aku agak salah nih menjahit daunnya tapi tetep cantik kan bunga tulip yang aku buat?😍

Bahagia banget karena siang itu dapat banyak ilmu tentang perencanaan kehamilan dan belajar kreatif membuat bunga tulip. Alhamdulillah, terima kasih banyak atas undangannya ya Sensitif dan Tabloid Bintang Indonesia💜

Memiliki anak pertama di usia 19 tahun

Flashback ke hampir 8 tahun yang lalu, saat aku memiliki anak pertama di usia 19 tahun. Banyak banget nyinyiran "Masih muda banget sih, kok berani menikah dan memiliki anak?" Belom lagi dilanjutkan memiliki anak kedua setahun setelahnya. Nambah lagi lah nyinyiran "Anak masih kecil, udah punya anak lagi?" Saat itu semuanya cuma bisa aku hadapi dengan senyuman aja sih.

Dan hari ini aku bersyukur banget memiliki sepasang anak laki-laki dan anak perempuan di usia muda. Belum lagi jika melihat teman-teman yang telah lama menikah dan belum memiliki keturunan, aku semakin bersyukur karena Allah sudah menitipkan 2 mahluk ciptaannya kepada aku dan suami.

Untuk teman-teman yang belum memiliki keturunan, semangat terus yaaaa! Yakinlah bahwa manusia memang ingin merencanakan segalanya dengan sebaik mungkin, namun Allah jugalah yang menentukan segalanya. Dan kita juga harus percaya bahwa apa yang ditetapkan oleh Allah merupakan yang terbaik untuk kita ya.. Aamiin.

Oh iya "Sensitif Journey with Ovutest: Sebuah Perjalanan Menuju Kehamilan" juga mengajak para pasangan untuk membagikan pengalaman perjalanan kehamilan mereka. Dan pada setiap 50 cerita yang terkumpul Sensitif akan menyumbangkan 1 buah inkubator bayi kepada Yayasan Bayi Prematur Indonesia. Pengumpulan cerita akan dibuka pada pertengahan Oktober ini loh.

Nah teman-teman punya cerita mengenai perencanaan kehamilan nggak sih? Apakah kamu dan pasangan tipe-tipe yang memiliki buah hati dengan direncanakan? Atau kaya aku dan suami nih, tanpa perencanaan juga alhamdulillah langsung dikasih 2. Hihi. Boleh dong share-share ceritanya dikolom komen di bawah ini yaaaa!

Pssst, ada hadiah hampers menarik dari Sensitif untuk komen cerita terbaik loh! Cuss ceritain pengalaman perencanaan kehamilan kamu di kolom komen di bawah ini yaaaa😍

8 komentar untuk "Cara Mudah Merencanakan Kehamilan dan Jenis Kelamin Bayi menggunakan Sensitif Ovutest"

  1. Serius deh ku pikir ini tuh alat uji kehamilan, dulu kan pakai Sensitif juga. Ternyata ini buat uji masa subur, gampang banget cara pakainya untuk supaya cepat hamil dengan cara alami.

    BalasHapus
  2. Aku jadi paham hitung masa subur dan bagaiman tips hamil anak perempuan. Alat tes kesuburannya lengkap ya, semoga ini bisa menjadikan ikhtiarku tuk bisa hamil.

    BalasHapus
  3. jadi gimana nih? baby no.3 on the way kah? hehheheh

    BalasHapus
  4. Hayuk semangat mama Dian buat pnya de2 cwe buat tmn Una ..lgkp bgt ini infonya, keren dh

    BalasHapus
  5. Saya sudah cobain Ovutest ini, eh pass banget lagi masa subur

    BalasHapus
  6. Halo mama Dian, ikutan ya! Perancanaan kehamilan ku buat anak kedua, menunggu nanti Radja (anak pertama aku) sekitar usia 4 tahunan. karena aku sama mas yandi berfikir kalau radja masih butuh perhatian banget seengaknya sampai dia usia 3 tahunan karena pada usia itu mudah mudahan radja udh makin mengerti bahwa perhatian dan kasih sayangnya udh gk bisa ke radja sepenuhnya, tapi harus dibagi sama adiknya. Sambil menanamkan rasa berbagi dan rasa menyayangi sama adiknya. Makanya dari sekarang aku sama mas yandi selalu belajar bagaimana mengajarkan berbagi dan menyayangi kepada siapapun jadi nanti pas tiba momennya si anak udah gak kaget lagi.

    Tapi 4 tahun lagi usia aku 29 tahun dong yah, ini pr juga buat aku supaya jaga kesehatan namanya hamil kan yah butuh kondisi tubuh yang vit, segala galanya menurun mungkin juga kesehatan reproduksi menurun. Sejauh ini untuk perencanaan kehamilan kedua aku coba terapkan pola makan ngurang ngurangin makan makanan yg gk sehat terus banyak banyak me time biar gk stress. hehehhe. BTW, mama @adrianadian aku juga mau anak cewek nanti yang kedua atau kembar juga boleh. Kayaknya kudu punya yah alat uji masa kesuburan dari @sensitif_id

    BalasHapus
  7. Halo mama Dian, ikutan ya! Untuk perencanaan kehamilan anak pertama, memang sempat ditunda beberapa bulan setelah menikah karena 1 dan lain hal. Setelah lmulai merencanakan kehamilapun, nggak langsung hamil, tapi masih menunggu juga dengan harap-harap cemas. Alhamdulillah di usia perkawinan bulan keempat, akhirnya aku mengandung anak pertama.

    Dan mungkin akan nyoba Ovutest dari Sensitif untuk perencanaan kehamilan anak kedua nanti. Karena ternyata emang nggak mudah mengetahui kapan masa subur kita. Lebih mudah dengan Ovutest ya.. Hihihi

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah di usia pernikahan yg ke 11bulan, saya dan suami masih menunggu utk diberi momongan. Usaha2 sudah dilakukan salah satunya menggunakan uji kesuburan ovutest ini. Semoga dengan perencanaan yg baik dan doa yg tdk putus saya dan suami segera dianugrahi momongan ya. Mau nanya juga nih mom, biasnya sya mengalam flek 2-3hari sebelum darah haid benar2 keluar. Nah, yg mau sy tanyakan hr pertama haid dihitung saat kleuarnya flek / keluarnya darah? Terima kasih

    BalasHapus