Review Kuliner: Bakso Solo Samrat, Kelapa Gading

Welcome to new label-hashtag at AdrianaDianBlog yaitu Review Kuliner!

Disclaimer: Sejujurnya aku adalah orang yang paling nggak tahan kalo liat makanan yang dipesen udah di depan mata, bawannya langsung pengen nyuap ajaaaa. Makanya aku nggak cocok sama sekali jadi food Blogger. Walapun kemarin sempet juara 1 lomba review menu terbarunya salah satu restoran cepat saji ternama (postingannya bisa dibaca disini), tapi itu sejujurnya dilakukan dengan penuh niat dan persiapan karena akan diikutsertakan untuk lomba. Kalo label #ReviewKuliner ini, fotonya nggak akan sebagus ataupun semenarik postingan review yang menang lomba itu. Karena tanpa persiapan sama sekali dan akunya ga terlalu rela nahan lapar untuk moto makanannya dulu😂  Jadi postingan pertama dengan label #ReviewKuliner ini rada kurang oke nih fotonya. Mudah-mudahan next postingan tentang #ReviewKuliner ini bisa lebih oke ya fotonyaaa. Mohon dimaafkan yaaaaa🙏 Tapi semoga berguna untuk yang benar-benar mencari info baso enak. Hihii. Selamat membaca!

Tepat di hari Sabtu, setelah pulang dari sebuah event, aku dan suami mendadak lapar dan pengen makan baso-basoan. Kebetulan suami penggila baso banget, dan dia ngajak aku ke salah satu tempat bakso baru di daerah sekitaran kelapa gading. Namanya adalah Bakso Solo Samrat, letaknya di sekitaran boulevard kelapa gading. 

Rukonya nggak terlalu besar dari luar ya, tapi karena tempatnya masih baru, jadi masih rapi dan bersih banget. Meja-mejanya lumayan banyak, sayangnya tempatnya agak panas ya karena cuma pake kipas angin di tempat yang indoor gini. Hihi

Untuk menunya ada berbagai macam bakso. Yang paling unggulan sih agaknya yang bakso tenis rusuk ya dengan harga Rp. 57.000,- semangkoknya. Selain itu ada juga beberapa jenis bakso yang lain seperti bakso puyuh dan bakso isi daging.

Satu hal yang menurut aku ngebuat Bakso Solo Samrat ini beda dari yang lain adalah untuk pilihan mienya, ada bihun, mie kuning dan kwetiau basah. Kemarin sih aku tergoda mau nyobain kwetiau basahnya, tapi karena takut nggak doyan yaudah akhirnya balik ke zona nyaman aku aja yaitu mie kuning. Hihi

Untuk minumannya juga cukup bervariasi, banyak jenis es seperti yang ada di menu diatas ini. Karena aku tergoda sama si es pisang ijo, akupun pesen si es pijang ijo ini.

Nggak pake nunggu lama, pesenan kita yaitu satu bakso tenis rusuk, satu bakso puyuh dan satu es pisang ijo sudah terhidang manja di meja kita. Aku langsung terfokus sama bakso tenis rusuknya yang, WAW banyak banget daging di tulang iganyaaaaaaa. Kebetulan ini pesenannya papa Api, karena aku sendiri pesennya bakso puyuh, tapi papa Api dengan baik hati ngebagi daging iganya ini ke mangkok aku kok. Hihihihii. 

Dagingnya empuk dan beneran tebel banget. basonya enak. Kuahnya berasa banget kaldunya. Enak beneran ya ampun! Oh iya udah gitu setiap mangkok bakso dikasi kerupuk pangsitnya juga untuk menyemarakkan kriukan di mulut. Sayangnya si kerupuk pangsitnya ini agak hambar gitu rasanya. Mungkin maksudnya emang makannya sambil nyeruput kuah bakso ya biar ada rasanya😅 

Oh iya dan mi kuningnya ini tipe-tipe mi kuning basah gitu, bukan mi kuning dari mi instant kaya abnag-abang bakso pinggir jalan ya. Sejujurnya emang lebih oke pake mi kuning basah gini sih, tapi aku lebih doyan pake mi-mi dari mi instant gitu. Selera aku emang receh kok.. Wehehehee

Dan ini nih salah satu komponen penting saat ngebakso, yaitu sambel! Dan sambelnya si Bakso Solo Samrat ini juara banget, karena sambel beneran. Bukan semata-mata cabe diencerin air gitu atau cabe giling campur saos. Tapi ini penuh cabe giling beneran. Sambel asli niiihhh. Pedesnya nonjok beneran *huh hah kepedesan*

Kenapa mama Dian cuma pesen dua mangkok bakso padahal ada 4 orang yang duduk dimeja? Hal itu dikarenakan karena duo krucil ini udah makan dirumah sebelum kita jemput pergi. Jadi mereka udah kenyang dan nggak mau makan lagi😅 Padahal anak dua ini, persis kaya papanya, suka juga sama bakso. Hihi.

Akhirnya duo krucil ini makanin es pisang ijonya aja. Tampilan es pisang ijonya standard aja sih. Satu potongan panjang pisang ijo, ditambah bubur sumsum, dan disiram dengan santan, sirup dan es yang diparut. Rasanya gimana? Enak dan nggak mengecewakan deh pokoknyaaa..

Dan total harga yang kita bayar untuk semua makanan diatas ditambah 4 gelas es teh manis adalah, *tunggu* *inget-inget dulu* duh aku lupa total pastinya yang pasti diatas Rp. 100.000,- tapi nggak sampe Rp. 200.000,- kok. Hehe.

Jadi untuk Bakso Solo Samrat Kelapa Gading ini aku kasih nilai sebesar:

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

8 Bintang alias Enak!

Setelah sekali makan disana rasanya pengen balik lagi kok. Paling juara emang bakso tenis rusuknya ya. Tapi kalo pesen bakso tenis rusuk pastikan kamu belom makan apa-apa sebelumnya ya, karena dagingya yang super banyak itu ditambah 5 baksonya akan ngebuat kamu super kenyang. Hihi.

Oke deh sekian dulu ya #ReviewKuliner perdana di blog ini. Semoga benar-benar memberikan informasi untuk yang membutuhkan. Ada yang punya referensi bakso unik yang enak lagi nggak? Infoin di kolom komen plissssss.. Terima kasih banyaaaak😘

Bakso Solo Samrat

Jalan Boulevard Raya Blok WB 2 No. 2 RT 11/16

Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara

Telp: 021-4530586

PS: Review ini bukan sponsored post dan murni 100% penilaian penulis sendiri, penilaian rasa tergantung lidah dan selera masing-masing ya.