Hello word! #PostinganCurhat

Saturday morning - 5 Desember 2015

Akhir-akhir ini suka ada pertanyaan yang terngiang-ngiang di kepala. Pertanyaan-pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan oleh orang-orang terdekat.

"Kamu nggak nulis lagi?"

Pertanyaan yang cukup menohok ya sebenernya.  Setelah ada dua karya yang resmi diterbitkan di tahun 2013. kemudian kosong aja keliatannya sampe sekarang. Berenti nulis mah nggak, jangan sampe yaaa. Sedikit-sedikit aku masih nulis di blog, kalo nggak nulis sama sekali nanti otak aku beku. Hehe. Nulis cerita juga masiiihh, cumaaaaaa belom ada lagi ya yang diterbitkan via majalah/penerbit. *pait pait* Hihihii.

Sebenernya di  tahun 2013 kemarin aku masih nulis beberapa cerpen dan udah dikirimkan ke beberapa majalah. Namuuunnn, emang belum ada lagi yang diterbitkan. Belom jodoh mungkin yaaaa :(( Ndak apalaaaah, semua rezeki kan sudah diatur ya sama sang Maha Pemberi Rezeki. Hehe. Tapi karena beberapa penolakan cerpen itulah, (yang endingnya cerpen-cerpen itu cuma berakhir di draft document komputer aja -sampe sekarang.) Aku jadi sempet berenti nulis fiksi selama setahun lebih :') Karena males trauma penolakan kali yaaaa. Huhu.

Naaaaaaah entah kenapa baru kemarin tiba-tiba kangen sama nulis fiksi lagi. Kangen sama kegiatan mengkhayalkan ceritanya mau dibawa kemana, kangen nyari-nyari nama bagus untuk tokoh ceritanya juga, kangen nyari-nyari soundtrack yang cocok untuk nulis. Kangen pokoknyaaaa :')

Akhirnyaaaa, si moody writer ini kembali memutuskan untuk menulis fiksi lagi. *HOREEEE!!!* *Pergilah kau malas trauma!* Berbekal mencari beberapa kompetisi menulis, biar dicambuk sama deadline, jadi nggak mandeg-mandeg lagi (Inshaallah nggak mandeg yaaa x) Mari menulis fiksi lagiiii :D

Jadi foto diatas itu foto kemarin pertama kali si moody writer ini (read: me!) kembali melanjutkan untuk menulis fiksi lagi. Karena baru balik nulis fiksi lagi jadi inget satu gadget yang dulu bersejarah sekali, HP pertama yang dibeliin suami, BB Davis.  Cerpen yang sukses aku masukin ke Cosmogirl! 90% nya aku tulis di memo BB, 10% nya baru di edit di komputer. Sayangnya BBnya rusak, kemudian diganti iphone sama suami. Tapi ternyataaa, godaan di iphone terlalu besar. Baru mau nulis di memonya, kemudian jadi buka path, instagram dan lain-lain dan lain-lain. Kalo BB kan godaannya paling cuma twitter ya. Huhu.

Tapi semuanya kembali ke penulisnya sendiri sih. Kalo males ya males aja :p  *Jitak pala sendiri*

Mari kembali melanjutkan langkah yang sempat terhenti. Jangan sampai hilang keyakinanmu akan garis finish yang terbentang di depan ya.  Bismillah. Semangaaaaaaaaaattt!!!