Untuk Kamu, Wanita yang Rela Menjadi Pilihan Kedua..

Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab kegagalan dalam rumah tangga. Munculnya ketidaksetiaan pasangan dalam komitmen yang telah dibuat bersama, tentunya akan menjadi pengkhianatan besar yang menyakitkan. 

Isu perselingkuhan kayanya nggak akan pernah hilang dari muka bumi ini ya? Apalagi di era media sosial yang udah berkembang pesat saat ini, apa-apa gampang banget viral. Tiap tahun pasti ada aja berita perselingkuhan yang viral😅

Tentang Berita Perselingkuhan yang Viral Akhir-Akhir Ini..

Gerah banget nggak sih ngeliat berita tentang perselingkuhan beberapa waktu terakhir ini? Di akhir tahun 2023, ada 3 berita perselingkuhan yang viral di Twitter. Yang paling viral adalah perselingkuhan pilot dan pramugari yang kebetulan, istri dari pilot ini merupakan salah satu influencer TikTok dengan 1,6juta pengikut.

Uwow, bayangin aja deh, gimana nggak langsung "boom!" berita perselingkuhan tersebut. Terutama karena sosial media (TikTok dan Instagram) si istri ini selalu mengunggah kebersamaan keluarga kecilnya yang selalu terlihat harmonis. 

Anaknya super lucuk, papanya pilot, mamanya mantan mugari yang sekarang jadi ibu rumah tangga dengan look SES A dan kepribadian yang cheerful. Look soo perfect untuk sebuah keluarga kecil. Keluarga muda sejahtera dan bahagia pokoknya.

Jadi, ketika akhirnya si ibuk ini mengunggah bukti screenshot chat perselingkuhan suami dan selingkuhannya di Instagram, nggak diragukan lagi, beritanya langsung viral. Gimana bisa, suami rupawan yang memiliki image as a family man ini ternyata sudah melakukan perselingkuhan selama 4 tahun lamanya?

Empat tahun, tentunya bukan waktu yang sebentar. Peluk jauh untuk ibuk atas kesabarannya selama 4 tahun ini. Kebanyang banget gimana stressnya, muaknya, sedihnya, capeknya, marahnya, dan kuatnya si ibuk untuk keliatan baik-baik aja di depan semua orang?

Aku rasa si ibuk udah melakukan semua usaha terbaiknya dan akhirnya sampai di batas akhir kesabarannya..

Untuk Para Istri yang Sedang Bertahan..

Aku yakin, istri pilot di atas bukan satu-satunya istri yang sedang diselingkuhi. Pasti banyak banget juga yang sedang mengalami hal yang sama, namun memilih untuk tetap "diam" dan bertahan karena satu dan lain hal.

Aku tau banget hal itu bener-bener bukan hal yang mudah.. Tangisan dalam gelap, keinginan untuk mengakhiri semuanya, pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban, kesabaran yang kayanya nggak ada batasnya (atau ada, tapi selalu diabaikan?). 

Nggak, kalian sama sekali nggak salah dalam hal ini. Walaupun kalian dah memutari kenangan masa lalu ribuan kali dan menemukan banyak kesalahan yang mungkin menjadi penyebab dari semua ini, tetap bukan kalian masalahnya. Plis, berenti nyalahin diri sendiri..

Nggak ada yang tau gimana sebuah pernikahan kecuali dua manusia yang sedang menjalaninya. Apapun keputusan kalian, aku yakin semuanya berdasarkan ribuan bahkan jutaan pertimbangan. Nggak ada juga orang luar yang berhak mengatur pernikahan yang sedang kalian jalani.

Tapi jangan abaikan kata hati kamu sendiri ya..

Dan Untuk Wanita yang Dengan Senang Hati Menjadi Pilihan Kedua..

Kenapa sih kalian harus merelakan waktu dan diri kalian yang berharga untuk rebutan perhatian dan kasih sayang dari satu pria? Sayang banget nggak sih? Hidup cuma sekali, tapi hidup kalian bergantung pada satu pria yang nggak bisa kalian miliki sepenuhnya?

Karena sebenernya, masih banyak pria yang bisa kalian miliki seutuhnya kok. Kenapa kaliah harus ngebuang-buang waktu dan harga diri kalian untuk manusia yang juga sebenrnya nggak baik-baik banget buat diperjuangkan?

Kalo dia emang sebaik itu, dia ga akan sama kamu kok, Maniezt. Kalo dia memang laki-laki yang sesempurna itu, harusnya dia bakal setia sama istrinya. 

Gimana kamu bisa percaya sama laki-laki yang selalu ngebohongin istrinya? Apa ada jaminannya dia ga akan bohongin kamu juga?

Aku tau perselingkuhan nggak akan terjadi karena satu pihak aja sih, 'cause it takes two to tango. Tapi, aku juga yakin kalo salah satunya menolak ajakan tersebut, pasti ga akan ada deh "tarian tango" itu.

It's all in your hand. Semua keputusan ada di tangan kamu kok.

Atau mungkin, perasaan deg-degannya ya, yang bikin kamu kecanduan? Tapiiiii, apakah perasaan tersebut sepadan dengan semua konsekuensi (dan dosanya)? 

Kalo kamu bisa berpikir secara jernih, kamu bakal sadar kalo diri kamu ga sepadan sama semua itu.. Karena kamu bisa dapetin lebih baik dari itu! Dan aku yakin, sebenernya kamu juga nggak sejahat itu kok.

Hidup kamu terlalu singkat untuk ada di posisi itu, sayang.. Sebagai sesama perempuan, aku sungguh menyayangkan keputusan yang kamu ambil.. 

Atau, apakah penderitaan memang terasa menyenangkan bagi sebagian orang?