Bulan Madu Bareng Traveloka

Kata siapa cobaan paling berat cuma ada pada 5 tahun pertama pernikahan? Pernyataan tersebut fix salah besar. Karena cobaan pernikahan tahun-tahun berikutnya justru lebih besar dan rumit jika dibandingkan dengan cobaan pernikahan di 5 tahun pertama.

Alhamdulillahnya aku dan suami sudah menginjak tahun ke-12 pernikahan kami. Kalo menengok ke belakang, rasanya sih udah banyak banget sweat, blood and tears dalam perjalanan pernikahan kami. Tsailaaah~

Bukan melebih-lebihkan juga sih, aku yakin semua pasangan suami istri juga mengalami hal ya sama ya khaaaannnn?

Ih, ngobrolin tentang pernikahan, aku jadi pengen napak tilas perjalanan hubungan kami deh. Ada yang mau baca nggak ya tapi? Ahahahaaa..

How i met my husband...

Jadi, semua itu bermula pada 14 tahun yang lalu. Saat itu, aku dan suami merupakan mahasiswa baru di kampus Broadcasting salah satu TV Nasional. Dia itu, salah satu cowok paling berisik dan paling nyentrik di angkatan kami.

First impression aku tentang dia tuh, nggak banget pokoknya. He's definitely not my type dari segi apapun. Ahahahahahaa.. Jadi selama masa orientasi aku cuma mengenal dia sebagai salah satu cowo paling berisik di antara teman-teman lainnya. 

Pertama kali ngobrol sama suami tuh saat bulan pertama kuliah. Pada mata kuliah jam pertama di hari itu, dosen mengumumkan untuk segera memberikan tugas kuliah dari pertemuan sebelumnya. Semua mahasiswa pun langusng berdiri dari tempat duduknya untuk mengumpulkan kertas tugasnya.

Pas banget saat aku baru mau ngelepasin kertas tugas dari binder, di baris belakang ada cowok yang teriak-teriak "Eh eh pinjem dong PRnya. Nyontek dong! Plis lah.." 

Aku langsung mikir "Astagah baru pertemuan awal orang ini udah nggak peduli sama tugasnya" 

Sayangnya teriakan cowok itu nggak dihiraukan sama sekali sama teman-teman yang lain. Sesama anak baru, tentunya kita belom terlalu deket satu sama lain. Belom sedeket itulah ya buat nyontekin tugas kuliah.

Tapi cowok di baris belakang ini tetep nggak patah semangat buat teriak teriak minjem tugas, walaupun nggak ada satu orang pun yang menghiraukan.

Teriakannya super berisik karena cowok ini pas banget duduknya di baris belakang bangku tempat aku duduk. Akhirnya karena nggak tahan dengan teriakannya, tanpa menolehkan muka ke belakang, aku menjulurkan kertas tugas agar bisa dia salin dengan segera.

"Makasih ya, makasih ya.."

Halah dah dipenjemin tugas juga masih aja berisik. Dalem hati aku cuma komentar, "Bodo amat lah yang penting lo nggak berisik di belakang kuping gue lagi"

Dan aku bales ucapan terima kasihnya dengan bilang "Iya, abis itu tolong langsung kumpulin sekalian ke depan ya.."

"Oke"

Lalu setelah itu kita malah jadi deket sampai akhirnya menikah satu setengah tahun kemudian.

Iyap, aku dan suami merupakan pasangan yang menikah muda. Aku menikah di umur 19 tahun dan suami di umur 20 tahun.

Pernikahan pun diadakan secara sederhana dan hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dekat aja, 

Setelah itu, setahun kemudain aku melahirkan anak pertama kami dan setahun setelahnya lahirlah anak kedua kami. 

Jadi gimana rasanya menikah muda? Huah! Yang pastinya jalannya terjal berliku curam dan bahaya bangeeeeeettt. Salah dikit bisa kepleset masuk jurang. Ahahahahaaa..

Jangan tanya kemana kita honeymoon. Karena kita memang nggak pernah honeymoon berdua :') Abis nikah tetep kuliah seperti biasa. Setelah lahiran pun, aku cuma ambil cuti 4 mingu dan kemudian melanjutkan kuliah seperti biasa. Semuanya supaya aku tetep bisa lulus tepat waktu bareng suami. 

Oleh karena itu, di 12 tahun pernikahan kami, aku mau menuliskan sesuatu untuk suami di postingan ini.

Dear Hepri Prasetio Tersayang,

Percaya nggak sih, tahun ini 12 tahun pernikahan kita? Nggak kebayang bisa sampe di titik ini yaaa :')

Makasi banyak untuk semua kerja keras, kesabaran, kasih sayang, pengorbanan, cinta dan kekuatan selama 12 tahun terakhir ini.

Dari awal semuanya emang nggak berasa mudah ya? bersyukur sekali kita bisa sampai di tahun ke-12 ini dengan jutaan sweat, blood and tears :')

Aku tau banget jalan kedepannya juga mungkin akan lebih sulit dari jalan yang telah kita lewati sebelumnya. Tapiiii, aku yakin kita pasti bisa ngelaluin itu sama-sama dengan makin kompak,

Di tahun ke-12 ini boleh nggak sih aku minta hadiah honeymoon? Soalnya dari awal nikah kita emang belum pernah bulan madu kaaaannn.. huhu.

Nah oleh karena itu, aku udah buat nih beberapa rencana itinerary bulan madu bareng Traveloka.

Kamu nanyea, kenapa mesti Traveloka? Karena Traveloka merupakan salah satu lifestyle superapp terbaik di Indonesia yang memungkinka kita untuk memean tiket hotel, pesawat, hingga ragam taman hiburan dan layanan lainnya.

Dalam aplikasi dan web Traveloka, kita bisa merencanakan perjalanan bulan madu kita secara all in one. Mulai dari pesen tiket transportasi menuju ke lokasi bulan madu, hotel yang cocok untuk tempat bulan madu, hingga ragam tiket acara atau hiburan yang bisa kita nikmati selama kita berbulan madu.

Enak dan praktis banget kan bisa pesen semuanya dalam satu genggaman aja?

Jadi, kamu udah mulai bertanya-tanya belum, kira-kira aku mau merencanakan bulan madu kemana yaaaa..

Nah aku udah cari tau nih, 3 tempat yang ingin aku datangi untuk bulan madu. Penasaran ya kira-kira dimana aja? Yaudah lanjut aja baca sampai selesai ya!

1. Bali

Ngobrolin tentang Bali, aku jadi inget beberapa tahun yang lalu aku pernah ke Bali sendiri untuk liputan kerjaan.Sedih banget ninggalin kamu sama anak-anak di Jakarta, tapi pengalaman itu bener-bener jadi pengalaman yang nggak akan aku lupakan seumur hidup.

Waktu itu aku menghabiskan waktu 4 hari di Bali dan mendatangi beberapa hotel dan banyak tempat hiburan, resto hingga tempat spa di Bali. Super seru banget!

Seperti kata kamu, Bali punya kekuatan "magis"-nya sendiri. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Bali, udara dan nuansa bali udah langsung bikin aku jatuh sayang sama salah satu pulau kebanggan Indonesia ini.

Walaupun aku bahagiaaa banget karena kamu ngasih aku kesempatan untuk ke Bali sendiri saat itu, tapi di setiap sudut Bali, aku selalu keinget sama kamu.

Semua tempat yang menyenangkan, terasa ribuan kali lebih menyenangkan kalo kamu ada di samping aku. Huhu. Oleh karena itu, aku pengeeeeen banget balik ke pulau ini bareng kamu. Pasti menyenangkan sekali kalo bisa menikmati keindahan Bali dengan kamu di samping aku.

Lewat aplikasi Traveloka, kita bisa langsung booking tiket pesawat ke Bali. Banyak loh penerbangan ke Bali yang bisa kita pilih lewat aplikasi Traveloka ini. 

Selanjutnya untuk hotel, aku mau kita nginep di Lovina Beach Clob and Resort. Hotel dan resort yang terletak tepat di pinggir pantai Lovina ini, juga menawarkan layanan melihat lumba-lumba menggunakan perahu.

Waktu ke Bali sendiria, aku juga sempet melihat lumba-lumba di sini, rasanya membahagiakan sekali ngeliat lumbalumba yang berenang secara berkelompok di tengah laut lepas. bener-bener bikin happy!

2. Pulo Cinta

Pengennya sih ke Maldives, tap kayanya agak PR lagi kalo bulan madu ke luar negeri, karena aku nggak punya passport. Hihihi. Jadi, daripada ke Maldives yang di luar negeri, lebih baik ke Maldives-nya Indonesia ajah alias Pulo Cinta Eco resort. Pulo Cinta merupakan salah satu objek wisata andalan di Gorontalo. 

Lihat deh peandangan di Pulo Cinta ini, super indah dan super romantis. Nggak kebayang bermalam di cottage tengah laut gitu. Uwuw, suasananya pasti supeeeerrr romantis buat pasangan yang lagi bulan madu. 

Yuk kesini yuk sayaaaaang~

3. Puncak

Nah, ini pilihan terakhir, jika menurut kamu kedua pilihan di atas masih terlalu jauh untuk disammbangi. 

Seperti yang aku bilang di atas, kaanya aku nggak masalah kemana aja yang penting berdua sma kamuuuu <3

Di Puncak juga banyak pilihan hotel yang cocok untuk bulan madu. Kita juga bisa pelukan sepanjang malam kalo udaranya mendadak jadi dingin di Puncak.

Seperti Le Eminence Hotel ini. Hotel bintang 5 ini menyediakan pemandangan indah dan fasilitas yang lengkap di sekitar hotel. 

Gimana sayang, dari 3 pilihan di atas, kamu maunya kita bulan madu kemana niiiih?

Kemanapun itu, asalkan sama kamu, pasti bakal jadi super duper menyenangkan <3

Aku yakim perjalanan bulan madu di 12 tahun pernikahan ini bisa ngebuat kita jadi makin deket, makin kompak, makin cinta, makin sayang dan pastinya makiiiiinnnn mesra. Aku janji deh, aku bakal jadi istri yang lebih manis lagi setelah bulan madu nanti. Hihi.

Abis baca tulisan ini, jangan lupa langsung kabarin aku, kita mau kemana yaaaa.. Soalnya aku mesti mulai langsung booking-booking di Traveloka niiih. Mumpung waktunya masih panjang, mulai booking aja dari sekarang supaya bisa dapet harga yang lebih oke. Hihi.

Atau nanti kita sambil liat-liat aneka hotel yang ada di Traveloka, ya. Banyak banget pilihannya, mulai dari hotel dengan kolam renang pribadi yang cocok banget buat pasangan bulan madu, sampe hotel budget yang oke untuk traveler juga ada. Aku tunggu kabarnya ya sayaaaaaang. Love you!

Nah buat kamu yang juga mau merencanakan liburan, langsung aja rencanakan liburan di Traveloka. Lifestyle Superapp ini, bener beber memudahkan kita saat merencanakan liburan bersama teman, pasangan maupun keluarga. 

Cukup scroll scroll dan transfer, semua urusan perencanaan liburan bisa beres dengan cepat! Yuk manteman, jangan lupa ikuti suara hati dan juga jalani hidup dengan cara kamu sendiri. Simpelnya, yuk #LiveYourWay! dan langsung aja ya download aplikasi Traveloka sekarang juga di smartphone kesayangmuuuu~