Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Wisata Edukatif Jendela Alam Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Jendela Alam Lembang Bandung

Yuk Ajak Anak Liburan Edukatif di Jendela Alam Bandung - Eksplorasi alam tadinya adalah salah satu hal yang cukup aku batasi untuk kedua anak aku. Tapi setelah mengerti nilai dan manfaat dari eksplorasi itu sendiri yang diantaranya adalah menambah kreatifitas dan kemandirian mereka. Akupun jadi lebih berani untuk melepaskan anak-anak melakukan eksplorasi alamnya.  Belum lagi melihat ekspresi mereka saat aku bebaskan bermain di udara terbuka, sebuah ekspresi bahagia yang nggak ternilai harganya. Dan kali ini aku mau mereview satu tempat yang cocok untuk anak-anak melakukan eksplorasi alamnya yaitu Jendela Alam Bandung.

Tahun lalu TK tempat anak-anak aku sekolah melakukan perpisahan di Bandung. Ada yang sudah pernah mendengar nama Jendela Alam sebelumnya? Kalau belum, berarti kita sama dong! *toss jauh dulu* Jendela Alam merupakan tempat wisata edukatif yang diperuntukkan bagi semua umur, khususnya anak-anak tapi ya. Jendela Alam letaknya tepat di daerah Lembang, dan untuk sampai disini kita harus melewati jalan yang cukup sempit, terjal dan berliku.

Kita berangkat dari Jakarta tepat jam 7 pagi, sampai di Bandung jam 11 siang dan sampai di Jendela Alam sekitar jam 12 siang. Lumayan lama diperjalanan, karena sempat dihadang macet di tol dan juga di Bandung. Untungnya berangkatnya naik bis bersama teman-teman sekolah duo krucil plus ibu-ibunya, jadi tetap berasa fun diperjalanan :D

Nah yang mau liburan ke Bandung dengan santai, bisa naik travel jakarta bandung aja deh sepertinya. Walaupun macet, tapi bisa tetap nyaman diperjalanan kan?

Lanjut! Perjalanan 5 jam di bis langsung terbayarkan dengan segarnya udara Bandung. Setelah melewati jalan yang berkelok-kelok, kitapun dsambut oleh gapura selamat datang dari Jendela Alam. Tempat parkir bisnya pun ngga terlalu jauh dari pintu masuk utama Jendela Alam. Anak-anak pun nggak sabar untuk turun bis, alhamdulillah perpisahan ke Bandung ini mama Dian ditemenin sama Papa Api. Jadi Nggak terlalu repot gandeng anak dua, plus jadi ada fotografer untuk keperluan foto-foto di blog ini. Makasi Papa Api❤

Sesudah turun dari bis, anak-anak pun dipersilakan masuk terlebih dahulu ke dalam Jendela Alam untuk melakukan foto bersama dengan para guru-guru. Selesai foto bersama, baru deh para orangtua serta pendamping dipersilakan masuk.

Kesan pertama aku saat pertama kali masuk ke Jendela Alam ini tempatnya cukup asri ya. Dan kita pun segera dikumpulkan ke sebuah aula besar untuk memulai beberapa seremonial perpisahan. Kemudian makan siang, dengan makanan yang disediakan oleh Kedai Alam. Box makan untuk anak-anak berisi nasi dengan chicken katsu, sedangkan untuk dewasanya disediakan box makan berisi nasi, ayam bakar lengkap dengan sambal dan lalapannya. Dan makanannya menurut aku suprisingly, enak! Selain Kedai Alam ada juga penjual baso dan beberapa cemilan seperti popcorn yang tersedia di dalam area Jendela Alam ini.

Setelah selesai santap siang, anak-anak pun kembali dikumpulkan untuk memulai kegiatan mereka. nggak cuma anak-anaknya loh yang dikasi kegiatan, tapi ibu-ibunya juga diajak ngegames berhadiah. Seru! Apa aja nih kegiatan anak-anak di Jendela Alam, aku ceritakan di postingan lainnya yaaa.

Alhamdulillah walaupun kalah di games seseruan bersama ibu-ibu lainnya, mama Dian tetep dapet hadiah satu pot kecil tanaman hias mini. Dan mau tau nggak anak-anaknya dikasi apa? Ikan yang ngga hidup, atau bisa aku sebut juga ikan sekarat menjelang ajal. Untuk digoreng katanya sih, tapi ukuran ikannya nanggung, nggak kecil dan nggak besar juga, belom lagi mulutnya ngatup-ngatup kehabisan udara gitu, akhirnya mama Dian balikin aja ikannya ke kolam. Duh maaf ya tante-tante dan om-om Jendela Alam. Bukannya kita nggak mau nerima oleh-olehnya, tapi nggak tega juga kalo ngeliat ikan sekarat gitu x(

Walaupun sempet terguyur hujan, alhamdulillah semua acara disini berjalan dengan lancar. Rombongan TK pun pulang tepat jam 3 siang untuk melanjutkan perjalanan ke Floating Market Lembang.

Jadi apa aja nih plus minus tempat ini, berikut mama Dian rangkum dibawah ini ya:

(+) Tempatnya cukup asri dan ramah anak
(+) Makanan di Kedai Alamnya enak, minumannya juga harganya masih masuk akal kok
(+) Fasilitator atau Guide anak-anak selama disana ramah-ramah banget sama anak-anak
(+) Setelah cek di webnya, ternyata tiket masuknya cukup murah, hanya Rp.20.000, namun untuk kegiatan di dalamnya harus membayar kembali ya.
(+) Dan ternyata kegiatan yang tersedia di Jendela Alam ini banyak banget. Untuk lebih lengkapnya silakan liat brosurnya di bawah ini ya.

(-) Perawatan tempatnya terlihat belum merata, masih ada tanah-tanah dengan tanaman kurang terawat pada beberapa spot.
(-) Dan menurut aku ngasih oleh-oleh ikan mati ke anak-anak itu nggak perlu banget. Mereka jadi bingung mesti diapain ikannya. Kalapun tujuannya untuk dimasak, lebih baik dikasih ke mamanya aja. Kalo untuk anak-anak lebih cocok ikan hidup kali ya, untuk dipelihara :)

Tapi anak-anak tetep happy banget sih setelah pulang dari Jendela Alam ini. Dan senengnya pas kita kesana memang lagi sepi, jadi berasa Jendela Alam milik sendiri. Jadi gimana nih bu-ibu, udah tertarik mengajak anak-anak liburan setelah lebaran ke Jendela Alam Bandung? :)

Jendela Alam Bandung
Jl. Sersan Bajuri, km 4.5, Ledeng Lembang, Bandung
Tlp: 022-2788486
Email: jendela.alam@gmail.com
www.jendela-alam.com

2 komentar untuk "Review Wisata Edukatif Jendela Alam Bandung"

  1. Bandung mah selalu asri dan bagus-bagus tempat wisatanya, dulu aku pengen hanimun di bandung tapi apa daya ga kesampaian

    BalasHapus
  2. Liburan sambil ada pembelajaran juga yaaa :D menarik nih, jendela alamnya Lembang, Bandung :D

    BalasHapus