Little about 'The Mortal Instrument: City of Bones'

Hello Blogpals!

Tahun depan adalah tahun yang akan cukup ditunggu karena The mortal instrument movie akan mulai di rilis. The Mortal Instrument Movie, adalah film adaptasi dari novel yang berjudul sama. Here it is, sedikit review buku pertama dari The Mortal instrument: City of Bones yang filmnya akan dirilistahun depan!

The Mortal Instrument: City of Bones adalah buku pertama dari Cassandra Clare yang mengawali terjadinya kisah Mortal Instrument ini. Pemeran utama dalam novel ini adalah Clarissa Fray atau Clary, seorang cewek berusia 17 tahun yang tadinya mengira bahwa ia adalah remaja biasa. Keluarga Clary hanyalah Ibunya yang bernama Jocelyn dan seorang sahabat Ibunya yang sudah ia anggap sebagai pamannya sendiri bernama Luke. Clary juga memiliki sahabat dekat yang telah bersamanya sejak ia kecil, bernama Simon. 

Kehidupan Clary berubah pada suatu malam, dimana ia tiba-tiba bisa melihat tiga orang yang sedang membunuh iblis. Mereka adalah Jace, Alec dan Isabelle, mereka menyebut diri mereka sebagai Pemburu Bayangan atau Shadowhunter. Sesudahnya keadaan justru bertambah rumit dengan hilangnya ibunya dari rumah, yang ternyata diculik oleh Iblis suruhan seorang pemburu bayangan yang bernama Valentine. 

Kejadian itu membawanya pada sebuah kenyataan baru tentang dirinya.Ternyata selama ini ibunya menyembunyikan jati dirinya dan jati diri Clary yang sebenarnya, mereka adalah Nephilim atau Shadowhunter atau pemburu bayangan. Jocelyn, Ibu Clary, membawa Clary lari dan bersembunyi dari dunia tak kasatmata karena ia ingin melidungi Clary dari ayahnya, seorang pemburu bayangan jahat bernama Valentine. Valentine adalah pemimpim sebuah gerakan bernama lingkaran, lingkaran berisi para pemburu bayangan yang menentang terjadinya piagam perdamaian antara downworlder atau para penghuni dunia bawah (vampir, peri, warlock, dan manusia serigala) dengan para Nephilim atau pemburu bayangan. Valentine mempunyai keyakinan sendiri bahwa dunia ini hanya pantas diisi oleh manusia dan para Nephilim, Valentine ingin memberantas seluruh penghuni Downwordlers karena merasa mereka memiliki kasta yang berbeda. Karena keinginannya tidak sesuai dengan piagam perdamaian, dia memerintahkan lingkaran untuk ikut memberontak menentang piagam bersama dirinya. Namun sayangnya pemberontakan yang terjadi beberapa belas tahun silam itu gagal. Dan Valentine pun kabur, para pemburu bayangan yang turut serta dalam Lingkaran pun dihukum. Dan kini, ketika piagam akan diperbarui, Valentine kembali untuk menggagalkan piagam dengan cara mencari Mortal Instrument yang terdiri dari Pedang, Piala Mortal dan Kaca untuk menguasai dunia iblis, menggagalkan piagam, dan membasmi Downworlders.

Disinilah petualangan Clary dimulai, bersama Jace, Alec, Isabell dan Simon, mereka akan menggagalkan usaha Valentine yang ingin menggagalkan terwujudnya piagam perdamaian.

Awalnya memang membingungkan sekali saat baca City of Bones ini, dibandingkan Twilight Saga yang hanya memberitau kita tentang dunia immortal yang hanya mencakup vampir dan manusia serigala, novel Mortal Instrumen ini memberikan kita sebuah dunia baru yang sangaaaaat luas vampir dan manusia serigala hanya bagian kecil dari novel ini. Makhluk immortal lainnya adalah pixie atau peri. Pixie digambarkan memiliki kecantikan secantik malaikat dan kelicikan iblis. Warlock makluk yang memiliki kemampuan sihir yang merupakan separuh manusia dan separuh iblis (FYI: Tidak semua warlock, jahat. Salah satu tokoh penting dalam novel ini adalah seorang warlock bernama Magnus Bane yang oh-so-cute tapi sayang sekali ia adalah seorang gay yang kelak akan memiliki hubungan khusus dengan Alec! Ups!) Tokoh utama dari ovel ini adlah Nephilim atau shadowhunter atau pemburu bayangan. Nephilim memiliki darah malaikat dalam darahnya. Tugas Nephilim,menjaga perdsmaian dan keseimbangan dunia manusia dan dunia Downworlders.

 

And here it is,

The Cast!

Clarissa Fray

Jace / Jonathan Wayland / Jonathan Morgenstern

Alec / Alexander Lightwood

Izzy / Isabell Lightwood

Simon

Magnus Bane

Main Cast Complete: Simon - Jace - Clary - Alec - Izzy

Source of picture: https://www.facebook.com/TheMortalInstrumentsSeries

Secara keseluruhan, walaupun buku ini agak membingungkan ya awalnya, wajar sih karena kita sebagai pembaca memang dibawa ke sebuah dunia baru yang kita belom pernah bayangkan sebelumnya. Tapi kalo kita udah ngerti ceritanya, ngga akan bisa berenti baca bukunya deh. Bener banget kata Stephanie Mayer, this book is beautiful! Untuk nulis posting aku aku bela-belain re-read bukunya (tentunya sambil baca, sambil bayangin adegan-adegan yang akn terjadi di filmnya lengkap dengan castnya! :D). Dan buku ini rasanya ngebuat aku jatuh cinta lagi dengan keseluruhan ceritanya :")

Dan tanggapan untuk para castnya, menurut aku Lilly Collins cocok sekali memerankan Clary, begitu juga dengan pemeran Jace. Simon? He's really cute to be Clary's bestfriend. Who cast that most out of my expectation? Magnus Bane! Oh-My! Dia terlalu oke untuk jadi Gay. Sayang sekaliiiiii~ Tapi keseluruhan, udah pasti aku sebagai pembaca The Mortal Instrument sangat menantikan dan ngga akan melewatkan film ini! Really-really cant wait! Jace will be the new Edward Cullen, i guarantee! :D

NB:

By the way, thank u for my hubby Hepri Prasetio :) Buku ini untuk aku ngga cuma indah di ceritanya, tapi juga spesial di kenangannya. Karena buku pertama City of Bones, dia hadiahin ke aku sebagai hadiah pernikahan kita, lalu buku kedua City of Ashes dihadiahkan saat kelahira anak pertama kita, kaka Una. Dan buku ketiga City of Glass dihadiahkan pas ulang tahun yang ke 21! Sayangnya buku ke empat belom ditangan nih, karna aku juga baru tau ada buku yang keempat, City of Fallen Angels. Tadinya aku pikir buku ini udah happy ending aja gitu di City of Glass, ternyata eh ternyata. Yaudah deh, tinggal nunggu aja nih, kapan tiba-tiba dikasi' bungkusan spesial' sm si ayank.Ihihihihihihiiii #kodebangetini. Hehe.

Sampe sini dulu ya Blogpals!

Mudah-mudahan postingan ini disukai dan bermanfaat yaaaa.

Thank u for walking here Blogpals!

Wassalam.